Abdullah Puteh
Dr. Ir. H. Abdullah Puteh, M.Si. (lahir 4 Juli 1948) adalah birokrat dan politikus Indonesia yang menjabat Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia periode 2019–2024.[1]
Abdullah Puteh | |
---|---|
Anggota Dewan Perwakilan Daerah dari Aceh | |
Masa jabatan 1 Oktober 2019 – 30 September 2024 | |
Perolehan suara | 133.367 (2019) |
Gubernur Nanggroë Aceh Darussalam ke-15 | |
Masa jabatan 25 November 2000 – 19 Juli 2004 | |
Anggota Majelis Permusyawaratan Rakyat | |
Masa jabatan 1 Oktober 1997 – 30 September 1999 | |
Masa jabatan 1979–1982 | |
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat | |
Masa jabatan 1 Oktober 1982 – 30 September 1992 | |
Daerah pemilihan | DI Aceh |
Informasi pribadi | |
Lahir | 4 Juli 1948 Meunasah Aron, Darul Ihsan, Aceh Timur, Aceh |
Partai politik | NasDem |
Suami/istri | Marlinda Purnomo |
Profesi | Politisi |
Sunting kotak info • L • B |
Puteh pernah menjabat sebagai gubernur Aceh periode 2000–2004.
Pada tanggal 7 Desember 2004, Ia dijebloskan ke Rumah Tahanan Salemba, Jakarta karena terbukti secara hukum telah melakukan korupsi dalam pembelian 2 buah helikopter PLC Rostov jenis MI-2 senilai Rp 12,5 miliar.
Riwayat Pendidikan
sunting- Sekolah Rakyat Idi
- SMP Idi
- SMA Langsa (1967)
- Akademi Teknik Pekerjaan Umum (ATPU), Bandung (1974)
- S1 Fakultas Teknik Planologi Institut Teknologi Bandung (1984)
- S2 Universitas Indonesia (1997)
- S3 Universitas Satyagama (2009)[2]
Riwayat Pekerjaan
sunting- Kepala Dinas PU Aceh Timur (1974–1979)
- Anggota MPR/DPR RI (1979)
- Anggota DPR RI (1982–1987)
- Anggota DPR RI (1987–1992)
- Anggota MPR RI[3] (1997–1999)
- Gubernur Provinsi Nangroe Aceh Darussalam (2000–2004)
Riwayat Organisasi
sunting- Komandan Resimen Mahawarman Batalyon VI Detasemen ATPUT Bandung (1969–1971)
- Ketua Umum HMI Cabang Bandung (1970–1971)
- Ketua Biro Kaderisasi PB HMI (1971–1973)
- Anggota Majelis Pekerja Kongres PB HMI (1973–1975)
- Ketua KNPI Aceh Timur (1974–1978)
- Ketua Departemen Wisata Pemuda DPP KAPPI
- Ketua Departemen Koperasi dan Wiraswasta DPP AMPI (1979)
- Ketua Gema MKGR DKI Jaya (1979)
- Ketua Umum DPP KNPI (1984–1987)
- Ketua Umum Apjati (Asosiasi Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia) (1996–1999)
- Wakil Sekjen DPP Partai Golkar
Kasus korupsi
suntingPada 11 April 2005, Puteh divonis hukuman penjara 10 tahun oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Saat vonis hakim dibacakan, Puteh berada di rumah sakit karena baru selesai dioperasi prostatnya. Segera setelah putusan tersebut dikeluarkan, Departemen Dalam Negeri memberhentikan Puteh sebagai Gubernur. Sebelumnya Puteh hanya dinonaktifkan.
Pada tanggal 18 November 2009, Puteh secara resmi bebas bersyarat dari Lapas Sukamiskin, Bandung, Jawa Barat.
Referensi
sunting- ^ Bakri. "Abdullah Puteh Tetap Bisa Dilantik Sebagai Anggota Dewan Perwakilan Daerah". Tribunnews.com. Diakses tanggal 2019-10-26.
- ^ https://www.kpu.go.id/koleksigambar/BIODATA_ABDULLAH_PUTEH.pdf
- ^ Rakyat, Indonesia Dewan Perwakilan (1997). Nama anggota Dewan Perwakilan Rakyat dan Majelis Permusyawaratan Rakyat yang terpilih dan yang diangkat masa bakti tahun 1997-2002. Direktorat Publikasi, Ditjen Pembinaan Pers & Grafika, Departemen Penerangan RI.
Lihat pula
suntingPranala luar
sunting- (Indonesia) Tokoh Indonesia: Biografi Abdullah Puteh Diarsipkan 2004-12-05 di Wayback Machine.
- (Indonesia) Antara News: Abdullah Puteh resmi bebas bersyarat
- (Indonesia) [1] Diarsipkan 2016-04-27 di Wayback Machine.
Jabatan politik | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Syamsudin Mahmud |
Gubernur Nanggroe Aceh Darussalam 2000–2004 |
Diteruskan oleh: Irwandi Yusuf |