AMMDes

Mobil pedesaan

AMMDes (singkatan dari Alat Mekanis Multiguna Pedesaan) adalah kendaraan pertanian yang diproduksi oleh PT Kreasi Mandiri Wintor Indonesia (KMW atau KMWI). Kendaraan ini termasuk dalam jenis mobil pedesaan. Hadirnya AMMDes KMW ini bertujuan untuk mengatasi ketimpangan dan mengembangkan potensi yang ada di pedesaan untuk menciptakan ketahanan ekonomi. Kandungan lokal AMMDes mencapai 73%. Harga model dasar adalah Rp70 juta, belum termasuk peralatan yang dibawanya. Harga peralatan termurah adalah pompa irigasi (Rp4 juta) dan yang termahal adalah alat penjernih air (Rp40–120 juta, tergantung pada kapasitas baku mutu airnya).[1] Dari sertifikasi yang dilakukan oleh Kemenperin dan PT Surveyor Indonesia, diketahui bahwa AMMDes memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) sebesar 40,92%.[2]

Alat Mekanis Multiguna Pedesaan
Versi dasar AMMDes dengan bak 3 pintu
Informasi
TipeMobil pedesaan
ProdusenPT Kreasi Mandiri Wintor Indonesia
Masa produksi2018–sekarang
Bodi & rangka
Bentuk kerangkaPickup 2 pintu dengan mesin tengah
RangkaLadder frame
Penyalur daya
MesinMesin diesel 650 cc 1 silinder
TransmisiManual 3 kecepatan maju 1 kecepatan mundur
Dimensi
Jarak sumbu roda1,9 m
Panjang3,62 m
Lebar1,5 m
Tinggi2 m
Berat kosong768 kg

Generasi pertama sunting

AMMDes merupakan hasil kerja sama antara Kementerian Perindustrian Republik Indonesia dengan PT KMWI. Kemenperin mempunyai Program Mobil Desa, berkolaborasi dengan PT KMWI untuk membuat Prototype AMMDes. Platform AMMDes yang berasal dari alat angkut untuk perkebunan sawit, dikenal dengan nama Wintor. Pada tahun 2018, mereka bekerjasama dan berhasil mengembangkan AMMDes, sehingga pada tahun 2019 telah memasuki tahapan produksi massal.[3] AMMDes sendiri pertama kali diluncurkan melalui gelaran GIIAS (Gaikindo Indonesia International Auto Show) 2018. Kendaraan ini mengusung mesin diesel 650 cc 1 silinder, yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 14 hp. Pada 2019 KMWI memiliki kapasitas produksi mencapai 3 ribu unit pertahun. Rencananya kemampuan ditambah menjadi 12 ribu unit pertahun pada 2020.[1]

AMMDes dilengkapi dengan PTO (Power Take-Off) untuk mentransmisikan daya dari mobil ke mesin lainnya. Versi dasarnya adalah berbentuk mobil pikap, bisa dilengkapi dengan bak 3 pintu. Untuk ban belakang dilengkapi dengan sistem anti slip (differential lock system) untuk memudahkan melewati daerah berlumpur. Daya angkut AMMDes mencapai 700 kg.[4] Mesinnya buatan India, G650 W diesel 1 silinder 650 cc dengan daya 14 hp/3000 rpm dan torsi 35 Nm/1800-2200 rpm, sedangkan gearbox buatan Taiwan, manual 3 kecepatan maju dan 1 kecepatan mundur. Kapasitas tangki bahan bakar adalah 15 liter.[5][6] AMMDes merupakan kendaraan rear wheel drive, suspensi depan berjenis double wishbone suspension sedangkan suspensi belakang berjenis trailing arm. AMMDes memiliki ground clearance sebesar 180 mm dan radius putar 4 m. Kecepatan maksimum adalah 32 km/jam, dengan kemampuan menanjak (gradeability) maksimum sebesar 18°.[7]

Lihat juga sunting

Referensi sunting

  1. ^ a b Liputan6.com (2019-04-17). "Kandungan Lokal Tinggi, Berapa Harga Mobil Pedesaan AMMDes?". liputan6.com. Diakses tanggal 2020-06-28. 
  2. ^ "P3DN | Home". tkdn.kemenperin.go.id. Diakses tanggal 2022-09-04. 
  3. ^ "Sejarah AMMDES – PT Kreasi Mandiri Wintor Indonesia" (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2020-06-28. Diakses tanggal 2020-06-28. 
  4. ^ Kementerian Perindustrian RI (2019). E-katalog AMMDes. Halaman 1.
  5. ^ "Pakai Mesin Impor, Konten Lokal AMMDes Berkurang | Otomotif". Bisnis.com. 2019-08-06. Diakses tanggal 2020-06-28. 
  6. ^ PT Kreasi Mandiri Wintor Indonesia (2019). "AMMDes KMW Basic 3 Ways" (PDF). Diakses tanggal 28 Juni 2020. 
  7. ^ Kementerian Perindustrian RI (2019). E-katalog AMMDes. Halaman 2.

Pranala luar sunting