Yesus menyembuhkan telinga seorang hamba

Penyembuhan telinga seorang hamba adalah salah satu mukjizat Yesus dalam Injil.[1] Bahkan meskipun insiden telinga hamba terpotong tercatat dalam seluruh empat injil (Matius 26:51; Markus 14:47; Lukas 22:51; dan Yohanes 18:10–11), hamba dan muridnya hanya disebutkan sebagai Malkhus dan Simon Petrus dalam Injil Yohanes. Hanya Injil Lukas yang mencatat bahwa Yesus menyembuhkan hamba tersebut.

Yesus menyembuhkan telinga seorang hamba saat penangkapan-Nya, Museu de Évora, Portugal, sekitar tahun 1500.

Injil Lukas (22:49-51) menyebut Yesus menyembuhkan hamba imam besar saat Penangkapan setelah salah satu murid Yesus memotong telinga kanannya:

Ketika mereka, yang bersama-sama dengan Yesus, melihat apa yang akan terjadi, berkatalah mereka: "Tuhan, mestikah kami menyerang mereka dengan pedang?" Dan seorang dari mereka menyerang hamba Imam Besar sehingga putus telinga kanannya. Tetapi Yesus berkata: "Sudahlah itu." Lalu Ia menjamah telinga orang itu dan menyembuhkannya.[2]

Peristiwa penyembuhan ini mengikuti ciuman Yudas dan mukjizat terakhir yang dikabarkan dalam Injil-Injil Kanonikal sebelum Penyaliban Yesus.

Referensi

sunting
  1. ^ Bauckham, Richard (2006). Jesus and the Eyewitnesses: The Gospels as Eyewitness Testimony. Wm. B. Eerdmans Publishing. p. 195. ISBN 0-8028-3162-1
  2. ^ Lukas 22:49–51