Yessika KH dengan nama pena Yesseling (lahir 31 Maret 1995) adalah atlet Renang Nasional asal Jawa Timur, Indonesia. Nomor spesialisasinya adalah 200 meter gaya kupu-kupu. Dalam Pekan Olahraga Nasional 2012 di Pekanbaru menyabet medali perunggu dengan catatan waktu 02:18.11.

Kehidupan awal

sunting

Yessika KH lahir di Malang, Jawa Timur pada 31 Maret 1995 dari pasangan (alm.) Hermanto dan Margareta Dewi. Pendidikan SD ditempuh di Kota Batu, lalu SMP dan SMA Negeri di Kabupaten Gresik, Jawa Timur.

Saat Yessika berumur 8 tahun, sudah menyukai olahraga renang. Ayahnya adalah seorang atlet balap sepeda. Pernah mengikuti Kejuaraan Antar Daerah, namun karena faktor ekonomi ayahnya harus mengubur semua cita-citanya. Impian yang tak sempat terwujudkan akhirnya diwariskan kepada Yessika. Setiap pagi hari maupun dilain hari libur berenang, Yessika dilatih oleh sang ayah. Ayahnya sangat tegas dan disiplin.

Yessika berlatih di klub Orca Malang dan Lotus Aquatic Club pada tahun 2002 hingga 2009 dan berhasil untuk meraih perenang terbaik Kelompok Umur V di Kejurda Jatim 2004, 2006 dan meraih medali emas di nomor 50 meter gaya bebas dan 100 meter gaya punggung di Kejurnas 2006.

Pada tahun 2009, Yessika yang masih duduk di bangku SMP harus pindah menuju Klub Petrokimia Gresik yang kala itu [1]Wang Cai adalah kepala pelatihnya.

Pada Pekan Olahraga Nasional 2012, bersama rekan satu Tim Renang Jawa Timur yaitu Nurul Fajar Fitriyati, Iffy Nadya F, Soehariono Yacob, Omar Suryaatmadja dkk, Yessika harus puas merebut satu perunggu di nomor spesialisasinya 200 meter gaya kupu-kupu dengan catatan waktu 02:18.11. Yessika harus kalah dengan Monaliza Arieswati Lorenza asal Jawa Barat (02:15.73) yang berada di posisi pertama dan di posisi kedua diduduki oleh Raina Saumi asal Jawa Barat (02:16.82).

Dari hasil tersebut, akhirnya berhasil membawa Yessika bergabung dengan Tim Pelatnas Pesta Olahraga Asia Tenggara 2013 di Myanmar, namun gagal tampil.

Pada tahun 2013, berhasil tampil pada kejuaraan Singapore National Age Group 2013 dengan merebut satu medali emas di nomor 100 meter gaya kupu-kupu, satu medali perak di nomor 200 meter gaya kupu-kupu dan satu medali perunggu di nomor 400 meter gaya ganti perorangan.

Pada tahun 2020 dalam musim Covid-19 Yessika memulai menulis dan menerbitkan Novel pertamanya yang berjudul [2]Rindu Kesunyian oleh penerbit One Peach Media Jakarta.

Prestasi

sunting
  • Emas nomor 50 meter gaya bebas dan 100 meter gaya punggung (Kejuaraan Nasional 2006)
  • Perunggu 200 meter gaya kupu-kupu Kejuaraan Nasional tahun 2011, 2012, 2013
  • Perunggu nomor 200 meter gaya kupu-kupu (PON Riau XVIII 2012)
  • Perunggu nomor 100 meter gaya kupu-kupu (Kejuaraan Renang Antar Perkumpulan se-Indonesia 2012)
  • Emas nomor 100 meter gaya kupu-kupu (Singapore National Age Group 2013)
  • Perak nomor 200 meter gaya kupu-kupu (Singapore National Age Group 2013)
  • Perunggu nomor 400 meter gaya ganti perorangan (Singapore National Age Group 2013)
  • Karya Novel, Rindu Kesunyian (2020)

Referensi

sunting

Templat:Https://kominfo.jatimprov.go.id/read/umum/19045 Templat:Https://jogja.antaranews.com/berita/303932/patrisia-kembali-sumbang-emas-untuk-sumbar

  1. ^ Author, ant/row (2 September 2010). "PRSI Jatim Bakal Datangkan Pelatih Renang Asing". Bola. Diakses tanggal 10 Oktober 2023. 
  2. ^ Author, Yesseling (2020). Rindu Kesunyian (dalam bahasa Indonesia). Jakarta: CV. One Peach Media. ISBN 978-623-6516-20-1. Dekapan lembut Sentuhan hangat Angan-angan terdalam Yang selalu dirindukan  line feed character di |quote= pada posisi 15 (bantuan)