Yayasan Kegizian untuk Pengembangan Fortifikasi Pangan Indonesia


Yayasan Kegizian untuk Pengembangan Fortifikasi Pangan Indonesia (KFI)[1] merupakan yayasan independen nirlaba, yang didirikan tahun 2002 dan diperbarui piagamnya tahun 2010. Yayasan ini didirikan oleh Prof. Soekirman,[2] Suroso Natakusuma, dan Budianto Wijaya yang peduli terhadap fortifikasi pangan[3] melalui kemitraan publik dan swasta.

Yayasan Kegizian untuk Pengembangan Fortifikasi Pangan Indonesia (KFI)
DirekturProf. Soekirman (Em.), Bogor Agriculture University (IPB)
Informasi
Berdiri2002
KantorJakarta,DKI Jakarta
AlamatKomplek Bappenas A1, Jl. Siaga Raya Pejaten, Jakarta 12510, Indonesia
Telepon+62 21 7987 130
Fax+62 21 7918 1016
Emailinfo@kfindonesia.org
http://www.kfindonesia.org/index.php KFINDONESIA.ORG

Mitra kerja

sunting

Dalam mempromosikan kemitraan publik dan swasta, KFI didukung oleh Bappenas, Kementerian Kesehatan, Kementerian Perindustrian, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), industri makanan, universitas, dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Sementara dalam mengembangkan aktivitas-aktivitas fortifikasi pangan, KFI memiliki jejaring dengan lembaga-lembaga international, dan lembaga masyarakat sipil lainnya, seperti GAIN (Global Alliance for Improved Nutrition) dan GIZ (Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit), MI (Micronutrient Initiative) dan HKI (Helen Keller International), .

Kegiatan

sunting

KFI sudah mengembangkan strategi nasional untuk fortifikasi pangan, mengadvokasi kebijakan gizi[4] dan fortifikasi pangan, melakukan beberapa penelitian mendalam,[5] membantu pemerintah dalam mempromosikan[6] dan mengimplementasikan kebijakan fortifikasi pangan,[7] mengorganisasikan lokakarya,[8] serta terlibat dalam pemberian bantuan teknis. KFI mempunyai jejaring dengan beberapa badan-badan internasional penting yang concern dengan gizi[9] dan fortifikasi pangan.

Catatan kaki

sunting