"Yasugi Bushi" (安来節, Lagu Yasugi) adalah lagu rakyat Jepang dari Yasugi, Prefektur Shimane. Seperti halnya lagu rakyat (min’yō) di Jepang, judul lagu ini diambil dari tempat lagu ini berasal. Yasugi Bushi adalah lagu pengiring untuk tari tradisional Dojou Sukui yang gerakannya meniru gerakan orang menyerok ikan di air dengan sebuah pengki.

Lukisan penari "Yasugi Bushi", karya pelukis Takehisa Yumeji, 1920.

Lagu ini disebut-sebut sebagai salah satu lagu rakyat Jepang yang paling populer dan paling sulit dinyanyikan.[1] Teknik khusus diperlukan untuk dapat menyanyikan lagu dengan benar. Penyanyi harus dapat menyanyikan nada sangat tinggi hingga nada sangat rendah.[1]

Sejarah sunting

Lagu ini awalnya berasal dari "Izumo Bushi" (出雲節) yang dinyanyikan sebagai hiburan oleh tukang perahu dari pelabuhan-pelabuhan di Laut Jepang pada akhir zaman Edo sekitar tahun 1830 hingga 1844. Lagu ini kemudian menerima unsur-unsur lagu rakyat yang lain. Pada akhirnya, seorang pemusik sekaligus pemilik rumah makan dari Yasugi bernama Sahei Watanabe mengembangkan lagu ini menjadi "Yasugi Bushi" yang dikenal orang sekarang ini. Anak perempuan Sahei Watanabe (渡部佐兵衛) yang bernama Oito Watanabe (渡部お糸) menyanyikan "Yasugi Bushi" ketika ia masih berusia delapan tahun.[1] Seorang pemain shamisen bernama Tokunosuke Tomita kemudian menjadi musisi pengiring. Lagu "Yasugi Bushi" menjadi populer setelah dibawakan Oito diiringi permainan shamisen oleh Tokunosuke. Pada masa itu, cara menyanyi dan memainkan shamisen untuk lagu ini belum dibakukan. Pembakuan cara menyanyikan lagu ini baru dilakukan setelah zaman Taisho.[1]

Tradisi menyanyikan lagu "Yasugi Bushi" dibakukan secara turun temurun dengan sistem iemoto. Guru aliran "Yasugi Bushi" mewariskan nama "Watanabe Oito", dan sekarang sudah generasi ke-4.

Dojou Sukui sunting

Dojou Sukui (どじょうすくい) adalah salah satu contoh kesenian tari tradisional dalam ruang di Jepang. Tari ini dibawakan secara komikal oleh penari yang merias wajah seperti seorang Hyottoko. Gerakan penari laki-laki Dojou Sukui sebetulnya adalah gerakan orang yang mendulang bijih besi. Dojou yang dimaksudkan sebetulnya adalah tanah (bahasa Jepang: dojō, 土壌) yang homofon dengan dojō (どじょう) yang berarti ikan air tawar Misgurnus anguillicaudatus.

Referensi sunting

  1. ^ a b c d Walter J. Humphery. "Yasugi Bushi 1 (Song of Yasugi)". Japanese Culture: A Collection of Essays on Customs dan Culture in Japan. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-01-07. Diakses tanggal 2012-12-11. 

Pranala luar sunting