Xiahou Dun (Hanzi: 夏侯惇) (? - 220) adalah jendral perang negara Wei yang mengabdi pada Cao Cao sejak penghujung zaman Dinasti Han. Ia masih berkerabat dengan Cao Cao karena sebelumnya Cao Cao bermarga Xiahou.

Xiahou Dun menelan bola matanya sendiri setelah terluka oleh panah musuh, sebuah ilustrasi dari zaman Qing

Xiahou Dun juga merupakan adik sepupu dari Xiahou Yuan.

Xiahou Dun dikenal sebagai jenderal bermata satu karena kehilangan mata kiri dalam Pertempuran Xiapi tahun 198.

Pada 202, Xiahou Dun dikirim sebagai ujung tombak untuk menyerang Provinsi Jing. Dalam Pertempuran Bowang, berserta jumlah pasukan yang sangat besar Xiahou Dun memimpin untuk menyerang Liu Bei. Dengan menggunakan strategi Zhuge Liang, Pasukan Liu Bei yang dipimpin oleh Zhao Yun menerapkan strategi pura-pura mundur dan memancing pasukan Xiahou Dun kedalam jebakan yang sudah mereka siapkan. Meskipun telah diperingatkan oleh Li Dian, Xiahou Dun bersikeras maju untuk menyerang Liu Bei. Pada akhirnya Xiahou Dun kalah karena banyak pasukannya yang tewas terbakar sebagai akibat dari strategi Zhuge Liang.

Kemudian, ia ditempatkan di Juchao dengan 26 juns (Jun adalah unit militer Setiap 12.500 tentara dihitung sebagai satu Juns Namun, dalam kasus ini, jumlah pasukan di bawah komando Xiahou Dun yang tidak sampai berjumlah 325.000, karena ada fleksibilitas tentang pembentukan jun), bersama dengan Zhang Liao di Hefei, untuk melawan Sun Quan. Namun, Xiahou Dun tampaknya tidak berhasil melakukan apa-apa selama masa jabatannya sebagai komandan utama di bagian selatan, kecuali tinggal di tempat yang sama dengan tentara yang besar.

Setelah kematian Cao Cao di 220, penggantinya Cao Pi. Cao Pi kemudian mengangkat Xiahou Dun sebagai General-in-Chief. Beberapa bulan kemudian Xiahou Dun meninggal karena sakit.