William Temple (15 Oktober 1881 – 26 Oktober 1944)[1] adalah uskup Gereja Anglikan sejak tahun 1921 sampai tahun 1944.[1] Ia dikenal aktif dalam gerakan ekumenis, mulai dari keterlibatannya di Faith and Order, sampai pembentukan Dewan Gereja-gereja se-Dunia.[1] Ia pertama kali ditahbiskan sebagai uskup Gereja Anglikan pada tahun 1921, yaitu sebagai Uskup Manchester.[1] Kemudian pada tahun 1929 ia diangkat menjadi Uskup Agung York, salah satu keuskupan agung Gereja Anglikan selain Canterbury.[1] Temple juga aktif dalam gerakan ekumenis, dan terlibat dalam konferensi Faith and Order.[2] Ia memberi dampak besar bagi gerakan ekumenis untuk membentuk suatu organisasi yang melayani gereja-gereja dalam aktivitas ekumenis.[2] Pada tahun 1937, ia terpilih sebagai ketua pada Faith and Order, lembaga yang bergerak di bidang ekumenisme.[1] Ia bersama beberapa tokoh ekumenis seperti J.H. Oldham, W.A. Visser 't Hooft, dan Nathan Söderblom, berniat untuk membentuk suatu organisasi yang menggabungkan Faith and Order dan Life and Work untuk menjadi payung bagi gerakan ekumenis sedunia.[2] Pada tahun 1938 dibentuklah panitia persiapan Dewan Gereja-gereja se-Dunia (DGD) dengan Temple sebagai ketua dan Visser 't Hooft sebagai sekretaris.[2] Namun, sebelum DGD sempat diresmikan, Temple meninggal pada 26 Oktober 1944.[1]

Referensi sunting

  1. ^ a b c d e f g (Inggris) John Kent. 1992. William Temple: Church, state, and society in Britain, 1880-1950. Cambridge: CAmbridge University Press.
  2. ^ a b c d (Inggris) Thomas E. FitzGerald. 2004. The ecumenical movement: An introductory history. Westport, CT: Praeger Publishers.