William Lauw-Zecha

Tuan tanah

Aristide William Lauw-Zecha (1899-1983), atau biasa dikenal sebagai William Lauw-Zecha, dulu adalah seorang pemilik kebun dan pebisnis asal Indonesia. Ia lulus dari Universitas Iowa pada tahun 1923, sehingga ia menjadi orang Indonesia pertama yang lulus dari universitas di Amerika.[1][2][3][4] Ia berasal dari keluarga Lauw-Sim-Zecha, bagian dari 'Cabang Atas' di Hindia Belanda (kini Indonesia), dan merupakan ayah dari Adrian Lauw-Zecha, pendiri Aman Resorts.[5][6][7][8]

Aristide William Lauw-Zecha
Lahir1899
Sukabumi, Hindia Belanda
Meninggal1983
Kuala Lumpur, Malaysia
KebangsaanIndonesia
PekerjaanPemilik kebun dan pebisnis
Dikenal atasOrang Indonesia pertama yang lulus dari universitas di Amerika
Suami/istriLim Kim See
AnakAndrew Lauw-Zecha
Allen Lauw-Zecha
Adrian Lauw-Zecha
Alwin Lauw-Zecha
Austen Lauw-Zecha
Orang tua
KerabatLauw Tek Lok, Letnan Cina (kakek dari pihak ayah)
Louisa Zecha (nenek dari pihak ayah)
Sim Keng Koen, Kapitan Cina (kakek tiri)
Lauw Ho (kakek buyut dari pihak ayah)
Michelle Saram (cucu ipar)

Biografi

sunting

Lahir pada tahun 1899 di Sukabumi, sebuah daerah di dataran tinggi Priangan di Jawa Barat, Lauw-Zecha adalah putra dari Louis Tjeng Bie Lauw-Zecha, serta merupakan cucu dari Lauw Tek Lok, Letnan Cina Bekasi melalui pernikahannya dengan Louisa Zecha.[6][8][4] Kakek tiri Lauw-Zecha adalah Sim Keng Koen, Kapitan Cina pertama Sukabumi.[9] Jabatan Kapitan dan Letnan Cina adalah jabatan pemerintahan tinggi di birokrasi sipil Hindia Belanda.[9]

Keluarga Lauw-Sim-Zecha memiliki sejumlah tanah partikelir dan kebun di sekitar Batavia dan Sukabumi, serta hidup dengan mewah sebagai keluarga Cina teratas di Sukabumi.[9] Ayah kandung Lauw-Zecha, Louis, adalah pemilik tunggal dari Soekaboemische Snelpersdrukkery, sebuah perusahaan percetakan dan peralatan kantor. Louis juga berbisnis di bidang budidaya teh dan padi, serta ekspor dan impor, termasuk mobil.[10] Mulai tahun 1911, Louis Lauw-Zecha juga menjadi distributor resmi dari Parker Pen di Hindia Belanda.[4] Pada tahun 1920, ayah Lauw-Zecha menunjuk seorang profesional asal Amerika, Edwin F. Lee, untuk bertindak sebagai manajer bagi semua bisnisnya di Hindia Belanda.[10]

Pada akhir dekade 1910-an, William Lauw-Zecha mulai berkuliah di Universitas Iowa, dan akhirnya lulus pada tahun 1923, sehingga menjadi orang Indonesia pertama yang mendapat gelar sarjana dari universitas di Amerika.[1][2][11] Selama kuliah, ia aktif di Himpunan Mahasiswa Tionghoa di Amerika Serikat Bagian Timur, dan bahkan terpilih sebagai konselor eksekutif dari himpunan tersebut.[12] Setelah kembali ke Hindia Belanda, Lauw-Zecha membantu keluarganya dalam mengelola tanah partikelir dan bisnis, serta menggantikan ayahnya sebagai distributor resmi dari Parker Pen.[3][4]

Lauw-Zecha lalu menikahi Lim Kim See, seorang Tionghoa Malaysia. Keduanya kemudian dianugerahi lima orang putra, yakni Andrew, Allen, Adrian, Alwin, dan Austen Lauw-Zecha.[11] Lima orang putra tersebut kemudian dikuliahkan di Amerika Serikat.[11] Salah satunya adalah Alwin yang akhirnya lulus dari Universitas Tufts pada tahun 1956.

Tanah partikelir dan bisnis milik keluarga Lauw-Zecha berhasil selamat dari pendudukan Jepang di Hindia Belanda selama Perang Dunia II dan revolusi Indonesia mulai tahun 1945 hingga 1950. Namun, pada tahun 1956, presiden pertama Indonesia, Sukarno, menasionalisasi sejumlah aset milik swasta di Indonesia, sehingga memaksa William Lauw-Zecha dan sejumlah kerabatnya untuk keluar dari Indonesia.[5] Lauw-Zecha akhirnya tinggal di Malaysia, negara asal istrinya, dan meninggal pada tanggal 6 Juli 1983 di Kuala Lumpur.[4]

Referensi

sunting
  1. ^ a b Lombard, Denys (1996). Nusa Jawa: Batas-batas pembaratan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. ISBN 978-979-605-452-7. Diakses tanggal 11 May 2020. 
  2. ^ a b Gould, James W. (2012). Americans in Sumatra (dalam bahasa Inggris). New York City: Springer. ISBN 978-94-011-8846-3. Diakses tanggal 11 May 2020. 
  3. ^ a b "Ulukau: Index to the Honolulu advertiser and Honolulu star-bulletin 1929-1967. Volume III: Honolulu Dept of Public Works to Pianists (Gary Graffman 10/6/58)". www.ulukau.org. Diakses tanggal 11 May 2020. 
  4. ^ a b c d e "466 Sheaffer Catalog Of Desk Sets 1970s 39 Pages" (dalam bahasa English). Parker & Co. Diakses tanggal 11 May 2020. 
  5. ^ a b Hilditch, Tom. "Paradise Regained." Asiaweek.com, 15 June 2001.
  6. ^ a b Zecha, Shirley (2004). The Zecha Heritage Cookbook: My Great Grandma Never Left Our Kitchen (dalam bahasa Inggris). Kuala Lumpur: Batavia Delights Sdn. Bhd. ISBN 978-983-41856-0-2. Diakses tanggal 11 May 2020. 
  7. ^ "Adrian Zecha (né en 1933) : ses hôtels hors de prix de la chaîne Aman ressemblent au paradis". Capital.fr (dalam bahasa Prancis). 28 January 2016. Diakses tanggal 11 May 2020. 
  8. ^ a b Haryono, Steve (2017). Perkawinan Strategis: Hubungan Keluarga Antara Opsir-opsir Tionghoa Dan 'Cabang Atas' Di Jawa Pada Abad Ke-19 Dan 20 (dalam bahasa Inggris). Utrecht: Steve Haryono. ISBN 978-90-90-30249-2. Diakses tanggal 11 May 2020. 
  9. ^ a b c Tan, Mely G. (1963). The Chinese of Sukabumi: A Study in Social and Cultural Accommodation (dalam bahasa Inggris). Ithaca: Cornell University. Diakses tanggal 11 May 2020. 
  10. ^ a b Office Appliances; The Magazine of Office Equipment (dalam bahasa Inggris). 1921. Diakses tanggal 11 May 2020. 
  11. ^ a b c "International Alumni Profiles. Tufts Student Services". Tufts University. 24 September 2017. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-09-24. Diakses tanggal 11 May 2020. 
  12. ^ The Chinese Students' Monthly (dalam bahasa Inggris). Chinese Students' Alliance of Eastern States, U.S.A. 1922. Diakses tanggal 11 May 2020.