Wilhelm Heinrich Sundermann

Wilhelm Heinrich Sundermann atau H.Sundermann[1] adalah seorang misionaris Kristen berkebangsaan Jerman dan ahli bahasa Nias. Sundermann lahir pada 29 Oktober 1849 di Ladbergen. Sundermann belajar di seminari Rheinische Missionsgesellschaft pada tahun 1871-1875. Setelah masa studinya, dia ditugaskan untuk mengabarkan Injil ke Nias, dahulu bagian Hindia Belanda, pada tahun 1875-1910. Selama periode tersebut, dia mempelajari bahasa Nias dan menerbitkan kamus dan buku tata bahasa Nias. Pada tahun 1911, Alkitab bahasa Nias yang dia terjemahkan diterbitkan. Heinrich Sundermann meninggal di Göttingen pada bulan April 1919.[2]

Penginjilan di Nias sunting

Sundermann tiba di Gunungsitoli pada tahun 1876. Dia mulai menyebarkan Injil di kampung Dahana dan mendirikan pos. Lewat pos ini dia menyebarkan Injil ke kampung tetangga seperti Tumöri dan Sihare'ö. Di sana dia menjalin persahabatan dengan Ama Mandranga, kepala kampung Sifalaete yang kemudian membantunya menerjemahkan cerita-cerita Alkitab. Ketika Sundermann mendirikan pos baru di Lolowu'a pada tahun 1896, desa-desa awal yang dia datangi telah menjadi basis Kekristenan.[3] Pada tahun 1880, diadakan konferensi misionaris di Dahana. Sundermann diminta untuk menerjemahkan seluruh Perjanjian Baru ke dalam bahasa Nias. Dia berhasil menyelesaikannya pada tahun 1889 dengan bantuan Ama Mandranga. Dia lalu melanjutkan menerjemahkan Perjanjian Lama dan baru selesai ketika dia telah kembali ke Jerman pada tahun 1910. Alkitab terjemahannya diberi judul Soera Ni’amoni’ö dan diterbitkan pada tahun 1911 di Amsterdam. Terjemahan ini diterima dan dipakai hingga saat ini oleh gereja-gereja di Nias.[4]

Karya sunting

Selama berada di Nias dan setelah kembali ke Jerman, Sundermann menuliskan beberapa buku, termasuk Alkitab terjemahan. Beberapa karyanya yang terkenal adalah sebagai berikut.

  • Buku tata bahasa Nias, Kurzgefasste Niassische Grammatik (1892).[5]
  • Kamus Nias-Jerman, Niassisch-Deutsches Worterbuch, J. W. Spaarmann (1906).[6]
  • Alkitab berbahasa Nias, Soera Ni’amoniö (1911).[4]
  • Pengajaran bahasa Nias, Niassische Sprachlehre, Nijhoff (1913).[7]

Penghargaan sunting

Pada 28 Agustus 1911, ratu Belanda Wilhelmina menganugerahkan medali Ritterorden von Oranien-Nassau kepada Sundermann. Dia juga dikenang oleh gereja Protestan di daerah asalnya di Ladbergen.[2]

Untuk menghargai jasa-jasa Sundermann, pada tahun 1999 namanya diabadikan sebagai nama Sekolah Tinggi Teologi milik Sinode BNKP dengan nama STT BNKP Sundermann.[8]

Referensi sunting

  1. ^ "Sundermann, Wilhelm Heinrich (1849-1919) - People and organisations". Trove (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2020-04-11. 
  2. ^ a b "The Nias collection of Heinrich Sundermann - Auctionhouse Zemanek-Münster". www.tribal-art-auktion.de. Diakses tanggal 11 April 2020. 
  3. ^ Hummel & Telaumbanua, hlm. 99-100.
  4. ^ a b "Soera Ni'amoni'ö: Alkitab berbahasa Nias". Ononiha.org. 2017-06-13. Diakses tanggal 11 April 2020. 
  5. ^ SUNDERMANN, Heinrich (1892). Kurzgefasste niassische Grammatik (dalam bahasa English). Pp. iv. 110. Moers. OCLC 504020640. 
  6. ^ Sundermann, Heinrich (1905). Niassisch-deutsches Wörterbuch Unter Mitwirkung H. Lagemann (Lahagoe, Nias) und W. Frickenschmidt (Poeloe Tello) für den südlichen Dialekt. Mit Anhang: Zur Vergleichung des Niassischen mit anderen malaio-polynesischen Sprachen (dalam bahasa German). Moers: Druck von J.W. Spaarmann. OCLC 903784357. 
  7. ^ Sundermann, Heinrich; Koninklijk Instituut voor Taal-, Land- en Volkenkunde (Netherlands) (1913). Niassische sprachlehre, (dalam bahasa Dutch). 's-Gravenhage: M. Nijhoff. OCLC 24977316. 
  8. ^ "Sejarah". STT BNKP Sundermann. Diakses tanggal 11 April 2020. 

Daftar pustaka sunting

Hummel, U.; Telaumbanua, Tuhoni (2007-09-20). Cross and adu: a socio-historical study on the encounter between Christianity and the indigenous culture on Nias and the Batu Islands, Indonesia (1865-1965) (dalam bahasa Inggris). Boekencentrum.