Wikipedia:Pengurus/Pemungutan suara/M. Adiputra untuk pengurus 5 Februari 2014/STJ

Berikut merupakan halaman sesi tanya jawab untuk calon pengurus Wikipedia bahasa Indonesia tahun 2014, M. Adiputra (bicarakontrib.kontrib. yang dihapuspemindahanblokirlog pemblokiranCentralAuth.

Sesi tanya jawab berlangsung mulai 20 Januari 2014 hingga 3 Februari 2014. Proses pemilihan akan berlangsung jika calon pengurus telah memberi konfirmasi persetujuan dengan menandatangani di bagian yang telah disediakan di halaman pemilihan.

Albert Christian sunting

  1. Menurut anda apa saja tugas dari seorang pengurus Wikipedia dan apakah mereka perlu memberikan laporan pertanggungjawaban setiap tahunnya kepada komunitas Wikipedia?
  2. Apakah menurut anda sebaiknya jabatan pengurus diberi masa jabatan saja misalnya cuma lima tahun atau tiap tahun semua jabatan pengurus harus dicabut dan harus diadakan pemilihan ulang agar terjadinya regenerasi kepada pengguna yang lebih muda?
  3. Lalu menurut apakah pengurus selalu benar? Lalu bagaimana kalau mereka salah dan bertindak seolah-olah benar dan pada saat ada yang protes dan mengkritisi kebijakan mereka lalu mereka mengusir pengguna yang kritis dengan cara memblokir mereka? Dan terkadang tindakan ini tampak benar dengan memberikan alasan pengguna yang kritis itu melakukan vandalisme.

Albert Christian (bicara) 20 Januari 2014 04.00 (UTC)[balas]


Untuk Bung Albert, jawaban saya sebagai berikut:
Jawaban 1

Tugas pengurus (menurut saya) adalah menangani masalah pemeliharaan WBI, seperti memeriksa artikel baru (mengecek kelayakan, judul, dan terjemahan), menghapus artikel yang tidak memenuhi kelayakan, melindungi artikel yang memenuhi syarat perlindungan, menghapus kategori yang tidak terpakai/sudah ganti nama, mengatasi konflik pemindahan artikel, memeriksa halaman yang memerlukan perhatian pengurus. Untuk saat ini, sebagian tugas-tugas tersebut di atas adalah hak pengurus yang selama ini ingin saya lakukan. Mungkin ada beberapa tugas yang terlewatkan, namun, bila dapat mengerjakan semuanya (yang tertulis di atas) dengan baik, tentu seorang pengurus berkontribusi signifikan dalam pemeliharaan WBI ini.

Laporan pertanggungjawaban tidak perlu diadakan, jika sang pengurus tidak menyusun program kerja. Seorang pengurus mungkin saja menganut prinsip seorang kuncen; ikhlas mengabdi sampai tidak mampu lagi menjalankan kewajibannya. Pengurus lainnya mungkin saja seperti pegawai berdedikasi tinggi yang menyusun program kerja dan mempertanggungjawabkannya tiap tahun. Atau, mungkin ada yang berprinsip ideal macam bushido, rela mengundurkan diri bila dianggap gagal melaksanakan/telah melanggar poin-poin yang ditetapkannya sebagai prinsip ideal bagi seorang pengurus. Maka dari itu, laporan pertanggungjawaban disesuaikan dengan prinsip serta kesediaan pengurus tersebut.

Jawaban 2

Untuk masa jabatan pengurus, saya memandangnya sebagai sesuatu yang tidak memerlukan masa jabatan. Tidak perlu diregenerasi. Pengurus tidak sama dengan ketua. Pengurus tidak seperti master bela diri. Pengurus tidak seperti olahragawan. Sekalipun tak muda lagi, asalkan masih sehat dan rajin berkontribusi secara positif di WBI, maka seorang kontributor dapat diangkat menjadi pengurus (tapi tidak menjamin bakal diangkat; tentu atas persetujuan kontributor itu sendiri).

Menurut saya, pengurus sama seperti kuncen di suatu petilasan atau tempat bersejarah. Kuncen bukanlah pemilik atau pemimpin tempat tersebut. Mereka sama saja seperti sukarelawan, hanya saja, mereka memiliki hak akses yang berbeda dibandingkan sukarelawan lainnya, serta mengetahui seluk-beluk tempat yang dijaganya. Selama pengurus masih dapat melakukan kewajibannya dengan baik, darimanakah datangnya alasan untuk melakukan pencabutan? Seperti yang kita ketahui, WBI memerlukan sukarelawan, dan pengurus adalah salah satu golongan sukarelawan, yang dilengkapi dengan "sapu dan pengki" (yang tidak dimiliki sukarelawan biasa).

Jawaban 3

Pengurus tidak selalu benar. Mereka tidak dipilih menurut kualitas pribadi tertentu, tidak pula menurut sesuatu yang dianggap kebenaran, melainkan karena keaktifan dan interaksi mereka dalam komunitas WBI ini. Beberapa pengurus mungkin tegas dan tidak berbasa-basi dalam interaksi antarpengguna, yang lain mungkin memberi perlakuan berbeda pada 1–2 orang pengguna, dan yang lain mungkin lebih memusatkan perhatian pada pemeliharaan WBI.

Beberapa problem—terkait kebijakan—yang terjadi antara pengguna dengan pengurus, mungkin terjadi karena ada kesenjangan antara pengurus dengan pengguna. Kesenjangan yang dimaksud bisa saja merupakan pola pikir, usia, pengalaman, dan sebagainya. Ada beberapa premis yang dapat saya kembangkan dari macam kesenjangan: 1) Pengurus terbiasa dengan suasana komunitas WBI, sering menyunting artikel dengan baik dan benar, serta mengenal kebijakan yang berlaku. Saat pengguna-baru masuk, mereka membutuhkan adaptasi, terutama bila pengguna tersebut terbiasa dengan situs atau forum non-ilmiah. Akhirnya, terjadilah bentrokan pendapat mengenai sesuatu yang benar dan yang tidak; 2) Pengguna adalah seorang pemuda (berusia muda) dan patut diacungi jempol karena berani menulis di WBI (di saat pemuda lain sibuk di situs hiburan) dan berusaha semaksimal mungkin agar tulisannya tampak baik dan benar. Pengguna ini tentu punya prinsip-prinsip yang menurutnya ideal. Perihal yang membuatnya tidak nyaman mungkin menyulut sifat keras hati (keras kepala?) si pengguna muda sehingga terjadi benturan antara pengurus dengan pengguna tersebut; 3) Pengguna dan pengurus memiliki perbedaan sudut pandang terhadap suatu hal (sebut saja Yang A). Bagi pengguna, Yang A adalah benar, karena ia sendiri menaruh minat padanya, namun pengurus memandang Yang A tidak benar, karena ia tidak melihat hal-hal yang patut dibenarkan, dan menganggap si pengguna hanya menggebu-gebu dalam mengutarakan hal yang menurutnya menarik;

Ada banyak premis yang dapat dikembangkan, yang tidak dapat saya jelaskan satu per satu. Latar belakang pemblokiran kembali pada premis-premis yang mungkin terjadi (beberapa di antaranya disebutkan di atas). Hal yang berbahaya adalah: bila ada orang yang salah namun tidak memahami kesalahannya, dan pengurus ingin meredakan si pengguna yang tidak puas tersebut. Tujuannya agar si pengguna mewawas diri. Menurut si pengurus, ketidakpuasan bukan untuk dilampiaskan karena hanya akan mendatangkan ketidakpuasan baru; penanganan yang tepat adalah dengan menenangkan diri dan memahami ketidakpuasan tersebut.

Sebenarnya ada pedoman untuk berasumsi bahwa kontributor yang bergabung di Wikipedia ini datang dengan membawa niat baik. Jika ada yang tidak merasa bersalah, namun tetap diperlakukan semena-mena oleh pengurus, pengguna tersebut dapat mengajukan keberatannya di Warung Kopi, asalkan menunjukkan bukti. Ingatlah bahwa pengurus adalah pengguna biasa dengan "sapu dan pengki", bukan dengan "pisau dan belati"  . Bila ada pengguna innocent dipukul dengan "sapu", jelaslah pengurus itu bersalah (khilaf?). Pengurus yang bertindak demikian pasti akan ditampar.

Demikian jawaban dari saya. Jika ada yang kurang jelas, silakan bertanya. Salam Wikipedia. -- Adiputra बिचर -- 20 Januari 2014 07.38 (UTC)[balas]

Pertanyaan lagi sunting

Apabila ada pengguna yang tersinggung dengan tindakan anda sebagai pengurus misalnya anda menegur pengguna baru dengan berbagai alasan lalu anda memblokir pengguna tersebut dan pengguna tersebut lalu tidak terima dan membawa masalah ini ke ranah hukum bagaimana tindakan anda? Lalu kalau pengadilan menjatuhkan hukuman kepada anda misalnya penjara dan/atau denda bagaimana tindakan anda? Albert Christian (bicara) 24 Januari 2014 04.19 (UTC)[balas]

Jawaban

Tindakan saya, yaitu meyakinkan pengguna tersebut dan juga membawa masalah ini ke warung kopi. Sebelumnya, saya akan mewawas diri terlebih dahulu dengan mempertimbangkan: Apakah hal yang membuat pengguna itu pantas diblokir? Jika terbukti pantas, maka pengguna itulah yang tidak mengerti. Jika saya tidak dapat memberikan alasan kuat, maka saya yang bersalah. Jika saya menjadi pengurus, maka saya tidak akan memblokir pengguna manakala dia tidak "menyulut api" terlebih dahulu. Sebagaimana kebijakan di sini, "Cara terbaik untuk menyelesaikan perselisihan adalah dengan menghindarinya sejak awal", maka tak ada asap kalau tak ada api.
Mengenai pertanyaan Anda tentang pengadilan, hukuman, dan denda, maka saya memikirkan premis awalnya terlebih dahulu. Jika saya memang bersalah (khilaf?), dan ia membuat ancaman hukum, maka pasal-pasal berapakah yang saya langgar untuk masalah ini? Setahu saya, Wikipedia adalah situs yang dinamis, dan karena terlalu dinamisnya bahkan pengguna situs tersebut—baik yang terdaftar atau tidak—dapat menyuntingnya. Jika menemukan kesalahan atau kata-kata yang tidak menyenangkan, sangat disarankan untuk memperbaiki langsung. Kesimpulannya, jangan membuat ancaman hukum. -- Adiputra बिचर -- 24 Januari 2014 12.49 (UTC)[balas]

Eddy Bf sunting

Tanya sunting

  1. Sejauhmana anda mengenal Wikipedia dan Wikipedia Bahasa Indonesia?
  2. Sejauhmana anda akan membuang waktu anda bagi WBI?
  3. Sejauhmana anda akan berkorban hal selain waktu bagi WBI? Dan apa yang akan anda lakukan?

-- Eddy bf (bicara) 21 Januari 2014 09.24 (UTC)[balas]

Jawab sunting

  1. Wikipedia yang saya kenal adalah sebuah ensiklopedia daring yang diluncurkan pada tahun 2001, dan saat ini—setelah perjalanan bertahun-tahun—akhirnya tersedia dalam berbagai edisi, menjadikannya salah satu situs ensiklopedia terbesar di dunia. Wikipedia ini merupakan salah satu proyek Wikimedia; proyek Wikimedia lainnya adalah kamus (Wiktionary), situs berita (Wikinews), manual (Wikibook), panduan perjalanan (Wikitravel), dan lain-lain. Wikipedia ini merupakan sebuah wiki, yaitu situs yang isinya dapat disunting siapa saja. Situs-situs serupa (berbasis wiki) dikelola oleh MediaWiki. Pada tahun 2004, Wikipedia Bahasa Indonesia (WBI) akhirnya diluncurkan. Salah seorang perintisnya adalah Revo Arka Giri Soekatno. Saya sendiri berkenalan dengan (WBI) sekitar pertengahan 2006. Awalnya, saya tidak tahu bahwa situs ini dapat disunting. Yang menggerakkan rasa penasaran saya untuk menyunting adalah kehadiran pranala [sunting]. Setelah saya membaca halaman pengenalan dan panduan dengan saksama, akhirnya saya memberanikan untuk menyunting, meskipun sedikit-sedikit (dan masih anonim). Selain itu, saya juga sudah berani merintis beberapa artikel (pada waktu itu, anon boleh membuat artikel). Karena syarat mengunggah berkas adalah harus masuk log terlebih dahulu, akhirnya saya putuskan untuk membuat akun pada awal 2007. Sejak membuat akun, saya berkenalan dengan para pengguna dan beradaptasi dengan cepat. Awal bergabung, saya juga sering berdiskusi dengan Mas Revo. Sejak saat itu pula saya kecanduan Wikipedia. Selama kurang lebih 7 tahun, saya berkontribusi di situs ini. Akan tetapi, aktivitas saya di situs ini tidak intensif ataupun konstan. Adakalanya saya rajin hadir, ada masanya pula ketika saya meliburkan diri beberapa bulan. Semua pengguna senior pasti pernah mengalaminya. Sejak bergabung hingga sekarang, saya melihat segelintir pengguna senior masih bertahan—walau tak seaktif dulu—dan pengguna baru muncul-hilang silih berganti, seolah-olah diregenerasi. Yang jelas, pengguna baru sekarang ini lekas "menangkap pelajaran", dan bersemangat.
  2. Saya tidak akan membuang waktu, karena waktu tidak boleh dibuang. Persepsi saya tentang membuang waktu adalah: tidak melakukan apa-apa/tidak melakukan aktivitas yang bermutu, padahal pada saat itu ada hal signifikan yang dapat kita kerjakan. Maka dari itu, membuang waktu sama saja dengan menghabiskan waktu tanpa kegiatan yang berguna. Misalnya: saat menganggur di rumah, malah tidur siang atau menonton TV. Seandainya waktu luang yang tersedia diisi dengan kegiatan menyunting Wikipedia (nge-Wiki, dalam hal ini adalah berkontribusi di Wikipedia; kontribusi non-vandalisme, no-spam), tentu ada manfaat bagi diri sendiri dan orang lain. Maka dari itu, berkontribusi di Wikipedia termasuk hal mulia, asalkan kompeten dan berkomitmen. Kontribusi itu dapat dilakukan pada waktu luang (tentu saja waktu non-sibuk selain waktu istirahat). Sekali lagi, saya tidak akan membuang waktu bila masih cukup segar untuk berkontribusi di WBI. Selama saya punya waktu luang (dan tidak disibukkan oleh proyek lain atau situs "tetangga"     ), maka saya akan berkontribusi di WBI.
  3. Untuk kehidupan saya sekarang ini, waktu luang dapat diisi dengan tiga hal: 1) Wikipedia; 2) proyek seni; 3) hobi. Jika dipikir-pikir, berkontribusi di WBI bukanlah mengorbankan waktu luang (menurut saya), tetapi memilih di antara salah satu dari tiga pilihan tersebut (mungkin, bisa dikatakan mengorbankan dua dari tiga pilihan tersebut). Dua di antaranya dapat saya lakukan bersamaan di depan komputer: Wikipedia dan proyek seni. Proyek yang saya lakukan terutama perlu referensi, dan Wikipedia adalah referensi yang pertama saya tuju. Jadi, sambil menyelam minum air, dua kegiatan itu dapat berjalan: bikin proyek dan memantau Wikipedia. Setelah lelah di depan komputer, mungkin saya akan melakukan hal yang ketiga, yaitu hobi. Untuk dua hal yang saya sebutkan di atas, yaitu wikipedia dan proyek, memang tidak selamanya saya bisa memberikan jatah berimbang. Adakalanya saya cenderung bikin proyek, adakalanya saya lebih sering jalan-jalan di WBI. Saya belum yakin untuk berjanji atau menjamin bagaimana kiat saya agar WBI tidak terbengkalai oleh kegiatan saya (karena bukan seorang idealis). Yang jelas, perilaku saya di sini (menurut saya) cenderung seperti ogre atau gnome. Saya lebih mengutamakan kesenangan—daripada target atau setoran—dalam berkontribusi.

Demikian tanggapan saya atas pertanyaan Anda. Salam Wikipedia.   -- Adiputra बिचर -- 21 Januari 2014 12.49 (UTC)[balas]

Farras sunting

Halo, M. Adiputra. Pertanyaan saya sederhana: Mengapa Anda ingin jadi pengurus? Terima kasih.  FarrasLa Poste 25 Januari 2014 17.19 (UTC)[balas]

Saya ingin ikut berpartisipasi membersihkan dan merapikan WBI dengan sapu dan pengki. Setiap hari, ada saja artikel ngawur atau salah tempat yang dibuat newbie. Selain itu, ada pula artikel dengan judul yang tidak baku namun sulit dipindahkan karena ada pemindahan tidak sah. Saya akan lebih fokus ke pembersihan dan merapikan. Jika tiada halangan, saya juga akan (berusaha) menjadi penengah dalam perselisihan. Demikian jawaban dari saya. Kalau ada yang kurang jelas, silakan ditanyakan. Salam Wikipedia. -- Adiputra बिचर -- 26 Januari 2014 05.04 (UTC)[balas]

Ricky Setiawan sunting

Halo M. Adiputra, keberadaan komunitas yang kuat menjadi salah satu faktor penting untuk kemajuan Wikipedia. Sebagai pengurus, apa yang akan Anda lakukan untuk memajukan komunitas Wikipedia bahasa Indonesia? --Ricky Setiawan (bicara) 21 Januari 2014 11.42 (UTC)[balas]

Jawaban

Pertama-tama, kemajuan di sini saya anggap polisemi dengan beberapa pengertian, bisa saja "inovatif", atau "cerdas", atau mungkin "bertambah", tergantung konteks. Kemajuan memang didukung oleh komunitas. Karena Wikipedia adalah situs web, maka komunitas awalnya dimulai dari dunia maya. Sejauh yang saya amati, suatu situs dapat berkembang melalui tren viral (neologisme dari saya). Tren viral ini saya deskripsikan sebagai tren (dengan kandungan tertentu) yang membuat pengguna internet merasa kepo dan membujuk mereka (dalam bawah sadar) untuk mengikuti apa yang dikandung oleh tren tersebut. Komunitas suatu situs berkembang—dari yang awalnya serius, hingga yang sekadar ikut-ikutan—semua karena tren viral. Sejauh yang saya amati, tren viral ini lebih cepat berkembang dalam situs atau forum non-ilmiah. Tren viral tersebut cenderung membawa budaya pop atau teknologi mutakhir. Memang sulit menyebarkan tren viral untuk menggerakkan seseorang agar berkontribusi di Wikipedia. Masalahnya, ada beberapa imunitas yang menghambat penjangkitan tren viral tersebut: 1) tidak tahu Wikipedia dapat disunting; 2) tidak tahu cara menulis di Wikipedia (kendala gaya bahasa); 3) tidak berani menyunting Wikipedia; 4) lebih senang memvandal Wikipedia; 5) masa bodoh, yang penting Wikipedia menyediakan info yang mereka cari.

Saya sendiri, di dunia nyata, sudah mencoba menyebarkan tren viral ini, walaupun dalam skala kecil. Terutama dalam lingkungan keluarga. Bahkan, saya pernah mengajak seorang staf pengajar bahasa asing (di suatu lembaga) untuk berkontribusi di WBI. Saya berkata bahwa ada banyak artikel yang perlu diterjemahkan dari bahasa asing ke bahasa Indonesia. Sayangnya, staf pengajar tersebut masih memiliki imunitas no. 3 dan 5, sehingga tren viral tersebut sukar "mengambil alih dirinya".

Demikianlah sekelumit kisah dari saya dalam rangka "menggaet" kontributor-kontributor yang kompeten di bidangnya; bisa dikatakan expert. Memang sayang, banyak yang masih imun. Perkembangan komunitas ini memang tersendat-sendat, tapi, pasti suatu saat nanti akan berkembang lebih pesat daripada sekarang. Saya sendiri belum berani menjamin untuk mewujudkan hal itu. Jika nanti terpilih sebagai pengurus, maka saya akan lebih memusatkan perhatian pada kontribusi di situs ini. Usaha penyebaran tren viral Wikipedia—dalam skala besar—mungkin belumlah pantas bagi saya, untuk saat ini. Meskipun demikian, saya akan berusaha kecil-kecilan di luar dunia maya. Mungkin suatu saat tren viral yang saya sebarkan akan sukses dalam ruang lingkup kecil.

Salam Wikipedia   -- Adiputra बिचर -- 21 Januari 2014 12.49 (UTC)[balas]

Sebenarnya sederhana saja, yang dimaksud maju adalah bertambahnya kualitas dan kuantitas pengguna, artikel, dan pembaca. Kalaupun belum bisa melakukannya sekarang, apa ide Anda untuk pengembangan komunitas dalam skala besar ke depannya? --Ricky Setiawan (bicara)
Saya pikir bahwa pangkal fenomena perkembangan komunitas WBI ini adalah pengguna aktif. Peningkatan kuantitas dan kualitas artikel juga ditentukan oleh pengguna aktif. Dari jumlah artikel, kita bisa berangkat ke jumlah pembaca. Mungkin, banyak pengguna di Indonesia yang berpikir bahwa edisi bahasa Inggris lebih lengkap dan lebih banyak (memang kenyataannya demikian), bahkan ada yang menyebutnya edisi internasional, sehingga mereka cenderung ke sana. Akibatnya, WBI ini sepi. Untuk peningkatan kuantitas dan kualitas artikel, ide saya dapat dikatakan klasik, yaitu mengadakan maraton, kompetisi menulis, dan workshop. Kegiatan itu memang mesti dilakukan secara intens. Dengan demikian, ada dua hal yang bertambah, yaitu pengguna dan artikel. Jika WBI sudah berkembang, maka pembaca pun bakal tertarik. Tak lupa pula, saya punya ide bahwa pengguna-aktif senior harus menularkan kecanduan wiki-nya kepada orang-orang di dekatnya, agar pengguna-aktif baru bertambah. Jika kecanduan wiki berhasil menyebar, niscaya WBI akan berkembang pesat, dipenuhi pengguna-pengguna yang bersemangat. Tapi, saya akui itu tak mudah. Metode dan strategi disesuaikan dengan kapasitas pengguna.
Seperti kata pepatah, sedikit demi sedikit lama-lama menjadi bukit. Dengan aktivitas pengguna WBI yang sekarang, kuantitas dan kualitas akan meningkat dalam waktu lama. Waktu yang lama ini mengarah ke masa depan; entah kapan, saya belum bisa memprediksikan. Jadi, future is better, meskipun gerakan kita lambat. Bisa dikatakan, saya cenderung menganut fatalisme untuk hal ini.
Demikian jawaban dari saya. Jika ada yang kurang jelas, silakan bertanya. -- Adiputra बिचर -- 22 Januari 2014 01.08 (UTC)[balas]

RaymondSutanto sunting

Hai M.Adiputra! Saya punya beberapa pertanyaan untuk anda, mohon dijawab secukupnya (jangan bertele-tele ya  ). Jawaban anda akan menjadi pertimbangan saya (dan mungkin pengguna lain) dalam menentukan pilihannya.

  1. Sebagai calon pengurus, mestinya anda sudah mengetahui tugas-tugas pengurus. Dari semua tugas itu, manakah yang paling dominan jika anda terpilih sebagai pengurus (maksimal 2, tolong sebutkan spesifik ya)?
  2. Jika dirata-rata, berapa jam dalam seminggu anda: a.)membuka wikipedia? b.)menyunting wikipedia? (wikipedia apapun boleh, berikan kisarannya)
  3. Tools/fitur apa saja yang biasanya anda pakai untuk mempermudah/mempercepat penyuntingan?
  4. Apa topik kesukaan anda ketika membaca/menyunting di wikipedia? (berikan selengkap-lengkapnya ya, kalau perlu urutkan juga dari yang termahir sampai terawam)
  5. Apakah anda mempunyai keahlian lain yang bisa disumbangkan untuk wikipedia (dan atau) wikimedia? (mis. jago desain, fotografi, dll.)
  6. Jika anda diminta menyebutkan, dapatkah anda memilih: a.)satu atau beberapa artikel yang kualitasnya terbaik di WPID? b.)satu atau beberapa artikel terbaik buatan anda? (parameternya bisa kelengkapan, gambar, tabel/diagram/skema/grafik, tata bahasa, tata letak, dll.)
  7. Apakah anda aktif di proyek Wikimedia lainnya? (kalau iya mohon disebutkan)

Sekian dan terima kasih. RaymondSutanto (bicara) 22 Januari 2014 14.02 (UTC)[balas]

Jawaban
  1. Jika saya mendapat hak pengurus, mungkin tugas yang sering saya ambil lebih bersifat teknis dan terbatas bagi non-pengurus: 1) mengatasi konflik penamaan, karena ada beberapa halaman yang sulit dipindahkan/pemindahan tidak sah; 2) menghapus kategori yang tak terpakai lagi, terutama kategori yang ejaannya tidak ikut EYD atau penamaannya kurang efektif.
  2. Mengenai jam, taksiran saya: a) mungkin kira-kira 5–7 jam per hari, tapi tidak selalu bisa, kadangkala libur; b) tidak menentu, karena saya seorang ogre. Biasanya menyunting Wikipedia Indonesia. Saat sekadar cari-cari info, saya tidak fokus menyunting. Saat ada yang perlu disunting, maka saya curahkan perhatian untuk itu.
  3. Fitur yang sering saya gunakan adalah HotCat, untuk mempermudah kategorisasi. Selebihnya, menyunting secara manual.
  4. Jika diurutkan dari yang termahir hingga terawam, topik yang saya minati adalah: 1) fonologi, linguistik, aksara; 2) hinduisme; 3) misteri, kriptozoologi, mitos; 4) anime, manga, fiksi; 5) ilmu sosial, sejarah.
  5. Selain menulis artikel, keahlian yang saya sumbangkan adalah pembuatan berkas huruf, terutama huruf-huruf yang sering tak didukung browser, seperti huruf-huruf dari aksara regional, cacarakan, atau aksara kuno. Saya menyumbangkan sejumlah berkas tersebut di Commons. Bisa dilihat di sini.
  6. Untuk artikel yang saya anggap terbaik (sesuai parameter tadi), maka pilihan saya jatuh pada Borobudur dan Majapahit. Untuk artikel yang saya buat–dalam artian artikel yang saya rintis lalu perkembangannya didominasi oleh kontribusi saya–maka pilihan jatuh kepada Lum (karakter) dan Aang.
  7. Saya kurang aktif di proyek Wikimedia lainnya. Selain Wikipedia, saya berkontribusi di Wikimedia Commons. Memang kurang aktif, tapi kontribusi cukup banyak.

Demikian jawaban dari saya. Jika ada yang kurang jelas, silakan bertanya. Jika ada kesalahan kata, mohon dimaafkan. -- Adiputra बिचर -- 22 Januari 2014 15.55 (UTC)[balas]

Dede2008 sunting

Halo, mas Adiputra! Langsung saja, jika anda menemukan pengguna sockpuppet yang memvandal wikipedia, apa yang anda lakukan? --Dede2008 (bicara) 31 Januari 2014 08.22 (UTC)[balas]

Wah, pertanyaan yang singkat dan jelas. Jawaban saya: Pertama, ditegur. Kedua, diblok untuk 24 jam. -- Adiputra बिचर -- 31 Januari 2014 11.54 (UTC)[balas]

Hariadhi sunting

Hai mas adiputra. Melihat jawaban di atas, saya yakin Mas Adiputra sudah menguasai seluruh hal teknis. Saya hanya ingin bertanya hal non teknis:

  1. Seperti apa komitmen Mas Adiputra untuk mengembangkan komunitas? Mengingat jika dibiarkan begitu saja wikipedia akan terus sekarat tanpa regenerasi. Hariadhi - Ngobrol 31 Januari 2014 14.29 (UTC)[balas]
Jawab

Saya akan lebih (berusaha) mencurahkan perhatian pada komunitas daring kita, memantau terus via monitor, berhubung karena domisili jauh (dari kopi darat), serta animo masyarakat (di daerah saya) yang tidak kondusif.
Untuk komunitas daring ini, ada beberapa hal yang patut digiatkan lebih baik lagi untuk membujuk pemula dan memperkenalkan bahwa kode wiki mudah dipelajari. Pesan perkenalan yang baik, templat-templat panduan bagi pemula, dan perkenalan pada kode wiki merupakan langkah awal untuk merangsang minat menyunting. Mungkin templat selamat datang bisa kita desain ulang agar lebih menarik sekaligus lebih mudah ditangkap pemula.
Halaman perkenalan memang sering dikunjungi. Menarik, tapi, menurut saya, intronya kurang easy to learn bagi pemula. Pertama-tama, akan saya mulai dari memperbaiki tampilan halaman perkenalan agar lebih cepat dipahami pemula.
Demikian jawaban dari saya. Salam Wikipedia. -- Adiputra बिचर -- 31 Januari 2014 17.05 (UTC)[balas]

Lihat pula sunting