Wikipedia:Kode Etik Universal

Permohonan pendapat
Permohonan pendapat dari komunitas Wikimedia di Indonesia (2021)

Naskah UCoC
Naskah resmi UCoC di Meta (bahasa Indonesia)

Naskah PP-UCoC
Naskah Panduan Penegakan UCoC (bahasa Indonesia)

Pertanyaan umum
Pertanyaan yang umum ditanyakan tentang UCoC (bahasa Indonesia)

Mengapa kita memiliki Kode Etik Universal?

sunting

Kami percaya dengan tugas untuk memberdayakan sebanyak mungkin orang untuk berpartisipasi secara aktif dalam proyek dan ruang Wikimedia; untuk mencapai visi bersama akan dunia di mana setiap orang dapat berbagi himpunan seluruh ilmu pengetahuan. Kami percaya komunitas Wikimedia perlu bersifat beragam, inklusif, dan dapat diakses dengan mudah. Kami ingin komunitas Wikimedia menjadi sebuah lingkungan yang positif, aman, dan sehat bagi siapa saja yang sudah atau ingin bergabung. Kami berkomitmen untuk menerapkan Kode Etik ini secara menyeluruh dan terbuka untuk mengubahnya apabila diperlukan. Kami ingin melindungi proyek Wikimedia dari para perusak atau pelenceng isinya.

Sejalan dengan misi Wikimedia, semua orang yang berpartisipasi dalam proyek dan ruang Wikimedia diharapkan untuk:

  • membantu menciptakan dunia di mana setiap orang dapat dengan bebas berbagi semua ilmu pengetahuan;
  • menjadi bagian dari komunitas global yang menghindari bias dan prasangka; dan
  • berupaya menjamin keakuratan dan verifikasi dalam semua sumbangannya ke proyek Wikimedia.

Kode Etik Universal (UCoC) menetapkan serangkaian standar minimum mengenai perilaku yang diharapkan dan perilaku yang tak dapat diterima. Standar ini berlaku untuk semua orang yang berinteraksi dan berkontribusi pada proyek dan ruang Wikimedia, baik secara dalam maupun luar jaringan. Standar ini meliputi baik para kontributor baru maupun berpengalaman, pengguna dengan amanah tertentu di komunitas, penyelenggara dan peserta acara, pengurus dan pengawas organisasi mitra Wikimedia, hingga staf dan anggota Dewan Pengawas Yayasan Wikimedia. UCoC berlaku untuk seluruh proyek Wikimedia, ruang teknis, acara tatap muka maupun maya, serta pada kasus-kasus berikut ini:

  • interaksi di ruang pribadi, publik, dan semi-publik;
  • diskusi yang mempertunjukkan ketidaksetujuan/ekspresi solidaritas atas hal tertentu yang melibatkan para anggota komunitas;
  • masalah pengembangan teknis;
  • aspek kontribusi konten;
  • kasus-kasus lain yang melibatkan organisasi mitra/komunitas lokal dengan mitra eksternal.

1 – Perkenalan

sunting

Kode Etik Universal mengatur standar perilaku pribadi untuk berkolaborasi dalam proyek Wikimedia di seluruh dunia. Komunitas dapat mengembangkan standar ini untuk menciptakan sebuah kebijakan yang mempertimbangkan konteks lokal dan budaya mereka, sembari mempertahankan kriteria yang tercantum dalam UCoC sebagai sebuah baku mutu minimum.

Kode Etik Universal berlaku secara sama rata untuk semua Wikimedian tanpa pengecualian apa pun. Tindakan yang bertentangan dengan UCoC dapat berakibat jatuhnya sanksi tertentu. Sanksi ini dapat diberlakukan oleh pengguna tertentu yang memiliki wewenang (sesuai kebijaksanaan komunitas lokal) dan/atau oleh WMF sebagai otoritas hukum dari platform proyek Wikimedia.

2 - Perilaku yang diharapkan

sunting

Setiap Wikimedian, baik penyumbang baru maupun sudah berpengalaman, pemegang amanah tertentu, mitra, staf, atau anggota Dewan Pengawas Yayasan Wikimedia, bertanggung jawab atas perilaku mereka sendiri.

Pada semua proyek, ruang, dan acara Wikimedia, perilaku pribadi harus didasarkan pada rasa hormat, kesopanan, kolegialitas, solidaritas, dan sikap kewargaan yang baik. Hal ini berlaku untuk semua orang dalam interaksi sosial mereka tanpa membedakan usia, kondisi mental maupun fisik, penampilan fisik, kebangsaan, agama, latar belakang etnis dan budaya, kasta, kelas sosial, kefasihan bahasa, orientasi seksual, identitas gender, jenis kelamin atau bidang karier. Tak ada pengecualian berdasarkan kedudukan, keterampilan, atau pencapaian dalam gerakan Wikimedia.

2.1 – Saling menghormati

sunting

Kami berharap semua Wikimedian menunjukkan rasa hormat kepada orang lain. Dalam berkomunikasi dengan orang lain, baik di dalam maupun luar jaringan, kita wajib memperlakukan satu sama lain dengan saling hormat-menghormati.

Ini termasuk, tetapi tidak terbatas pada:

  • Praktikkan empati. Dengarkan dan coba pahami apa yang dikatakan oleh [link: dari latar belakang berbeda] Wikimedian kepada Anda. Bersiaplah untuk menantang dan menyesuaikan pemahaman, ekspektasi dan perilaku Anda sendiri sebagai seorang Wikimedian.
  • Asumsikan itikad baik, dan lakukan penyutingan yang konstruktif; kontribusi Anda harus meningkatkan kualitas proyek atau pekerjaan. Berikan dan terima umpan balik dengan baik dan dengan itikad baik. Kritik harus disampaikan dengan cara yang sensitif dan konstruktif.
  • Hormati cara kontributor menyebut dan mendeskripsikan diri mereka sendiri. Orang mungkin menggunakan istilah khusus untuk menggambarkan diri mereka sendiri. Sebagai tanda hormat, gunakan istilah-istilah ini ketika berkomunikasi dengan atau tentang orang-orang ini, jika memungkinkan secara linguistik atau teknis. Contohnya termasuk:
    • Kelompok etnis mungkin menggunakan nama tertentu untuk mendeskripsikan diri mereka sendiri, daripada nama yang secara historis digunakan oleh orang lain;
    • Orang mungkin memiliki nama yang menggunakan huruf, suara, atau kata dari bahasa mereka yang mungkin asing bagi Anda;
    • Orang yang mengidentifikasi dengan orientasi seksual atau identitas gender tertentu menggunakan nama atau kata ganti yang berbeda;
    • Penyandang disabilitas fisik atau mental tertentu dapat menggunakan istilah tertentu untuk mendeskripsikan diri mereka sendiri
  • Selama pertemuan langsung, kami akan menyambut semua orang dan kami akan berhati-hati dan menghormati preferensi, kepekaan, tradisi, dan persyaratan satu sama lain.

2.2 - Kesopanan, kolegialitas, dukungan sebaya, dan sikap kewargaan yang baik

sunting

Sebagai sebuah gerakan, kita berusaha untuk selalu berperilaku seperti ini:

  • Kesopanan adalah perilaku bersopan-santun dalam tindakan dan ucapan, termasuk kepada orang asing.
  • Kolegialitas adalah tindakan memberikan dukungan secara bersahabat bagi mereka yang terlibat dalam kegiatan secara bersama-sama.
  • Dukungan sebaya dan sikap berkewargaan yang baik berarti mengambil tanggungjawab secara aktif untuk menjamin proyek Wikimedia menjadi sebuah ruang aman yang produktif, aktif, dan aman untuk berkontribusi.

Ini termasuk, tetapi tidak terbatas pada:

  • Bimbingan dan pembinaan: Membantu pendatang baru menemukan jalan mereka dan memperoleh keterampilan yang diperlukan.
  • Menjaga sesama kontributor: bantulah rekan Anda ketika sedang membutuhkan dukungan, dan bicaralah dengan mereka ketika mengalami perlakuan yang tidak menyenangkan/tidak sesuai dengan Kode Etik Universal.
  • Mengakui dan menghargai pekerjaan yang dilakukan oleh para kontributor: ucapkanlah terima kasih atas bantuan dan pekerjaan mereka. Hargailah upaya mereka dan berikan penghargaan pada tempat dan kadar yang sepantasnya.

3 - Perilaku yang tak dapat diterima

sunting

Kode Etik Universal bertujuan untuk membantu anggota komunitas mengidentifikasi situasi di mana seseorang dapat berperilaku buruk. Perilaku berikut dianggap tak dapat diterima dalam gerakan Wikimedia:

3.1 - Gangguan dan pelecehan

sunting

Gangguan dan pelecehan mencakup perilaku yang ditujukan untuk mengintimidasi, memancing kemarahan seseorang, atau yang lain di mana hal tersebut dapat diasumsikan sebagai tujuan akhir si peleceh. Perilaku sesoerang dapat dikategorikan sebagai pelecehan jika melampaui apa yang diharapkan dari seseorang yang waras dan toleran dalam sebuah lingkungan yang global dan multi-budaya. Pelecehan dapat berwujud kekerasan emosional, terutama bagi mereka yang berada dalam posisi tawar yang lemah, dan dapat meliputi upaya untuk menghubungi tempat kerja seorang rekan atau anggota keluarga untuk mengintimidasi atau mempermalukan mereka. Dalam beberapa kejadian, perilaku yang tidak dapat dikatakan pelecehan jika terjadi hanya sekali, dapat menjadi pelecehan jika terjadi berulang kali. Gangguan yang dimaksud juga tak terbatas pada:

  • Penghinaan: name calling, menggunakan ejekan atau stereotip, dan serangan yang berdasarkan karakter pribadi seseorang. Hinaan dapat juga disasarkan pada karaktertistik tertentu seperti kecerdasan, penampilan, suku bangsa, agama atau ketidakberagamaan, budaya, kasta, orientasi seksual, gender, seks, disabilitas, usia, kewarganegaraan, afiliasi politik, atau lain-lain. Dalam beberapa kejadian, pengejekan secara berulang, sarkasme, atau agresi dapat digolongkan sebagai hinaan, meskipun bila berdiri secara terpisah bisa jadi dianggap bukan. Catatan: gerakan Wikimedia tidak menganggap suku dan bangsa sebagai garis batas pembeda yang berarti bagi manusia; dimasukannya penggolongan tersebut di sini adalah untuk menunjukkan bahwa penggunaannya dilarang terhadap orang lain jika didasarkan untuk serangan pribadi.
  • Pelecehan seksual: perhatian berbau seksual yang tidak diinginkan atau pada situasi di mana persetujuan murni tidak mungkin dapat disampaikan.
  • Ancaman: mengancam kekerasan fisik secara eksplisit maupun implisit, mempermalukan secara tak adil, merusak reputasi secara tak adil dan tak dapat dibenarkan, atau intimidasi dengan cara mengancam tindakan hukum untuk memenangkan sebuah perdebatan atau memaksa seseorang melakukan apa yang Anda inginkan.
  • Menganjurkan orang lain melukai diri sendiri: seperti menganjurkan seseorang untuk membuat luka tubuh sendiri, melakukan bunuh diri, atau melakukan serangan fisik atas pihak ketiga.
  • Pembocoran data pribadi (doxing): membocorkan informasi pribadi tentang orang lain, seperti nama asli, tempat kerja, alamat rumah, atau alamat surel tanpa izin yang terang dan jelas dari orang yang bersangkutan di proyek Wikimedia atau di tempat lain; atau berbagi informasi tentang aktivitas mereka di Wikimedia pada tempat lain di luar proyek.
  • Penguntitan: mengikuti seseorang di berbagai proyek dan terus-menerus mempersalahkan kontribusi mereka dengan tujuan untuk membuat marah atau putus asa. Jika perilaku seperti ini berkelanjutan setelah dilakukan upaya komunikatif atau edukatif, komunitas lokal mungkin perlu menyelesaikannya melalui proses yang telah ada.
  • Trolling: mengganggu sebuah diskusi secara sengaja, memprovokasi, atau menerbitkan sesuatu dengan tidak beritikad baik.

3.2 – Penyalahgunaan kekuasaan, privilese, atau pengaruh

sunting

Penyalahgunaan terjadi apabila seseorang yang memiliki jabatan yang berkuasa, berprivilese, atau berpengaruh melakukan tindakan yang kejam, kurang ajar, dan/atau kasar terhadap orang lain. Di Wikimedia, penyalahgunaan dapat berbentuk verbal atau psikologis, dan dapat terjadi bersama pelecehan.

  • Penyalahgunaan jabatan oleh pengguna dengan amanah tertentu, pejabat, dan staf: penggunaan wewenang, pengetahuan, atau sumber daya oleh seorang pengguna yang memegang amanah tertentu, serta pejabat dan staf Yayasan Wikimedia atau organisasi mitranya, untuk mengintimidasi atau mengancam seseorang.
  • Penyalahgunaan senioritas dan hubungan pribadi: menggunakan posisi dan reputasi untuk mengintimidasi seseorang. Anggota komunitas dengan pengalaman yang banyak dan hubungan yang luas semestinya berperilaku dengan hati-hati, karena komentar yang bernada permusuhan dari mereka dapat ditafsirkan dengan buruk dan menciptakan situasi yang tegang. Mereka yang menyandang posisi dengan otoritas dalam komunitas memiliki privilese karena dipandang dapat dipercaya, dan semestinya tidak menyalahgunakan kepercayaan ini untuk menyerang orang lain yang tak setuju dengan mereka.
  • Manipulasi psikologis: dengan niat jahat membuat seseorang ragu atas persepsi, logika, atau pemahaman dirinya sendiri, dengan tujuan untuk memenangkan sebuah diskusi atau memaksa mereka berbuat seperti yang dikehendaki si pemanipulasi.

3.3 – Vandalisme konten dan penyalahgunaan di proyek

sunting

Pada kategori ini, termasuklah dengan sengaja memasukkan isi yang salah, bias, tak akurat, atau tak pantas; atau mengganggu, memblokir, atau membuat tak nyaman proses dan/atau pemeliharaan isi proyek. Hal ini termasuklah, namun tak terbatas pada:

  • Penghapusan konten apa pun secara sewenang-wenang atau tanpa diskusi atau penjelasan yang sesuai;
  • Memanipulasi konten secara sistematis untuk mendukung penafsiran tertentu atas fakta atau sudut pandang; juga dengan cara memberikan sumber yang salah dan mengubah sumber yang benar dalam menyusun konten yang bersifat editorial;
  • Ujaran kebencian dalam bentuk apapun, atau bahasa diskriminatif yang ditujukan untuk memfitnah, menghina, dan menghasut munculnya kebencian terhadap individu atau kelompok atas dasar identitas atau keyakinan pribadi mereka;
  • Penggunaan simbol, gambar, atau konten apa pun yang tidak beralasan, tidak dibenarkan, dan dihilangkan konteksnya dengan maksud untuk mengintimidasi atau merugikan orang lain, atau untuk memaksakan cara pandang tertentu secara sewenang-wenang pada isi proyek secara keseluruhan.