Wikipedia:Artikel bagus/Usulan/Agama di Indonesia

CATATAN PENUTUP

Pengusul mencabut usulannya

Diskusi di bawah adalah arsip dari pengusulan artikel bagus. Terima kasih atas partisipasi Anda. Mohon untuk tidak menyunting lagi halaman ini. Komentar selanjutnya dapat diberikan di halaman pembicaraan artikel.

Pencalonan artikel ini dikembalikan kepada pengusulnya.


Pengusul: DayakSibiriak (b • k • l)
Status:    Tidak akan dilanjutkan

Artikel projek Indonesia kelas sangat penting. Semisal +, daftar pustaka ialah salah satu yang terbaik di Wiki Indonesia. Karya dari Medelam dan banyak pengguna lain. Halaman ini adalah mantan artikel pilihan pada Th 2018. Saudara dulu bergegas untuk menetapkan statusnya. Kini, artikel tersebut telah direvisi secara substansial. Saya tidak tahu bagaimana dengan yang tingkat terpilih, tetapi layak mendapatkan status yang bagus.

Saya pikir kita semua memahami bahwa artikel ini rumit, tentang semua agama di salah satu negara dengan populasi terpadat. Tidak mungkin menulis artikel seperti itu tanpa pertanyaan di kemudian hari, bagai, misalnya, tentang agama di Tiongkok. Semua artikel tentang agama di Indonesia yang sudah ada di beberapa ensiklopedia kertas dan elektronik dan ditulis oleh ulama terkemuka juga punya pertanyaan. Tetapi apakah ini berarti bahwa mereka tidak lengkap atau buruk? Dan akan selalu ada pertanyaan untuk setiap versi artikel "Agama di Indonesia" di Wikipedia, jadi tidak akan pernah memiliki status yang bagus?

Kalau Anda melihat perlunya suntingan, anda dapat membuatnya sendiri. Ini bukan milikku, tapi artikel umum kita. DayakSibiriak (bicara) 9 Januari 2021 08.53 (UTC)[balas]

  • Komentar Komentar
    • Menurut standar Wikipedia yang aku baca-baca, sebaiknya nama-nama negara seperti Indonesia dan Arab tidak dipranalakan, kecuali untuk subbenua India.
    • Pada bagian pembukaan, tidak perlu ada referensi kecuali kalau informasi tersebut hanya ada pada pembukaan dan tidak ada dalam tubuh artikel.
    • "Bagaimanapun, hal ini sudah berubah sejak beberapa perubahan telah dibuat untuk menyesuaikan budaya di Indonesia." Kalimat tidak ini diakhiri dengan referensi.
    • Pada tabel Daftar kepribadian agama, tidak ada referensi sama sekali. Coba tambahkan pada kolom "Agama", "Pemimpin Umat", "Kitab Suci", "Tempat Ibadah", "Hari Libur Nasional", "Hari Agama Nasional", dan "Pelaksaan Ibadah".
    • Kalimat "Kristen Katolik dibawa masuk ke Indonesia oleh bangsa Portugis, khususnya di pulau Flores dan Timor." sepertinya terlalu pendek, tolong digabung saja dengan paragraf lain.
    • Gunakan kalimat yang lebih singkat, contoh: "Mayoritas muslim dapat dijumpai di wilayah barat Indonesia (seperti di Jawa dan Sumatra) hingga wilayah pesisir Pulau Kalimantan. Sedangkan di wilayah timur Indonesia, persentase penganutnya tidak sebesar di kawasan barat." Ubah jadi "Mayoritas Muslim dapat dijumpai di wilayah barat Indonesia (seperti di Jawa dan Sumatra) hingga Kalimantan. Sedangkan di wilayah timur Indonesia, persentase penganutnya lebih sedikit."
    • Dan jangan lupa perhatikan penggunaan huruf besar-kecilnya.
Nanti kalo aku sempet, aku tambahkan... --Nicholas Michael Halim (bicara) 9 Januari 2021 09.22 (UTC)[balas]
  • Komentar Komentar pengakuan agama di Indonesia ada berapa? 6 atau 7? Islam, Kristen Protestan, Kristen Katolik, Hindu, Buddha, Konghucu dan Kepercayaan Agama Lokal?? tapi keputusan pemerintah Indonesia menurut saya ribet dan makin tidak rapi membuat semua orang bingung. padahal sebelum tahun 1980-an tidak ada kolom agama di kartu kependudukan. Akuindo (bicara) 9 Januari 2021 11.00 (UTC)[balas]
  • Komentar Komentar dari RianHS
Terima kasih banyak atas kerja keras pengusul selaku salah satu kontributor utama artikel ini. Meskipun persetujuan atas calon AB tidak seketat calon AP, menurutku ada beberapa hal penting yang perlu diubah agar artikel ini layak jadi AB. Saya akan bantu mengedit kecil-kecilan di sana-sini, tapi hal-hal seperti ini sebaiknya pengusul sendiri yang mengubahnya:
  • Ada beberapa paragraf yang hanya berupa satu kalimat. Ini perlu diberi kalimat tambahan atau digabungkan ke paragraf di dekatnya.
  • Bagian “Dengan terus dilakukan penyelidikan berita dari Abu Salih al-Armini kita dapat mengambil kesimpulan ...” perlu ditulis ulang agar kalimatnya ensiklopedis, kemudian diberi rujukan.
Ini dulu. :) — RianHS (bicara) 10 Januari 2021 10.34 (UTC)[balas]
    • Kembali, RianHS. Itu benar-benar kerja keras. Saya ingin artikel tentang Indonesia tidak lebih buruk daripada tentang Australia atau Nippon. Dan bintang "artikel bagus", menurut ku, dibutuhkan sebagai tanda bagi orang Wikipedia dalam bahasa lain yang boleh mereka terjemahkan dari bahasa Indonesia.
Di sini saya cumalah pengusul wae. Tapi ya, saya akan melengkapi bagian pendek ttg Jainisme dan Gerakan agama baru dgn sedikit penjelasan pendahuluan, tetapi secara umum lumayan, misalnya, ada banyak hal ttg Islam, sedikit ttg Jainisme, dan tajuk bagian naskah dengan jelas memberi tahu pembaca bahwa ada di Nusantara agama seperti itu juga. DayakSibiriak (bicara) 11 Januari 2021 01.18 (UTC)[balas]
  • Komentar Komentar S264
    • Bagian "Dari Ahmadiyyah utama memisahkan diri “Gerakan Ahmadiyah-Lahore Indonesia” (GAI) lebih kecil yang di Jawa sejak tahun 1924." perlu dirapikan agar pembaca tidak bingung mencerna kalimat ini.
    • Di bagian Sikh, "Migrasi kaum Sikh ke Indonesia mulai sejak th 1870-an (kaum menjaga serta pedagang). Ada beberapa gurdwara (tempat ibadah) dan sekolahnya di Sumatra dan Jawa, semisal gurdwara di Medan yang dibangun pada tahun 1911. Pada tahun 2005 didirikan “Majelis Tinggi Agama Sikh Indonesia” (Matasi)." sepertinya perlu diberi rujukan untuk membuktikan pernyataan.
Sisanya perlu perapian penulisan. Sekiranya saya sempat, tak bantu memperbaiki sedikit. Suwun. – S264 [badhé ngobrol?] 11 Januari 2021 00.56 (UTC)[balas]
  • Komentar Komentar Aku belum baca artikelnya secara keseluruhan, tapi menurutku dari segi substansi ada beberapa hal yang perlu diperbaiki:
    • Sekarang aliran kepercayaan Nusantara sudah diakui negara sesuai dengan putusan Mahkamah Konstitusi, lihat di sini dan di sini.
    • Ada alasan kenapa "Saminisme" dibuatkan subbagiannya sendiri, sementara agama lokal yang lebih besar seperti Sunda Wiwitan dan Parmalim tidak?
      • Sunda Wiwitan dll lah ada dalam daftar agama suku asli, dan Saminisme menempati posisi tengah antara kepercayaan nenek moyang lama dan gerakan agama baru, tiada dalam daftar, tetapi disorot dalam sub-bagian. DayakSibiriak (bicara) 12 Januari 2021 00.38 (UTC)[balas]
    • Menurutku tidak perlu ada tabel "Daftar kepribadian agama", karena mengandung asumsi dari zaman Orde Baru kalau agama harus ada pemimpin umat, kitab suci, tempat ibadah, hari libur, dll, padahal tiap agama punya ciri khasnya masing-masing.
    • Kenapa Kristen Ortodoks masuk sebagai "agama utama"? Bagaimana dengan Saksi Yehuwa atau Mormon?
      • Karena menurut kebanyakan ilmuwan ada tiga arusan Kristen utama (major streams): Katolik, Ortodoks, dan Protestan. Begitu belajar sejarah agama kaum mahasiswa di seluruh dunia. Tapi boleh gabungan sama Protestan dalam bagian itu. DayakSibiriak (bicara) 12 Januari 2021 00.38 (UTC)[balas]
    • "pemerintah Indonesia mengeluarkan sebuah surat keputusan yang praktis melarang Ahmadiyah melakukan aktivitasnya ke luar." --> supaya lebih lengkap perlu disebut kalau "keputusan" itu adalah SKB 3 Menteri, dan dijelaskan lebih lanjut dampaknya apa saja
      • Pada era Orde sebelumnya, pemerintah mendiskriminasi banyak kelompok agama (Konghucu, Mormon, Kesadaran Kresna, Parmalim, Teosofi, dll), tetapi sedari era Reformasi instruksi tersebut tidak berlaku lagi de ure atau de facto. Aliran Ahmadiya sekarang memiliki hak legal yang sama dengan orang beriman lainnya. DayakSibiriak (bicara) 12 Januari 2021 00.38 (UTC)[balas]
    • Beberapa subbagian seperti Baha'i, Jainisme, dan gerakan agama baru mungkin perlu dikembangkan lagi supaya isinya lebih lengkap.

Segitu dulu, terima kasih. Danu Widjajanto (bicara) 11 Januari 2021 12.49 (UTC)[balas]

  • Saya pikir kita semua memahami bahwa artikel ini rumit, tentang semua agama di salah satu negara dengan populasi terpadat. Tidak mungkin menulis artikel seperti itu tanpa pertanyaan di kemudian hari, bagai, misalnya, tentang agama di Tiongkok. Semua artikel tentang agama di Indonesia yang sudah ada di beberapa ensiklopedia kertas dan elektronik dan ditulis oleh ulama terkemuka juga punya pertanyaan. Tetapi apakah ini berarti bahwa mereka tidak lengkap atau buruk? Dan akan selalu ada pertanyaan untuk setiap versi artikel di Wikipedia, jadi tidak akan pernah memiliki status yang bagus? Saya selaku pengusul akan menanggapi komentar Anda tepat di dalam komentar Anda. DayakSibiriak (bicara) 11 Januari 2021 23.50 (UTC)[balas]

Terimakasih semuanya. Seblumnya saya tidak tahu artikel itu tidak bagus. Mencabut usulan tersebut. DayakSibiriak (bicara) 15 Januari 2021 00.02 (UTC)[balas]


Diskusi di atas adalah arsip. Terima kasih atas partisipasi Anda. Mohon untuk tidak menyunting lagi halaman ini. Komentar selanjutnya dapat diberikan di halaman pembicaraan artikel.