Wieskirche

Warisan Dunia di Jerman


Wieskirche atau dikenal dengan nama lain Gereja Ziarah Wies adalah gereja rokoko yang terletak di daerah pegunungan Alpine, Bavaria, Jerman. Gereja ini didesain oleh seorang arsitek bernama Dominikus Zimmermann. Pada 1983, gereja ini diakui oleh UNESCO sebagai situs warisan dunia milik Jerman. Setiap tahun sekitar satu juta pengunjung dari seluruh dunia mendatangi wieksirche untuk berwisata dan beribadah.[1][2]

Wieskirche

Jadwal buka wieskirche tergantung pada musim yang sedang berlangsung. Jika musim panas, wieskirche buka dari pukul 08.00 hinga pukul 20.00 waktu setempat. Namun jika musim dingin tiba, jadwal buka wieskirche berlangsung lebih cepat, yakni dari pukul 08.00 pagi hingga pukul 17.00 waktu setempat.[3]

Sejarah

sunting

Pada 1730 terdapat sebuah patung Kristus di Desa Wies, Bavaria. Mulanya patung tersebut digunakan untuk ziarah namun setelah patung tersebut diletakkan di dalam loteng, tidak ada lagi peziarah yang datang. Delapan tahun kemudian tepatnya pada 1738, kegiatan ziarah kembali dilakukan lagi oleh masyarakat setempat. Hal itu bermula setelah seorang penduduk desa bernama Maria Lory melihat ada tetesan air mata dan darah pada patung tersebut. Berita pun tersebar luas dan sejak itu para peziarah berdatangan silih berganti. Tidak hanya dari Jerman, para peziarah juga datang dari Austria, Italia dan Bohemia.[1][4]

Untuk memenuhi kebutuhan para peziarah yang berkunjung, akhirnya dibangunlah sebuah kapel atau gereja kecil yang terbuat dari kayu pada 1740. Kapel tersebut digunakan untuk menyimpan patung Yesus dan tempat untuk beribadah. Akan tetapi karena dari waktu ke waktu jumlah peziarah yang datang semakin banyak, kapasitas kapel yang terbatas tidak mampu menampung semua peziarah.[5][6]

Oleh karena itu pada 1745 hingga 1754 dibangunlah gereja dengan ukuran dan kapasitas yang lebih besar. Dominikus Zimmerman menjadi arsitek dari pembangunan gereja itu. Peletakkan batu pertama dilakukan pada 1746. Sementara itu mimbar gereja dibangun pada 1749 dan sisa bangunannya diselesaikan hingga 1754.[4]

Namun Dominikus Zimmerman bukan satu-satunya orang yang terlibat dalam pembangunan gereja. Wieksirche juga mencatatkan beberapa nama lainya, seperti Balthasar August Albrecht, seorang pelukis asal Munich yang membuat altar dan Anton Sturm yang membuat patung 4 ayah (Jerome, Ambrose, Augustine dan Gregory the Great). Saudara Dominikus, yakni Johann Baptist Zimmermann yang merupakan pelukis untuk Pangeran Elector bahkan juga terlibat dalam lukisan pada langit-langit gereja.[1][7]

Faktor sekularisasi yang terjadi di Bavaria sempat membuat Gereja Wies hendak dilelang untuk dibongkar pada 1803-1804. Namun berkat petisi dan pengorbanan dari petani setempat, gereja akhirnya bisa diselamatkan pada 1811-1830. Perkembangan berikutnya terjadi pada abad ke-19. Selama 22 tahun dari 1946-1978, Alfons Satzger yang saat itu memimpin mendorong kegiatan ziarah. Oleh karena itu ia membuat liturgi menjadi lebih meriah dan mendirikan pusat pendidikan bernama "Landvolkshochschule Wies" yang terletak di pedesaan di dekat gereja.[8]

Pada 1983 uskup Josef Stimplfe menghidupkan kembali "Bruderschaft zum Gegeißelten Heiland auf der Wies" (Persaudaraan juru selamat yang terkubur di Wies). Dua tahun kemudian hingga 1991 gereja mengalami renovasi. Dengan total biaya 10.6 juta Deutsch Marks, renovasi dilakukan dengan maksud menyerupai bentuk gereja pada abad ke-18.[8]

Referensi

sunting
  1. ^ a b c e.V., Deutsche Zentrale für Tourismus. "Wieskirche Pilgrimage Church". www.germany.travel. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-12-01. Diakses tanggal 2017-11-24. 
  2. ^ "The Baroque church Wieskirche, Unesco World Heritage Site". www.baviere-quebec.org. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-12-09. Diakses tanggal 2017-12-09. 
  3. ^ "Pilgrimage Church of the Scourged Saviour". wieskirche.de (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-12-09. 
  4. ^ a b Centre, UNESCO World Heritage. "Pilgrimage Church of Wies". whc.unesco.org (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-11-24. 
  5. ^ White, James F. (2003), Roman Catholic Worship: Trent to Today, Collegeville, Minn.: Liturgical Press, hlm. 50, ISBN 0-8146-6194-7 
  6. ^ Stutzer, Dietmar; Fink, Alois (1982), Die irdische und die himmlische Wies, Rosenheim: Rosenheimer Verlag, hlm. 99–100, ISBN 3-475-52355-8 
  7. ^ GmbH, BAYERN TOURISMUS Marketing. "Bavaria southern Germany Wieskirche Steingaden UNESCO". BAYERN TOURISMUS Marketing GmbH (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2017-12-01. Diakses tanggal 2017-11-24. 
  8. ^ a b "Cronology - Wallfahrtskirche zum gegeisselten Heiland". wieskirche.de (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2017-12-09. 

Pranala luar

sunting