Whole mount (Preparat Keseluruhan) merupakan metode pembuatan preparat yang nantinya akan diamati dengan mikroskop tanpa didahului adanya proses pemotongan. Preparat yang diamati adalah preparat yang utuh baik itu berupa sel, jaringan, organ maupun individu. Preparat merupakan objek/spesimen pengamatan di bawah mikroskop. Gambar yang dihasilkan oleh preparat preparat keseluruhan ini terlihat dalam wujud utuhnya dan terbatas pada pengamatan morfologi bagian luar. Tujuan preparat keseluruhan untuk pengamatan spesimen secara menyeluruh, mempelajari struktur vegetatif dan reproduktifnya tanpa melakukan penyayatan terhadap objek. Objek pengamatan haruslah berukuran kecil sehingga muat pada gelas objek. Sedangkan pada tanaman yang agak besar bisa dilakukan pemangkasan menyesuaikan dengan gelas objek.[1]

Kekurangan dan kelebihan preparat keseluruhan

sunting

Kelebihan metode ini yaitu dapat mengamati seluruh bagian tanaman dengan jelas. Sedangkan kelemahannya adalah metode ini hanya bisa diterapkan pada pengamatan tanaman berukuran kecil .[2] Secara sederhana pembuatan sediaan mikroskopis dapat dilakukan dengan jalan meletakan hewan hidup atau irisan bagian tumbuhan diatas kaca benda, kemudian ditetesi dengan medium cair dan di tutup dengan kaca penutup. Sediaan semacam ini tidak bertahan lama, untuk membuatnya preparat permane perlu dilakukan fiksasi, selain itu diperlukan pewarnaan untuk memperjelas bagian-bagian morfologi pada objek.[2]

Pembuatan preparat keseluruhan

sunting

Contoh tanaman yang dapat dibuat preparat preparat keseluruhan adalah lumut, spora paku, daun dengan trikoma dan daun dengan stomata. Larutan fiksasi dipakai untuk mematikan jaringan secara cepat dan mencegah adanya perubahan berikutnya, di samping itu larutan fiksasi (fiksatif) juga harus dapat meresap dengan cepat untuk keperluan ini bisa digunakan asam asetat. Namun dalam penggunaan asam asetat mengakibatkan kerugian yakni penggelembungan atau pembengkakan sel-sel jaringan, perlu dilakukan netralisir menggunakan campuran lain dengan efek penyusutan tanpa mengganggu peresapan yaitu dengan pemakaian merkuri klorida.[2]

Medium preparat keseluruhan

sunting

Jenis medium yang digunakan dalam preparat keseluruhan mempengaruhi daya pisah mikroskop. Daya pisah mikroskop akan semakin besar ketika indeks bias medium penutup preparat semakin besar. Berikut karateristik medium penutup preparat.[1]

Tabel 1. Karakteristik medium penutup preparat [1]

Air Gliserol Kanada balsam
Indeks bias 1,333 1,475 1,547
Titik didih 100 °C 280 °C


Sifat lainnya

Mudah menguap Tidak mudah menguap Tidak mudah menguap
Tidak lengket, sehingga gelas penutup mudah dilepas Tidak lengket, sehingga gelas penutup mudah dilepas Lengket sehingga gelas penutup tidak mudah dilepas

Referensi

sunting
  1. ^ a b c "Whole Mount". MENARA ILMU MIKROTEKNIK TUMBUHAN FAKULTAS BIOLOGI UGM. 
  2. ^ a b c Bahan Ajar Mikroteknik. Universitas Negeri gorontalo. 2011.