Wang Jingwei (4 Mei 1883 – 10 November 1944, lebih dikenal dengan nama penanya "Jingwei") adalah seorang politikus Tiongkok. Awalnya ia merupakan anggota sayap kiri Kuomintang (KMT), tetapi kemudian menjadi anti-komunis akibat kegagalan upayanya untuk bekerjasama dengan Partai Komunis Tiongkok. Pada akhir kariernya, orientasi politiknya lebih mengarah ke kanan.

Wang Jingwei
汪精衞
Presiden Republik Tiongkok
(Rezim Nanjing)
Masa jabatan
20 Maret 1940 – 10 November 1944
Wakil PresidenZhou Fohai
Pengganti
Chen Gongbo
Sebelum
Premier Republik Tiongkok
Masa jabatan
29 Januari 1932 – 1 Desember 1935
PresidenLin Sen
Sebelum
Pendahulu
Sun Fo
Sebelum
Kepala Pemerintahan Nasional Republik Tiongkok (Guangdomg) Pertama
Pengganti
Tan Yankai
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir(1883-05-04)4 Mei 1883
Sanshui, Guangdong, Dinasti Qing
Meninggal10 November 1944(1944-11-10) (umur 61)
Nagoya, Kekaisaran Jepang
Partai politikKuomintang
Karier militer
Dinas/cabang Angkatan Bersenjata Kolaborator Tiongkok
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini
Wang Jingwei
Hanzi tradisional: 汪精衛
Hanzi sederhana: 汪精卫
Wang Zhaoming
Hanzi tradisional: 汪兆銘
Hanzi sederhana: 汪兆铭

Wang merupakan rekan dekat Sun Yat-sen selama dua puluh tahun terakhir kehidupan Sun. Setelah Sun meninggal, Wang bersaing dengan Chiang Kai-shek dalam memperebutkan kekuasaan atas Kuomintang, tetapi gagal. Ia tetap menjadi anggota Kuomintang hingga tahun 1937, ketika Jepang menyerbu Tiongkok. Wang menerima tawaran dari Jepang untuk mendirikan pemerintahan yang didukung Jepang di Nanjing. Wang menjadi kepala pemerintahan boneka Jepang ini hingga ia meninggal sebelum berakhirnya Perang Dunia II. Kerjasamanya dengan Jepang dianggap sebagai pengkhianatan terhadap Tiongkok. Kini, di Tiongkok maupun Taiwan, namanya menjadi istilah untuk pengkhianat.

Bacaan lanjut

sunting
  • David P. Barrett and Larry N. Shyu, eds.; Chinese Collaboration with Japan, 1932–1945: The Limits of Accommodation Stanford University Press 2001.
  • Gerald Bunker, The Peace Conspiracy; Wang Ching-wei and the China war, 1937–1941 Harvard University Press, 1972.
  • James C. Hsiung and Steven I. Levine, eds. China's Bitter Victory: The War with Japan, 1937–1945 M. E. Sharpe, 1992.
  • Ch'i Hsi-sheng, Nationalist China at War: Military Defeats and Political Collapse, 1937–1945 University of Michigan Press, 1982.
  • Wen-Hsin Yeh, "Wartime Shanghai",Taylor & Francis e-Library, 2005.

Pranala luar

sunting