Embung Potorono (Jawa: ꦲꦼꦩ꧀ꦧꦸꦁꦥꦠꦫꦤ, translit. Embung Patarana) adalah telaga/embung/danau buatan yang dibangun tahun 2017 dibiayai oleh pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Telaga Potorono awal mulanya digunakan sebagai ketersediaan air di musim kemarau daerah Potorono.

Embung Potorono
ꦲꦼꦩ꧀ꦧꦸꦁꦥꦠꦫꦤ
JenisTaman rekreasi air
LokasiJalan Ngipik–Salakan, Dusun Salakan, Kalurahan Potorono, Kapanéwon Banguntapan, Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
Dibuka2018 (perkiraan)
Dioperasikan olehPemerintah Kalurahan Potorono
StatusDibuka (sepanjang hari)
Fasilitas
  • Toilet
  • Musala
  • Parkir

Kondisi umum sunting

Selain diperuntukkan sebagai telaga, telaga desa ini juga dimanfaatkan sebagai tempat wisata alternatif yang menarik. Telaga desa Potorono menawarkan pemandangan yang indah dengan udara yang sejuk. Di sekitar telaga terdapat enam buah gazebo/gubuk yang dapat dimanfaatkan sebagai tempat berteduh. Pengunjung dapat menaiki sebuah perahu motor sederhana dengan tarif seharga 5000 rupiah. Adanya telaga di desa Potorono juga meningkatkan sektor perekonomian warga disekitar telaga dengan membuka warung-warung kecil yang menyediakan makanan kecil dengan harga terjangkau. Belum ada tarif masuk yang ditetapkan untuk masuk ke dalam area telaga, hanya dipungut biaya parkir seikhlasnya.[1][2]

Rujukan sunting

  1. ^ "Embung Potorono, Destinasi Wisata yang Cocok untuk Dikunjungi Bersama Keluarga Pasca-PPKM". Kompas. Diakses tanggal 9 Agustus 2023. 
  2. ^ "Mengenal Embung Potorono Banguntapan Bantul, Wisata Alternatif untuk Keluarga". Tribun Jogja. Diakses tanggal 9 Agustus 2023. 

Pranala luar sunting