Waduk Rajui

danau di Indonesia

Waduk Rajui adalah sebuah waduk yang terletak di Kecamatan Padang Tiji, Kabupaten Pidie, Aceh. Waduk ini mulai dibangun oleh Kementerian PUPR pada tahun 2011 dan dapat diselesaikan pada tahun 2015. Pembangunan waduk ini menelan biaya sebesar Rp. 110,65 miliar.

Waduk Rajui
Waduk Rajui di Aceh
Waduk Rajui
Letak Waduk Rajui
NegaraIndonesia
LokasiKabupaten Pidie, Aceh
Koordinat5°24′25.8″N 95°48′47.1″E / 5.407167°N 95.813083°E / 5.407167; 95.813083Koordinat: 5°24′25.8″N 95°48′47.1″E / 5.407167°N 95.813083°E / 5.407167; 95.813083
StatusBeroperasi
Mulai dibangun2011
Mulai dioperasikan2015
Biaya konstruksiRp 110,65 miliar
PemilikKementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Bendungan dan saluran pelimpah
Tipe bendunganUrugan
Tinggi38 m (125 ft)
Panjang200 m (656 ft)[1]
Lebar puncak10 m (33 ft)
MembendungKrueng Rajui
Jumlah pelimpah1
Tipe pelimpahOgee
Kapasitas pelimpah14.6 m3/detik
Waduk
Kapasitas normal3.000.000 m3
Kapasitas aktif2.670.000 m3
Luas genangan57,5 ha (1 km2)

Waduk ini merupakan salah satu dari 16 waduk lanjutan dari total 65 waduk yang dibangun oleh Kementerian PUPR pada periode 2015-2019. Waduk ini juga merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) yang tercantum pada Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016.

Manfaat sunting

Dengan luas genangan 57,5 hektare, waduk ini diharapkan mampu menampung air sebanyak 2,67 juta meter kubik untuk mengairi lahan pertanian seluas 1.000 hektare, sehingga mendukung program swasembada pangan dan juga untuk meningkatkan penyediaan air baku dengan kapasitas 0,05 meter kubik per detik. Untuk itu, waduk ini juga didukung dengan pembangunan jaringan irigasi, yang terdiri dari saluran induk, saluran sekunder, dan saluran suplesi dengan total panjang 15 kilometer, serta bangunan irigasi sebanyak 59 unit mulai tahun 2017 hingga 2019.[1]

Referensi sunting

  1. ^ a b Joga, Nirwono dan Soetomo, Agus (2020). 75 Bendungan Sumber Kehidupan dan Kesejahteraan Rakyat (dalam bahasa Indonesia). Jakarta: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. hlm. 46–49. ISBN 978-623-94752-4-6.