Vindaloo
Vindaloo adalah sebuah masakan kari khas India yang berasal dari Goa, daerah sekitar Konkan serta berbagai daerah lain di India.[1] Hidangan tersebut juga memiliki berbagai macam variasi.[2] Namun hidangan ini dikenal di seluruh dunia sebagai hidangan percampuran Asia-Inggris di berbagai menu rumah makan India atau rumah makan yang menyajikan kari. Hidangan ini sering dikenal sebagai sebuah hidangan yang pedas, walaupun hidangan ini tidak selalu menjadi hidangan yang terpedas.[3]
Vindaloo | |
---|---|
Jenis | Kari |
Sajian | Hidangan utama |
Tempat asal | India |
Daerah | Goa |
Bahan utama | Cabai, cuka, gula, jahe, rempah-rempah |
Sunting kotak info • L • B | |
Di Malaysia, sering ditemukan di rumah tangga Orang Kristang, karena ikatan sejarah masyarakat dengan negara bagian Goa di India, bekas jajahan Portugis.
Sejarah
suntingSebuah "vindaloo" yang merupakan bagian umum dari Masakan Goa memiliki asal-usul dari hidangan Portugis carne de vinha d'alhos (yang berarti "daging dalam anggur dan bawang putih") yang merupakan hidangan yang terdiri dari daging (umumnya babi) yang direndam dalam anggur dan bawang putih.[2] Hidangan ini kemudian diadaptasi di India oleh para tukang masak Goa dengan menggunakan cuka nira sebagai pengganti anggur merah, serta penggunaan cabai dan rempah-rempah tambahan. Hidangan tersebut kemudian beradaptasi dan dieja dengan nama "vindaloo".[4] Pada masa kini, vindaloo cara Asia-Inggris memerlukan daging direndam dalam campuran bumbu, cuka, gula, dan jahe dalam waktu semalam, kemudian dimasak dengan rempah-rempah tambahan.[2]
Varian dan cara pembuatan
suntingBerbagai restoran Goa menyajikan hidangan tradisional Goa tersebut bersama dengan daging babi. Hidangan ini dipopulerkan oleh koki-koki asal Goa (yang disenangi oleh orang-orang Inggris karena tidak memiliki masalah dalam mengolah daging sapi, babi atau minuman beralkohol) yang bekerja di berbagai rumah makan yang didirikan orang Inggris serta pelayaran. Namun, kebanyakan restoran di luar Goa menyajikan vindaloo dengan daging ayam atau kambing yang kadang dicampur dengan potongan kentang. Walaupun kata aloo (आलू) dalam bahasa Hindi berarti "kentang",[5] vindaloo tradisional tidak mengandung kentang.
Di luar India
suntingVindaloo telah populer di luar India serta dapat ditemukan di sebagian besar menu berbagai rumah makan khas India. Vindaloo yang disajikan di restoran India di Inggris Raya memiliki perbedaan dengan hidangan vindaloo yang asli; hidangan tersebut hanyalah sejenis kari pedas dengan penambahan cuka, kentang, dan cabai.[6]
Referensi
sunting- ^ "Curry: Where did it come from?". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-03-29. Diakses tanggal 17 December 2014.
- ^ a b c "Indal (Vindaloo)". The East Indian Community. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2015-07-05. Diakses tanggal 13 July 2015.
- ^ Peters-Jones, Michelle. "Indian Classics - Vindalho de Galinha (Chicken Vindaloo)". The Tiffin Box. Diakses tanggal 13 July 2015.
- ^ "How to cook a vindaloo - students learn from the best". University of West London. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-11-09. Diakses tanggal 26 October 2012.
- ^ "Hindi/English/Tamil Glossary". Pravasidesi's Tiffin box. Diakses tanggal 26 October 2012.
- ^ Pat Chapman (2004). The New Curry Bible. London, UK: Metro Publishing Ltd. hlm. 118–121. ISBN 978-1-84358-087-4.
Pranala luar
sunting- Vindaloo di The Foods of England