Vilayet Ioannina (Turki Otoman: ولايت يانیه, Vilâyet-i Yanya)[3] adalah sebuah daerah administrasi tingkat pertama (vilayet) Kesultanan Utsmaniyah yang didirikan pada tahun 1867.[4] Pada akhir abad ke-19, daerah ini dilaporkan memiliki luas sebesar 18.320 mil persegi (47.400 km2).[5] Daerah dibentuk dengan menggabungkan wilayah Pashalik Yanina dan Pashalik Berat dengan sanjak Janina, Berat, Ergiri, Preveze, Tırhala dan Kesriye. Kesriye kemudian diturunkan statusnya menjadi kaza dan digabung dengan Vilayet Monastir, sementara Tırhala diserahkan kepada Yunani pada tahun 1881.

ولايت يانیه
Vilâyet-i Yanya
Vilayet di Kesultanan Utsmaniyah
1867–1913

Vilayet Ioannina pada 1900
Ibu kotaYanya (Ioannina)
Populasi 
• 1897[1]
595108
• 1911[2]
560835
Sejarah
Sejarah 
• Didirikan
1867
• Perjanjian London
30 Mei 1913
Didahului oleh
Digantikan oleh
Eyalet Ioannina
krjKerajaan
Yunani
Kepangeranan Albania
Sekarang bagian dari Albania
 Yunani

Sejarah

sunting

Gerakan Nasional Yunani di Epirus

sunting
 
Lembaga pendidikan di vilayet ini (1908): merah untuk Yunani, ungu untuk Rumania, biru untuk Italia.

Meskipun sebagian dari penduduk lokal memberikan kontribusi besar terhadap Perang Kemerdekaan Yunani (1821-1830), wilayah Epirus tidak menjadi bagian dari negara Yunani saat itu. Pada tahun 1878, sebuah pemberontakan terjadi, dengan revolusioner yang sebagian besar beranggotakan orang Epirus, mengambil alih Sarande dan Delvine. Namun, pemberontakan tersebut dipadamkan oleh pasukan Utsmaniyah, yang membakar 20 desa di wilayah tersebut.[6]

Pada tahun berikutnya, penduduk Yunani di Ioannina membentuk komite dalam rangka menyampaikan pendapat kepada pemerintah Eropa tentang keinginan mereka untuk bersatu dengan Yunani.[7]

Pada tahun 1906, organisasi Epirote Society didirikan oleh anggota diaspora Epirus, Panagiotis Danglis dan Spyros Spyromilios, yang bertujuan untuk aneksasi wilayah Yunani[8] dengan memasok senjata api untuk penduduk lokal Yunani.[9]

Kebangkitan Nasional Albania

sunting

Vilayet Ioannina adalah salah satu pusat utama dari kehidupan budaya dan politik bangsa Albania yang tinggal di Vilayet Ioannina dan Monastir.[10] Salah satu alasan yang paling penting adalah pengaruh oleh pendidikan dan kebudayaan Yunani. Abdyl Frashëri, ideolog politik pertama dari Kebangkitan Nasional Albania,[11] adalah salah satu dari enam wakil Vilayet Ioannina di Parlemen Utsmaniyah pertama pada tahun 1876-1877.[12] Abdyl Frashëri, dari Frashër, yang saat ini terletak di Albania, bersama dengan Mehmet Ali Vrioni dari Berat, dan beberapa orang dari komunitas Albania di Ioannina, mendirikan Komite Albania Ioannina pada Mei 1877. Frashëri berjuang melawan keputusan Perjanjian San Stefano.

Akhir dari pemerintahan Utsmaniyah

sunting

Selama Pemberontakan Albania 1912, Vilayet Ioannina diusulkan sebagai salah satu dari empat vilayet yang membentuk Vilayet Albania. Pemerintah Utsmaniyah mengakhiri Pemberontakan Albania dengan menerima hampir semua tuntutan pemberontak Albania pada 4 September 1912, yang termasuk pembentukan vilayet pada tahun 1912.[13]

Setelah Perang Balkan Pertama daripada 1912-1913 dan Perjanjian London, bagian selatan vilayet, termasuk Ioannina, menjadi wilayah Yunani.[14] Yunani juga sempat menduduki bagian utara Epirus selama Perang Balkan, tetapi Perjanjian Bukares, yang mengakhiri Perang Balkan Kedua, menganugerahkan wilayah Epirus Utara kepada Albania.[15]

Referensi

sunting
  1. ^ Mutlu, Servet. "Late Ottoman population and its ethnic distribution" (PDF). hlm. 29–31. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2015-09-18. Diakses tanggal 2017-12-03.  Corrected population for Mortality Level=8.
  2. ^ Teaching Modern Southeast European History Diarsipkan 2012-03-20 di Wayback Machine.. Alternative Educational Materials, p. 26
  3. ^ Salname-yi Vilâyet-i Yanya ("Yearbook of the Vilayet of Janina"), Vilâyet matbaası, Yanya [Greece], 1288 [1871]. in the website of Hathi Trust Digital Library.
  4. ^ Rumelia di Encyclopædia Britannica
  5. ^ Europe by Éliseé Reclus, page 152
  6. ^ M. V. Sakellariou. Epirus, 4000 years of Greek history and civilization. Ekdotike Athenon. ISBN 978-960-213-371-2, p. 292.
  7. ^ Sakellariou M. V.. Epirus, 4000 years of Greek history and civilization. Ekdotikē Athēnōn, 1997, ISBN 978-960-213-371-2, p. 293
  8. ^ Sakellariou, M. V. (1997). Epirus, 4000 years of Greek history and civilization. Ekdotike Athenon. hlm. 310. ISBN 978-960-213-371-2. 
  9. ^ Sakellariou, M. V. (1997). Epirus, 4000 years of Greek history and civilization. Ekdotike Athenon. hlm. 360. ISBN 978-960-213-371-2. 
  10. ^ Trencsényi, Balázs; Kopeček, Michal (2006). Discourses of collective identity in Central and Southeast Europe (1770–1945): texts and commentaries. Late Enlightenment - Emergence of the Modern National Idea. 1. Central European University Press. hlm. 348. ISBN 963-7326-52-9. 
  11. ^ Kopeček, Michal; Ersoy, Ahmed; Gorni, Maciej; Kechriotis, Vangelis; Manchev, Boyan; Turda, Marius (2006), Discourses of collective identity in Central and Southeast Europe (1770–1945), 1, Budapest, Hungary: Central European University Press, hlm. 348, ISBN 963-7326-52-9, diakses tanggal January 18, 2011, the first political ideologue of the Albanian Revival.. 
  12. ^ Balázs Trencsényi, Michal Kopeček (2006). Discourses of collective identity in Central and Southeast Europe (1770–1945). ISBN 9789637326523. Diakses tanggal 19 September 2010. In the first Ottoman parliament of 1876–1877 he was one of six deputies appointed for Iannina villayet 
  13. ^ Shaw, Stanford J.; Ezel Kural Shaw (2002) [1977]. "Clearing the Decks: Ending the Tripolitanian War and the Albanian Revolt". History of the Ottoman Empire and modern Turkey. 2. United Kingdom: The Press Syndicate of University of Cambridge. hlm. 293. ISBN 0-521-29166-6. Diakses tanggal January 10, 2011. 
  14. ^ Clogg 2002, hlm. 105: "In February 1913 the Greek Army seized Ioannina, the capital of Epirus. The Turks recognized the gains of the Balkan allies by the Treaty of London, in May 1913."
  15. ^ Clogg 2002, hlm. 105: "The Second Balkan War had short duration and the Bulgarians... to an independent Albania."

Pranala luar

sunting