Vihara Tri Maha Dharma

bangunan kuil di Indonesia

Vihara Tri Maha Dharma adalah Vihara Buddha Theravāda yang terletak di daerah Kampung Melayu, Teluknaga - Tangerang. Saat ini Vihara Tri Maha Dharma atau biasa yang dikenal VTMD bisa menampung Umat untuk Kebaktian di ruang Dhammasala sebanyak 150 Umat.

Vihara Tri Maha Dharma, Kampung Melayu - Tangerang

Awal Mula sunting

Pada Tahun 1968 adalah masa di mana perkembangan Agama Buddha mulai berkembang di daerah Teluknaga khususnya di Kampung Melayu, ada beberapa Kelompok yang mulai memperhatikan dan berusaha mengembangkannya, Kelompok ini pun mulai mengadakan kebaktian rutin yang bertempat di rumah-rumah Umat secara bergantian bahkan pernah kebaktian bertempat di Balai Desa Kampung Melayu, barulah pada tahun 1979 timbul ide atau gagasan untuk membuat nama kegiatan ini dengan nama Cetiya Tri Maha Guna, akan tetapi kegiatan ini meminjam tempat kelenteng / bio beralamat di Jl. Raya Tanjung Pasir, Desa Pangkalan yaitu Hok Tek Bio, namun kebaktian di Hok Tek Bio hanya berlangsung satu tahun, karena pada tahun 1980 Kelenteng Hok Tek Bio mengalami renovasi dan kembali Kelompok Cetiya Tri Maha Guna mengadakan kebaktian di rumah-rumah Umat secara bergantian.

Pembentukan sunting

Tahun 1981 adalah tahun di mana wihara ini mulai terbentuk, dengan membeli asset berupa tanah seluas 1.230 M yang terletak di wilayah Kampung Melayu Barat Kecamatan Teluknaga - Tangerang, Kegiatan ini diprakasai oleh oleh Bpk. Endang Halim dengan Koordinator Romo Owangulimala dan pembentukan badan berdiri, di saat itu juga perubahan nama dari sebelumnnya Cetiya Tri Maha Guna menjadi Vihara Tri Maha Dharma. Pada Tahun 1984 bangunan ini sudah digunakan untuk tempat kebaktian tetap walapun kondisi bangunan tersebut belum selesai sepenuhnya. Pada saat itu kegiatan di Vihara Tri Maha Dharma terus bertambah seiring meningkatnya Umat.

Renovasi sunting

Pada Tahun 2000 Umat yang kebaktian di Vihara Tri Maha Dharma ini sudah tak lagi tertampung, sehingga Pengurus / Badan Organisasi pada saat itu sepakat untuk merenovasi total bangunan wihara, peletakan batu pertama dilakukan oleh Panitia Pembangunan Ibu Pang Eng Nio pada tanggal 08 Agustus tahun 2000. Pembangunan dan renovasi wihara ini menghabiskan waktu cukup lama, berkat bantuan para Donatur dan kerja sama Pengurus, Panitia serta Umat Vihara Tri Maha Dharma bisa selesai total pada tahun 2009.

Peresmian sunting

Tahun 2008 tanggal 2 Januari di hadapan Akta Notaris Judha Hartono, SH Yayasan Vihara Tri Maha Dharma didaftarkan, barulah pada tanggal 14 Juni 2009 diresmikan di hadapan Dirjen. Bimas Buddha Departemen Agama Buddha Republik Indonesia Bpk. Irjen. Pol.Drs. Budi Setyawan M.Si.

Pranala luar sunting