Universitas Timur Laut

universitas di Tiongkok

Universitas Timur Laut (UTL) (Hanzi sederhana: 东北大学; Hanzi tradisional: 東北大學; Pinyin: Dōngběi Dàxué) adalah universitas riset negeri di Shenyang, Provinsi Liaoning dengan kekuatan pada bidang teknik dan arsitektur. UTL terkenal akan perannya yang menonjol dalam industri teknologi informasi.

Universitas Timur Laut
东北大学


Gerbang Kampus Danau Selatan,
Universitas Timur Laut, 2019

 
Peta
 
Peta
Peta
Informasi
Moto
自强不息,知行合一[1]
(Senantiasa memperbaiki diri, memadukan pengetahuan dan tindakan)
Moto dalam bahasa Inggris
Striving endlessly for improvement, combining knowledge and action as one
JenisUniversitas negeri
Didirikan1923
AfiliasiProyek 211, Proyek 985, Kelas Utama Ganda
PresidenZhao Ji (赵继)
Sekretaris PartaiXiong Xiaomei (熊晓梅)
Staf akademik
4.538
Sarjana29.872
Magister11.364
Doktor3.850
Lokasi, ,
Tiongkok
Warna  Biru UTL
Situs webenglish.neu.edu.cn
Liu Jiren pada acara tahunan Forum Ekonomi Dunia 2011

Baris pertama moto UTL (自強不息, senantiasa memperbaiki diri) diambil dari kitab klasik Tiongkok Yijing dan kalimat berikutnya merupakan kutipan dari Wang Yangming.

Setelah berhasil membangun komputer analog eletronik pertama di Tiongkok, taman penelitian universitas, dan perusahaan komersial yang dikelola universitas, UTL kini menjadi bagian dari rencana pemerintah untuk merevitalisasi ekonomi Tiongkok Timur Laut dengan fokus pada manufaktur berteknologi tinggi. Alumninya termasuk pendiri dan CEO Neusoft (perusahaan alih daya perangkat lunak dan TI terbesar di Tiongkok), atlet Olimpiade pertama yang mewakili Tiongkok pada Olimpiade Musim Panas 1932, dan pendiri Amnesty International di Taiwan.

Dengan total lebih dari 20.000 siswa yang mendaftar, UTL mendapat prioritas pendanaan pemerintah yang signifikan melalui Proyek 211 dan Proyek 985, guna meningkatkan standar penelitian universitas Tiongkok yang sedang naik daun. Pada tahun 2017, UTL dipilih oleh Kementerian Pendidikan Tiongkok menjadi Universitas elite Kelas Utama Ganda kategori Kelas B, dengan target menjadi "lembaga pendidikan kelas dunia" pada tahun 2050.[2]

Beberapa alumni terkenal

sunting

Referensi

sunting