Udang beras merupakan salah satu jenis udang kecil yang termasuk dalam keluarga udang caridina.[1][1][2] Udang beras biasanya hidup di air payau dan memiliki ciri tubuh panjang sekitar tiga centi meter.[1] Selain itu udang beras biasanya memiliki ciri-ciri seperti kerucut kepala panjang melebihi kepala, memiliki warna tubuh kuning jingga, memiliki bulu di ujung sepit dan biasanya hidup pada habitat di sungai ataupun danau.[1][3] Udang beras memiliki nama lain atau nama ilmiah yaitu caridina gracillirostris.[1] Udang beras merupakan salah satu jenis udang air tawar yang cukup potensial untuk dibudidayakan.[1] Di wilayah perairan Indonesia udang beras menjadi salah satu jenis udang yang cukup banyak ditemukan.[1] Udang beras berbeda dengan jenis udang lainnya seperti udang ragang atau nama lain macrobrachium sintangense perbedaan yang terlihat dari kedua jenis udang ini seperti ukuran tubuh udang beras yang lebih kecil serta warna udang beras yang lebih menonjol yaitu warna kuning-jingga.[1] Udang beras merupakan salah satu jenis udang yang memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi.[1]

Udang beras.

Referensi sunting

  1. ^ a b c d e f g h i Bambang Agus Murtidjo.BUDIDAYA UDANG GALAH, Sistem Monokultur.Penerbit:Kanisius.22
  2. ^ Kateglo: udang beras
  3. ^ Kamus besar: udang beras