Tuladha Jejeg

rupa huruf aksara Jawa

Tuladha Jejeg adalah rupa huruf aksara Jawa yang dirancang oleh Taco Roorda dan dibuat kembali oleh R.S. Wihananto.[1][2] Rupa huruf ini merupakan rancangan Taco Roorda pada tahun 1838 yang berbasis pada tulisan tangan aksara Jawa gagrag Surakarta awal abad ke-19 M.[1] Pada masa Hindia Belanda, rupa huruf ini banyak digunakan oleh penerbit dan percetakan Jawa hingga lebih dari seabad lamanya.[1] Di ranah internet, fon yang dinamai oleh Wihananto dengan nama Tuladha Jejeg ini dibundel ke dalam MediaWiki untuk digunakan pada proyek-proyek Wikimedia edisi bahasa Jawa.[3] Tuladha Jejeg memiliki huruf berbentuk tebal-tipis dan beberapa glifnya berbentuk serif.[1] Saat ini Tuladha Jejeg berada dalam versi 2.0.1, terakhir kali diperbarui pada 15 Juni 2013, dan dilisensikan di bawah SIL Open Font License (OFL).[4] Fon ini memakai teknologi Graphite sehingga memerlukan pengaktifan fitur Graphite pada aplikasi tertentu atau pemasangan paket tambahan agar dapat ter-render dengan baik.[5][6]

Tuladha Jejeg
KategoriSerif
PerancangTaco Roorda
Dibuat1838
Pembuat kembaliR.S. Wihananto
LisensiOFL
Dirancang berdasarkanAksara Jawa gagrag Surakarta

Lihat pula

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ a b c d Perdana, Aditya Bayu (2020). "Ragam Langgam Aksara Jawa dari Manuskrip hingga Buku Cetak". Manuskripta. 10 (1): 17–18. ISSN 2252-5343. 
  2. ^ Utami, Ema (2012). "Writing Javanese Script in HTML using Unicode True Type Font and JawaTeX". International Journal of Computer Applications. 42 (12): 16. doi:10.5120/5743-7941. 
  3. ^ Thottingal, Santhosh (13 Maret 2013). "Add Tuladha Jejeg font for Javanese". Wikimedia Gerrit. Diakses tanggal 11 September 2021. 
  4. ^ Wihananto, R.S. "Unduh". Fonta Unicode aksara Jawa. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-09-11. Diakses tanggal 11 September 2021. Per deskripsi tanggal berkas TTF dalam berkas ZIP 
  5. ^ Norbert, Lindenberg (2017), "Indic positional category for Javanese cakra" (PDF), Unicode, hlm. 2 
  6. ^ "Applications that support Graphite". Graphite. Diakses tanggal 11 September 2021. 

Pranala luar

sunting