Dalam ilmu meteor, tubuh induk adalah objek astronomi yang menjadi asal-usul dari suatu meteorit atau kelas-kelas meteorit.[1]

Identifikasi

sunting

Cara paling mudah untuk mengubungkan sebuah meteorit dengan tubuh induknya adalah saat tubuh induknya masih ada. Contohnya adalah meteorit Bulan dan Mars. Sampel dari tersangka meteorit Bulan dapat dibandingkan dengan sampel yang dibawa dari Program Apollo. Meteorit Mars dapat dibandingkan dengan analisis yang dijalankan oleh wahana-wahan penjelajah (seperti Curiosity)

Meteorit-meteorit juga dapat dibandingkan dengan kelas spektral asteroid. Untuk mencari tubuh induk sebuah kelas meteorit, ilmuwan dapat membandingkan albedo dan spektrum mereka dengan objek-objek antariksa lainnya yang telah diketahui. Studi-studi ini menunjukkan bahwa beberapa kelas-kelas meteorit berhubungan dekat dengan beberapa asteroid. Sebagai contoh, meteorit HED dihubungkan dengan 4 Vesta.[2] Cara lainnya, yang barangkali lebih berguna untuk mengklasifikasikan meteorit-meteorit, adalah dengan mengelompokkan mereka bedasarkan komposisi, dengan jenis-jenis dari masing-masing tubuh induk hipotetis berkumpul pada suatu grafik.[3] Ahli ilmu meteor telah sementara mengklasifikasikan meteorit-meteorit yang masih ada dengan 100-150 tubuh induk; jauh lebih sedikit daripada sekitar 1 juta meteor di sabuk asteroid yang lebih besar daripada 1 kilometer. Bias sampel ini masih menjadi wilayah studi aktif.[3]

Referensi

sunting
  1. ^ J.H. Shirley, R.W. Fairbridge. Encyclopedia of Planetary Sciences, page 111.
  2. ^ Gunter Faure, Teresa M. Mensing. Introduction to Planetary Science: The Geological Perspective. Page 175. ISBN 9781402052330
  3. ^ a b Burbine et al., "Meteoritic Parent Bodies: Their Number and Identification." Accessed May 24, 2014