Objek astronomi

entitas fisik yang terbentuk secara alamiah

Objek astronomi atau benda langit adalah objek fisik atau struktur yang ada di alam semesta teramati.[1] Contoh benda langit adalah planet, satelit, bintang, nebula, galaksi, asteroid, meteoroid, sistem keplanetan, Komet, debu antariksa, gugus galaksi, lubang hitam, supergugus, dll.

Asteroid Ida with its own moon Mimas, sebuah satelit alami Saturnus
Planet Jupiter, sebuah raksasa gas
Lubang hitam (animasi artis)Pulsar Vela, sebuah bintang neutron yang berotasi
Galaksi PusaranAbel 2744, Galaxy cluster
Gambar Hubble Ultra Deep Field 2014 dengan kira-kira 10.000 galaksiPeta supergugus galaksi dan filamen
Contoh-contoh benda langit

Planet sunting

Planet adalah benda langit yang memiliki ciri-ciri berikut:

  • mengorbit mengelilingi bintang atau sisa-sisa bintang;
  • mempunyai massa yang cukup untuk memiliki gravitasi tersendiri agar dapat mengatasi tekanan rigid body sehingga benda angkasa tersebut mempunyai bentuk kesetimbangan hidrostatik (bentuk hampir bulat);
  • tidak terlalu besar hingga dapat menyebabkan fusi termonuklir terhadap deuterium di intinya.
  • telah "membersihkan lingkungan" (clearing the neighborhood; mengosongkan orbit agar tidak di tempati benda-benda angkasa berukuran cukup besar lainnya selain satelitnya sendiri) di daerah sekitar orbitnya
  • Berdiameter lebih dari 800 km

Ada 8 Planet di tata surya kita yaitu Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.

  • ada satu hal yang harus dingat bahwa Pluto sudah tidak termasuk planet sejak tanggal 24 agustus, 2006. Sidang Himpunan Astronomi Internasional (International Astronomical Union, IAU) ke 26 di Praha, Republik Ceko dari tanggal 24 agustus-25 agustus,2006 menyatakan bahwa Pluto telah dikeluarkan dari daftar tata surya kita, karena orbit Pluto memotong orbit planet Neptunus. akibatnya ketika mengelilingi matahari Pluto kadang berada lebih dekat dari matahari dibandingkan planet Neptunus. Dan juga karena jaraknya dengan satelitnya Charon,sangat berdekatan. Dan sekarang Pluto statusnya adalah katai atau planet kerdil.

Dan baru-baru ini,para ahli astronomi menyatakan bahwa ada planet di Galaksi Bima Sakti yang mempunyai ciri-ciri yang sama dengan Bumi,hanya saja ukurannya dua kali lipat ukuran Bumi. Planet tersebut diberi nama Gliese 581g atau sering disebut planet bumi super. Adapun sebuah planet yang mengitari matahari di luar delapan planet tersebut. Namun,karena belum diketahui namanya,planet ini disebut Planet X. Banyak orang sering menyebut Venus sebagai bintang fajar ataupun bintang kejora,namun sebenarnya nama itu kurang tepat,karena Venus bukanlah sebuah bintang,melainkan planet.

Satelit sunting

Bintang sunting

Bintang merupakan benda langit yang memancarkan cahaya. Ada dua macam bintang yaitu bintang semu dan bintang nyata. Bintang semu adalah bintang yang tidak menghasilkan cahaya sendiri, tetapi memantulkan cahaya yang diterima dari bintang lain. Bintang nyata adalah bintang yang menghasilkan cahaya sendiri. Secara umum sebutan bintang adalah objek luar angkasa yang menghasilkan cahaya sendiri (bintang nyata). Bintang dapat memancarkan cahaya sendiri,karena adanya proses pembakaran gas di dalamnya. Bintang yang paling dekat dengan Bumi adalah Bintang Proxima Centauri,dengan jarak 4,5 tahun cahaya dan Matahari dengan jarak 150 juta km.

Nebula sunting

Nebula adalah awan antar bintang yang terdiri dari debu, gas, dan plasma. Awalnya nebula adalah nama umum yang diberikan untuk semua objek astronomi yang membentang, termasuk galaksi di luar Bima Sakti (beberapa contoh dari penggunaan lama masih bertahan; sebagai contoh, Galaksi Andromeda kadang-kadang merujuk pada Nebula Andromeda,sebelum Edwin Hubble menemukan galaksinya). Nebula sering disebut tempat lahirnya galaksi dan bintang-bintang. Salah satu contoh nebula adalah Eagle Nebula dan Nebula Omega.

Galaksi sunting

Galaksi adalah sebuah sistem yang terikat oleh gaya gravitasi yang terdiri atas bintang (dengan segala bentuk manifestasinya, antara lain bintang neutron dan lubang hitam), gas dan debu kosmik medium antarbintang, dan kemungkinan substansi hipotetis yang dikenal dengan materi gelap. Kata galaksi berasal dari bahasa Yunani,yaitu galaxias,yang berarti seperti susu yang merujuk pada galaksi Bima Sakti(Inggris:Milky Way).

Kemungkinan terdapat lebih dari 100 miliar (1011) galaksi pada alam semesta teramati. Dalam suatu galaksi yang besar atau raksasa,biasanya terdiri dari 1 triliun bintang dan 3 miliar planet,sedangkan dalam galaksi yang kecil biasanya terdapat 10 juta bintang. Sebagian besar galaksi berdiameter 1000 hingga 100.000 parsec dan biasanya dipisahkan oleh jarak yang dihitung dalam jutaan parsec (atau megaparsec). Ruang antar galaksi terisi dengan gas yang memiliki kerapatan massa kurang dari satu atom per meter kubik. Galaksi yang terbesar adalah galaksi Andromeda,sedangkan galaksi kita,Bima Sakti berada pada urutan kedua terbesar.

 
NGC 1300, contoh galaksi spiral berbatang

Asteroid sunting

Asteroid, pernah disebut sebagai planet minor atau planetoid, adalah benda berukuran lebih kecil daripada planet, tetapi lebih besar daripada meteoroid, umumnya terdapat di bagian dalam Tata Surya (lebih dalam dari orbit planet Neptunus). Asteroid berbeda dengan komet dari penampakan visualnya. Komet menampakkan koma ("ekor") sementara asteroid tidak.

Meteoroid sunting

Meteoroid adalah benda-benda kecil di tata surya yang ukurannya lebih kecil daripada asteroid tetapi lebih besar daripada sebuah molekul. Persatuan Astronomi Internasional pada sidang umum IX pada 1961 mendefinisikan meteoroid sebagai berikut: Sebuah benda padat yang berada/bergerak dalam ruang antarplanet, dengan ukuran lebih kecil daripada asteroid dan lebih besar daripada sebuah atom atau molekul. Meteoroid yang masuk ke atmosfer bumi disebut meteor. Meteoroid yang sudah mencapai permukaan bumi disebut meteorid.

Sistem keplanetan sunting

Sistem keplanetan terdiri dari berbagai macam objek non-bintang, seperti planet, satelit alami, asteroid, meteoroid, komet, dan debu kosmik, yang mengorbit sebuah bintang. Matahari dan sistem keplanetannya, yang termasuk Bumi di dalamnya, dikenal sebagai Tata Surya.

Komet sunting

Komet adalah benda langit yang mengelilingi matahari dengan garis edar berbentuk lonjong atau parabolis atau hiperbolis. Kata "komet" berasal dari bahasa Yunani, yang berarti "rambut panjang". Istilah lainnya adalah bintang berekor yang tidak tidak tepat karena komet sama sekali bukan bintang. Orang Jawa menyebutnya sebagai lintang kemukus karena memiliki ekor seperti buah kemukus yang telah dikeringkan.

Komet terbentuk dari es dan debu. Komet terdiri dari kumpulan debu dan gas yang membeku pada saat berada jauh dari matahari.[1] Ketika mendekati matahari, sebagian bahan penyusun komet menguap membentuk kepala gas dan ekor. Komet juga mengelilingi matahari, sehingga termasuk dalam sistem tata surya. Salah satu contoh komet adalah komet Halley. Komet Halley muncul di bumi setiap 76 tahun sekali.

Gugus sunting

Gugus adalah gabungan-gabungan dari galaksi yang membentuk suatu sistem tersendiri. Dalam sebuah gugus biasanya terdapat 10-15 galaksi. Gravitasi di kluster berasal dari gaya gravitasi bersama galaksi-galaksi. Gugus membentuk gugusan-gugusan yang lebih besar bernama supergugus.

Debu antariksa sunting

Debu antariksa atau debu kosmik adalah debu-debu ataupun pasir yang ada di angkasa lebih tepatnya luar angkasa, yang terbentuk dari sampah-sampah antariksa, seperti satelit-satelit dan benda-benda angkasa lainnya yang hancur.

Lubang hitam sunting

Lubang hitam atau blackhole adalah lubang yang berada di luar angkasa yang menghisap benda-benda langit di sekitarnya. Lubang hitam terjadi karena adanya bintang mati. Karena itu lubang hitam sering disebut sebagai kuburan angkasa. Sebelum lubang hitam terjadi,ada ledakan yang disebabkan oleh bintang. Benda-benda langit di sekitar lubang hitam, pasti akan terhisap kedalam lubang hitam. Benda-benda tersebut terhisap kedalam blackhole karena gravitasi blackhole sangatlah besar. Lubang hitam atau blackhole sering disamakan dengan wormhole atau lubang cacing atau juga disebut lubang waktu, padahal sebenarnya blackhole tidak sama dengan wormhole.

Supernova sunting

Supernova adalah ledakan dari suatu bintang di galaksi yang memancarkan energi lebih banyak dari nova. Pengertian umum supernova adalah: "Berakhirnya riwayat suatu bintang." Pada bintang yang sangat besar,ditandai dengan ledakan karena intinya akan runtuh dan akan merilis sejumlah besar energi. Supernova inilah yang menyebabkan adanya lubang hitam.

Referensi sunting

  1. ^ Task Group on Astronomical Designations from IAU Commission 5 (April 2008). "Naming Astronomical Objects". International Astronomical Union (IAU). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2 August 2010. Diakses tanggal 4 July 2010.