Tsukuyomi

Dewa bulan dalam Shinto dan mitologi Jepang

Tsukuyomi (Jepang: 月夜見) atau dilafalkan Tsukuyomi-no-Mikoto (月夜見の尊) adalah dewa bulan atau sang penguasa waktu malam menurut mitologi Jepang.[1] Ia merupakan satu dari “Tiga Anak Suci” dan saudara laki-laki dari Amaterasu, sang dewi matahari dan Susanoo, sang dewa petir.

Lukisan Tsukuyomi-no-Mikoto.

Tsukuyomi terlahir dari mata kanan Izanagi ketika Ia melakukan pembersihan sepulang dari neraka.[2] Tetapi dalam kisah lain disebutkan ia terlahir dari kaca yang dibuat dari tembaga putih yang digenggam oleh tangan kanan Izanagi.[3] Sifatnya yang beringas seperti rela membunuh Ukemochi, membuatnya mirip dengan Susanoo.[3]

Sekilas

sunting

Nama Tsukuyomi merupakan kombinasi dari kata “bulan” (tsuki) dan “membaca; menghitung” (yomu) sehingga diasumsikan bahwa namanya merujuk “membaca” fase-fase waktu kalender bulan. Terlahir untuk melengkapi dewi matahari amaterasu.[2] Sumber lainnya menginterpretasi namanya merupakan kombinasi dari kata Tsukiyo “cahaya malam rembulan” dan kata miru “melihat ke”. Namun, interpretasi lainnya lagi diambil dari kanji bahasa Jepang yang Yumi “busur” yang terkorupsi katanya menjadi Yomi yang menjadi “dunia bawah.” [3]

Legenda

sunting

Setelah menaiki tangga surga, Tsukuyomi tinggal di surga atau Takamagahara dengan kedua saudara lainnya.[4] Tsukuyomi mulai bosan dan Ia pun memutuskan untuk menikahi Amaterasu.[5] Keseharian mereka berjalan baik sampai pada suatu hari dia menghadiri perjamuan yang diselenggarakan oleh Ukemochi. Selama perjamuan, Ukemochi malah meresponnya dengan mengeluarkan makanan itu dari anus, mulut, dan hidungnya; seketika itulah langsung dewi makanan itu dibunuh.[2] Hal inilah yang menyebabkan bahan pokok seperti beras menjadi sangat dibutuhkan di bumi.[1]

Mengetahui kejadian itu, Amaterasu pun kesal dengan ulah saudaranya tersebut, dan berjanji tidak akan pernah bertemu dengannya.[2] Inilah penyebab kenapa matahari dan bulan tidak pernah muncul pada waktu yang sama.[1]

Interpretasi

sunting

Menurut Kojiki, Tsukuyomi tidak pernah muncul kembali karena proses kelahirannya yang terkesan konyol, tetapi menurut nihongi dia tinggal dengan amaterasu.[2] Dalam catatan Nihongi Emperor Kenso terdapat episode di mana seorang manusia kerasukan dan memberikan petuah langsung dari Tsukuyomi yang mengatakan bahwa lahan pertanian harus diserahkan kepada dewa Takamimushuhi.[2]

Karena kisahnya yang membunuh dewi makanan dan hubungannya dengan bulan panen di penghitungan kalender bulan, Tsukuyomi dapat diperkirakan adalah pengetahuan mengenai pertanian atau agrikultura.[2]

 
Kuil yang didedikasikan untuk Tsukuyomi.

Popularitas

sunting

Tsukuyomi merupakan objek penyembahan di beberapa kuil yang terpisah, yaitu Kuil Agung Tsukuyomi-no-Miya di daerah Ise, dan beberapa lokasi lainnya di daerah Yamashiro.[3]

Di anime Naruto, Tsukuyomi merupakan jutsu terhebat dari pemilik sharingan, dan Mugen Tsukoyomi juga merupakan jutsu terhebat dari pemilik rinne sharingan.

Rujukan

sunting
  1. ^ a b c Roberts, Jeremy. 2009. Japanese Mythology A to Z: Second edition. New York: Infobase Publishing.
  2. ^ a b c d e f g (Inggris) Mori Mizue. Encyclopedia of Shinto. "Tsukuyomi". 
  3. ^ a b c d (Inggris) Tohou Wiki. "Lord Tsukuyomi". 
  4. ^ (Inggris) Remote Database. "Tsukuyomi". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-04. Diakses tanggal 2014-04-22. 
  5. ^ (Inggris) TV Tropes. "The Three Great Gods". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-04-04. Diakses tanggal 2014-04-22.