Trofalaksis

proses memindahkan makanan atau cairan ke anggota serangga lainnya melewati mulut atau anus
(Dialihkan dari Trophallaxis)

Trofalaksis /ˌtrfəlˈæksɪs/ adalah transfer makanan atau cairan lain oleh anggota komunitas hewan dengan cara mulut-ke-mulut (stomodeal) atau anus-ke-mulut (proktodeal). Trofalaksis banyak ditemui dalam spesies serangga sosial seperti semut, rayap, tawon dan lebah. Istilah ini pertama kali diperkenalkan oleh entomolog William Morton Wheeler pada tahun 1918.[1] Perilaku ini pernah digunakan untuk mendukung teori mengenai asal usul sosialitas dalam spesies serangga.[2] Psikolog dan entomolog Swiss Auguste Forel juga meyakini bahwa pembagian makanan merupakan unsur penting dalam masyarakat semut.[3]

Semut O. smaragdina sedang melakukan trofalaksis di Thailand.

Dalam spesies semut seperti semut api (Solenopsis invicta), anggota koloni menyimpan makanan dan sering kali menukarnya dengan anggota koloni lain dan larva, sehingga membentuk semacam "perut komunal". Perilaku ini juga dapat ditemui dalam beberapa spesies Lasioglossum, seperti spesies lebah Lasioglossum hemichalceum. L. hemichalceum sering kali menukar makanan dengan anggota lain tanpa memandang apakah mereka memiliki sarang yang sama atau tidak.[4] Untuk rayap dan kecoak,[5] trofalaksis proktodeal merupakan tindakan yang penting untuk menggantikan endosimbion di perut yang habis akibat poses ganti kulit. Trofalaksis proktodeal tidak sama dengan koprofagia.

Referensi sunting

  1. ^ Wheeler, W. M. (1918). "A study of some ant larvae with a consideration of the origin and meaning of social habits among insects". Proc. Am. Philos. Soc. 57 (4): 293–343. JSTOR 983940. 
  2. ^ Roubaud, E. (1916). "Recherches biologiques sur les guepes solitaires et sociales d'Afrique. La genese de la vie sociale et l'evolution de l'instinct maternel chez les vespides". Ann Sci Nat (dalam bahasa Prancis). 1: 1–160. 
  3. ^ Sleigh, Charlotte (2002). "Brave new worlds: Trophallaxis and the origin of society in the early twentieth century". Journal of History of the Behavioral Sciences. 38 (2): 133–156. doi:10.1002/jhbs.10033. 
  4. ^ Kukuk, P. F.; Sage, G. K. (1994-12-01). "Reproductivity and relatedness in a communal halictine beeLasioglossum (Chilalictus) hemichalceum". Insectes Sociaux. 41 (4): 443–455. doi:10.1007/BF01240647. ISSN 0020-1812. 
  5. ^ Kitade, Osamu (2004). "Comparison of Symbiotic Flagellate Faunae between Termites and a Wood-Feeding Cockroach of the Genus Cryptocercus". Microbes and Environments. 19 (3): 215–220. doi:10.1264/jsme2.19.215.