Toepon Semoedi (Jawa Barat, Hindia Belanda, 1910 - Distrik Commewijne, Suriname, 1987) adalah penulis Suriname keturunan Sunda. Kebanyakan ia menulis kisah-kisah yang didengarnya dari sana-sini, antara lain sumbernya dari kakeknya.

Toepon Semoedi lahir dari keluarga Muslim, ayahnya adalah seorang haji. Ia dididik di pesantren (sekolah pendidikan Islam di Nusantara). Pada tanggal 25 Februari 1922, ia tiba di Suriname dengan menaiki SS Banda, yang dikenal sebagai kapalan kebo (kapal kerbau) di kalangan penumpangnya. Usianya menurut daftar imigrasi tidak sesuai dengan tahun kelahiran menurut brosur keluarganya. Di Suriname, ia bekerja di perkebunan Zoelen, di saat ia menjadi penebang hutan dan akhirnya menjadi mandor.

Semoedi merupakan seorang pengarang terkenal yang biasa menulis tentang ritual Jawa. Di Suriname, ia biasa membantu ritual sebagai tukang nguyup dalam setiap selamatan. Cerita-cerita yang ditulisnya dalam bahasa Jawa disimpan di Bagian Studi Budaya di Kementerian Pendidikan di Paramaribo. Untuk pertama kalinya, salah satu ceritanya diterbitkan dalam bahasa Belanda dalam antologi Mama Sranan; 200 jaar Surinaamse verhaalkunst (1999).

Lihat juga sunting