The Boat Race 1993

The 139th Boat Race berlangsung pada 27 Maret 1993. The Boat Race adalah perlombaan dayung berdampingan antara regu dayung dari Universitas Oxford dan Cambridge di sepanjang Sungai Thames dan diadakan setiap tahunnya. Cambridge menggunakan "bilah kujang" untuk pertama kalinya dalam sejarah perlombaan dan menang atas 3 ½ length. The Times menggambarkan kemenangan ini sebagai "sangat konklusif". Kemenangan diraih dalam 17 menit dan menjadi waktu tercepat keempat di ajang tersebut. Tatkala memenangkan pertandingan tersebut, Cambridge berhasil mencegah kemenangan ke-17 Oxford dari 18 balapan terakhir dan menyamakan skor keseluruhan untuk pertama kalinya sejak The Boat Race 1929.

The Boat Race 1993
Jadwal 27 Maret 1993
Balapan putra
Juara Cambridge
Selisih lengths
Catatan waktu 17 menit 0 detik
Total kemenangan
Cambridge-Oxford
70 - 68
Wasit Mark Evans
Balapan lainnya
Juara putri Cambridge
Juara cadangan Goldie
Balapan sebelumnya 1992
Balapan selanjutnya 1994

Regu dayung Oxford menampilkan dua peraih medali emas olimpiade dan melakukan perubahan pada pendayung maupun cox (orang yang membimbing kemudi perahu) mereka menjelang sesi balapan. Wasit dalam perlombaan itu ialah Mark Evans, mantan Oxford Blue, yang secara kontroversial menghasut perubahan pada prosedur awal balapan.

Dalam balap cadangan, Goldie Cambridge mengalahkan Isis Oxford. Sementara, Cambridge memenangkan balapan putri.

Latar belakang

sunting

The Boat Race adalah kompetisi mendayung berdampingan antara Universitas Oxford (disebut "Dark Blues")[1] dan Universitas Cambridge (disebut "Light Blues").[1] Edisi perdana perlombaan ini diselenggarakan pada tahun 1829 dan berlangsung di 6,8 km jalur Championship Course di Sungai Thames, di barat daya London.[2][3] The Boat Race menjadi ajang bergengsi bagi kedua universitas, mengingat pertandingan ini digemari di seluruh Inggris dan disiarkan di seluruh dunia.[4][5] Oxford mengikuti perlombaan sebagai juara bertahan, setelah memenangkan perlombaan tahun 1992 dengan1 ¼ length.[6] Sementara, Cambridge memimpin secara keseluruhan dengan 69 kemenangan dibandingkan 68 kemenangan Oxford (tidak termasuk "dead heat" tahun 1877).[7] Oxford telah memenangkan 16 dari 17 balapan sebelumnya, dengan rekor yang diinterupsi oleh tujuh kemenangan Cambridge pada balapan 1986.[6][8]

Balapan putri diadakan untuk pertama kalinya pada tahun 1927, tetapi acara tersebut tidak menjadi acara tahunan hingga tahun 1960-an. Barulah pada tahun 2014, balap ini diadakan sebagai bagian dari Henley Boat Races. Di tahun 2015, balapan ini kemudian diadakan di Sungai Thames, bersamaan dengan balapan utama dan balapan cadangan putra.[9] Balapan cadangan antara regu dayung Isis Oxford dan Goldie Cambridge telah diadakan sejak 1965. Balapan ini biasanya akan berlangsung di Tideway, sebelum balapan utama dimulai.[6][10][11]

 
Cambridge menggunakan bilah kujang (digambarkan di bawah) untuk pertama kalinya dalam kompetisi, sementara Oxford menggunakan bilah macon (tengah).

Untuk pertama kalinya, Cambridge menggunakan bilah kujang dalam sejarah perlombaan, menyusul keberhasilan penggunaan dayung di Olimpiade Musim Panas 1992 di Barcelona. Bilah kujang memiliki luas permukaan 20% lebih besar dari bilah macon konvensional.[6] Oxford berlatih dengan bilah kujang di beberapa acara menjelang balapan dan merasa siap untuk menggunakannya bila cuaca dirasa kondusif. Namun, pada hari di mana balapan berlangsung, nyatanya mereka memilih untuk tetap menggunakan bilah macon.

Wasit dalam perlombaan ini ialah peraih medali emas Olimpiade Kanada dan mantan pemain Oxford Blue, Mark Evans, yang telah mendayung pada perlombaan serupa tahun 1983 dan 1984.[12][13] Ia menimbulkan kontroversi terkait isu penghasutan prosedur baru pada permulaan balapan. Saat permulaan balapan, Evans akan menahan regu dayung selama sepuluh detik, di antara perintah "bersiap" dan "mulai".[13] Pada balapan 1991, Evans yang bertugas sebagai wasit bahkan terlihat menerapkan prosedur permulaan versinya ketimbang mematuhi instruksi Amateur Rowing Association.[13][14] Menanggapi penundaan awal yang mungkin akan menyebabkan terseretnya perahu akibat air pasang, Bob Hastings yang bertugas menahan perahu mengatakan: "Jika perahu-perahu mulai menyeret, saya akan melepaskannya, sebelum saya diseret keluar dari perahu pasak".[15] Baik Alan Inns (mantan pelatih dan penasihat Cambridge) maupun Steve Royle (direktur dayung Oxford) menyatakan keprihatinan mereka atas prosedur yang dipilih Evans.[16]

 
Matthew Pinsent (foto tahun 2018) adalah presiden Klub Perahu Universitas Oxford pada tahun 1993.[17]

Bobot satu anggota regu dayung Oxford sekitar 0,91 kg lebih berat dibandingkan lawan mereka. Matthew Pinsent dari Oxford adalah pendayung dengan bobot terberat. Sedangkan, Sinclair Gore dari Cambridge merupakan pendayung termuda dengan usia 19 tahun.[15] Regu dayung Cambridge menampilkan tiga pemain Blues terdahulu, yakni Dirk Bangert, David Gillard, dan James Behrens. Sementara, Oxford menggunakan lima mantan pendayung The Boat Race.[2] Secara keseluruhan, setengah dari pendayung berkebangsaan non-Inggris, yakni enam orang berkebangsaan Oxford dan tiga orang berkebangsaan Cambridge),[18] sementara sisanya merupakan mahasiswa pascasarjana.[4] Behrens selaku presiden klub perahu Cambridge, mengklaim bahwa seluruh perahu klubnya berada di Cambridge atas dasar prestasi akademis, di mana mereka datang untuk menimba ilmu sekaligus mendayung.[9] Sebaliknya, sebuah tajuk editorial di The Times menyatakan: "Para pendayung bukan lagi mahasiswa asli yang cerdik, melainkan profesional dayung internasional.".[15] Misalnya saja, kehadiran dua pendayung peraih medali emas di Olimpiade Barcelona, yakni Bruce Robertson dari Oxford di nomor dayung delapan putra dan Pinsent di nomor dayung tanpa kemudi.[19]

Perubahan akhir cox Oxford dari Gordon Buxton menjadi Samantha Benham bertujuan untuk memastikan Dark Blues menampilkan cox wanita ke-8 dalam sejarah balapan.[19] Royle dari Oxford menilai bahwa performa Buxton telah menurun menjelang balapan, sementara Benham "menangani tekanan jauh lebih baik.".[19] Martin Haycock selaku cox Cambridge, memberi kesan bahwa cox wanita tidak sebaik pria: "Kami memiliki satu cox yang sangat baik dalam memberikan arahan, tetapi secara keseluruhan... mereka kurang agresif ataupun tidak cukup tangguh.".[19] Oxford juga melihat perubahan regu dayung mereka pada pekan sebelum balapan. Mahasiswa Old Etonian bernama Ed Haddon yang telah mendayung untuk Isis pada tahun 1992[20] menjadi kehilangan posisinya setelah kemunculan Philipp Schuller dari Jerman.[18] Schuller yang tiba di Oxford sekitar dua bulan sebelum pertandingan berlangsung[21] menolak pernyataan terkait penyertaannya yang terlambat yang dinilai sebagai gejala dari masuknya "profesional" ke dalam perlombaan. Ia mengatakan:"Regu dayung tak harus terdiri dari satu ras tertentu dengan rentang usia 19-21 tahun. Siapapun dapat mewakili dan memenangkan The Boat Race dengan kerja keras dan kapabilitasnya.".[18] Rekan senegaranya dan lawan Schuller, Dirk Bangert, merasa kesulitan untuk menyesuaikan tempo waktunya akibat perubahan bilahnya ke kujang. Ia mengungkapkan bahwa dirinya tak menemukan ritme selama hampir tiga minggu sebelum balapan.[22]

Oxford memiliki Mike Spracklen sebagai pelatih yang telah membantu The Dark Blues untuk mencapai lima kemenangan. Sedangkan, Cambridge memiliki Harry Mahon, seorang pelatih asal Selandia Baru yang bertanggung jawab untuk pertama kalinya,[22] dibantu dengan John Wilson (yang telah membantu pelatih Oxford untuk menang di The Boat Race 1991),[21] dan Sean Bowden,[22] yang kemudian dikreditkan "menjadi setengah dari tim yang berhasil membalik kedudukan Cambridge".[23] Kepala pelatih Oxford, Patrick Sweeney, mengatakan, "Jika [Cambridge] lolos, mereka akan sulit dikalahkan. Jika tidak, mereka akan menderita.".[15]

Posisi Oxford
 
Cambridge
 
Nama Kebangsaan Kampus Berat Nama Kebangsaan Kampus Berat
Bow Kinglsey K Poole Australia St John's 82,10 kg Dirk E Bangert Jerman Fitzwilliam 80,29 kg
2 Joe G Michels Amerika University College 80,01 kg David R Gillard Inggris St Catharine's 83,69 kg
3 Boris Mavra Serbia Jesus College 89,58 kg James H Behrens (P) Inggris Downing 87,32 kg
4 Richard H Manners Inggris Brasenosa 94,80 kg Richard C Phelps Inggris St Edmund's 88,90 kg
5 BD Robertson Kanada Keble 94,35 kg Jon A Bernstein Amerika St Edmund's 92,76 kg
6 MC Pinsent (P) Inggris St Catherine's 96,39 kg MP Baker Amerika St Edmund's 90,04 kg
7 Philip A Schuller </img> Jerman St Catherine's 86,18 kg Sinclair M Gore Irlandia Jesus College 95,71 kg
Stroke Ian W Gardiner Inggris St Peter's 81,87 kg Will T Mason Inggris Trinity Hall 80,29 kg
Cox Samantha L Benham </img> Inggris Brasenosa 47,62 kg MN Haycock Inggris Magdalene 48,76 kg
Sumber:[24]
(P) – presiden klub perahu
– Philipp Schuller menggantikan Ed Haddon sebelum balapan.
– Samantha Benham menggantikan Gordon Buxton seminggu sebelum balapan.

Pertandingan

sunting
 
Championship Course, lokasi The Boat Race dipertandingkan

Oxford adalah kandidat kuat pemenang, mengingat ia telah menang sebanyak 16 kali dari 17 balapan terakhir.[15] Cambridge yang memenangkan undian koin, terpilih untuk memulai balapan dari stasiun Surrey.[16] Dua menit selepas balapan dimulai dan dalam kondisi dingin yang disertai mendung,[25] Martin Haycock selaku cox Cambridge berada sejajar dengan Jo Michels dari Oxford yang menduduki kursi nomor dua di perahu Dark Blue. Menanggapi dorongan untuk melaju ke depan, Cambridge terpantau telah melewaii Mile Post dalam waktu singkat dan berhasil mengungguli Oxford.[25][26] Rekor waktu selanjutnya dicapai ketika Light Blues melewati jembatan Hammersmith dan Chiswick Steps sebelum mereka melewati pos akhir 3 ½ length dalam durasi 17 menit.[25] Momen itu merupakan kemenangan pertama Cambridge semenjak The Boat Race 1986 dan menjadi kemenangan kedua mereka dalam delapan belas tahun terakhir.[6] Kemenangan yang diraih Cambridge itu menjadi catatan waktu tercepat keempat dalam sejarah balap dayung dengan hanya dilampaui oleh Oxford pada The Boat Race 1991, 1984, dan 1976. Catatan waktu ini bahkan menjadi waktu tercepat Cambridge yang pernah ada.[6] Kemenangan Cambridge ini lantas menyamakan skor keseluruhan untuk pertama kalinya sejak The Boat Race 1929.[25]

Dalam balap cadangan, Goldie Cambridge menang sembilan kali atas Isis. Di mana kemenangan tersebut merupakan kemenangan keenam mereka dalam tujuh tahun terakhir.[6] Cambridge memenangkan balapan putri ke-48 dengan 4 ½ length dalam waktu 6 menit dan 10 detik. Ini menjadi kemenangan keempat mereka dalam lima tahun terakhir.[2]

Reaksi

sunting

Melalui The Times, jurnalis, David Miller menggambarkan kemenangan Cambridge sebagai "sangat konklusif".[16] Sementara itu, Malcolm Baker dari Cambridge berkata: "Kami tahu kami bisa melakukannya setelah sekitar 25 kayuhan.".[19] Sedangkan, Behrens menjelaskan, "Kekuatan kami adalah bahwa kami lebih kompak daripada Oxford. Kami telah membuktikan bahwa anda tidak harus menjadi juara olimpiade untuk dapat memenangkan The Boat Race.",[25] Pinset selaku presiden Oxford Boat Club mengakui: "Mereka memperbaiki banyak kesalahan yang mereka buat di masa lalu dan mereka mendayung dengan sangat baik.", Spracklen setuju dan mengatakan: "Performa Cambridge begitu melejit. Mereka melakukan balapan dengan lebih baik. Selamat untuk Cambridge!".[18] David Gillard, pendayung di kursi nomor dua Cambridge mengatakan "Ada banyak pembalasan di luar sana".[22]

Jurnalis, Chris Arnot, dalam The Independent menyatakan bahwa regu dayung Cambridge telah menggunakan suplemen kreatina untuk meningkatkan performa mereka.[27] Suplemen kreatina telah dipergunakan secara luas di Olimpiade 1992 oleh atlet-atlet seperti Linford Christie dan Sally Gunnell.[28][29] Suplemen tersebut bahkan dapat diberikan pada kuda dan anjing greyhound. Suplemen ini diyakini mampu memberikan efek peningkatan energi kepada regu dayung.[27][30]

Referensi

sunting
  1. ^ a b Guardian (2003). "Dark Blues aim to punch above their weight". The Observer. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014. Diakses tanggal 18 Februari 2022. 
  2. ^ a b c Smith, Oliver (2014). "University Boat Race 2014: spectators' guide". The Daily Telegraph. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014. Diakses tanggal 18 Februari 2022. 
  3. ^ Oxford University (2021). "The Boat Races | University of Oxford". www.ox.ac.uk. Diakses tanggal 18 Februari 2022. 
  4. ^ a b Manitoba (2014). "Former Winnipegger in winning Oxford–Cambridge Boat Race crew". CBC. CBC News. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014. Diakses tanggal 18 Februari 2022. 
  5. ^ The Boat Race (2014). "TV and radio". The Boat Race. The Boat Race Company Limited. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014. Diakses tanggal 18 Februari 2022. 
  6. ^ a b c d e f g The Boat Race. "Boat Race – Results". The Boat Race. The Boat Race Company Limited. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014. Diakses tanggal 18 Februari 2022. 
  7. ^ The Boat Race (2014). "Classic moments – the 1877 dead heat". The Boat Race. The Boat Race Company Limited. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014. Diakses tanggal 18 Februari 2022. 
  8. ^ BBC (2020). "The things you never knew about the Boat Race". BBC Bitesize (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 18 Februari 2022. 
  9. ^ a b The Boat Race (2014). "A brief history of the Women's Boat Race". The Boat Race. The Boat Race Company Limited. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014. Diakses tanggal 18 Februari 2022. 
  10. ^ Searle & Sons (1878). "The Oxford and Cambridge boat-race, 1829". Notes and Queries. 5 (9): 4. doi:10.1093/nq/s5-ix.226.334c. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-03-01. Diakses tanggal 2022-03-01. 
  11. ^ Bernard, Walker J. (1925). "The Oxford and Cambridge Boat Race". Scientific American. 132 (2): 4. doi:10.1038/scientificamerican0625-368. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-03-01. Diakses tanggal 2022-03-01. 
  12. ^ Sports Reference (2014). "Mark Evans Bio, Stats, and Results". Sports Reference. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014. Diakses tanggal 18 Februari 2022. 
  13. ^ a b c Condotta, Bob (2012). "Hydroplane flips are old hat for Seafair driver N. Mark Evans". The Seattle Times (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 18 Februari 2022. 
  14. ^ Rowing Story (2017). "'Amateur' status and its implications". Rowing Story (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 18 Februari 2022. 
  15. ^ a b c d e Matheson, Hugh (1993). "Crews concerned over starting delay: Oxford and Cambridge upset by umpire's Boat Race innovation". The Independent. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014. Diakses tanggal 18 Februari 2022. 
  16. ^ a b c Runcie, Charles (2020). "The Boat Race - 80 Years Through the Lens". www.bbc.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 18 Februari 2022. [pranala nonaktif permanen]
  17. ^ Barnes, Simon (2018). "Rowing legend Matthew Pinsent: "You've got to row the race as if your life depends on it"". Radio Times (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 18 Februari 2022. 
  18. ^ a b c d Hayward, Paul (1993). "Schuller's late inclusion reflects meritocracy: Tradition is only part of the Boat Race's appeal". The Independent. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014. Diakses tanggal 18 Februari 2022. 
  19. ^ a b c d e Matheson, Hugh (1993). "Oxford have the meat in the middle: Hugh Matheson finds Cambridge acting coy about their crew for the Boat Race next month". The Independent. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014. Diakses tanggal 18 Februari 2022. 
  20. ^ Oxford University Boat Club (2005). "The Foot March 2005" (PDF). OUBC Rowing UK. Oxford University Boat Club. hlm. 5. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2016. Diakses tanggal 18 Februari 2022. 
  21. ^ a b Matheson, Hugh (1993). "Oxford buoyed by greater experience: After six successive defeats, Cambridge will seek to stem the tide in today's 139th Boat Race". The Independent. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014. Diakses tanggal 18 Februari 2022. 
  22. ^ a b c d Matheson, Hugh (1993). "The Boat Race: From dark clouds to Light Blue skies: Training and tactics pay off as Cambridge surprise Oxford in the 139th Boat Race to end a run of six defeats". The Independent. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014. Diakses tanggal 18 Februari 2022. 
  23. ^ Matheson, Hugh (2000). "Oxbridge rivals blending brain with brawn". The Independent. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014. Diakses tanggal 18 Februari 2022. 
  24. ^ Matheson, Hugh (1993). "Rowing / Boat Race: Oxford weigh up chances: Winter floods delay preparation for the 139th University Boat Race". The Independent. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014. Diakses tanggal 18 Februari 2022. 
  25. ^ a b c d e Williams, Richard (1993). "Light blues' clear water revival: Cambridge at last tasted victory in the University Boat Race yesterday". The Independent. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014. Diakses tanggal 18 Februari 2022. 
  26. ^ Boat Race (1993). "The Championship Course". The Boat Race (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 18 Februari 2022. 
  27. ^ a b Arnot, Chris (1993). "Cambridge boat enjoys the creatine effect". The Independent. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014. Diakses tanggal 18 Februari 2022. 
  28. ^ Wilson, Stephen (1993). "Creatine said to boost performance – and it's legal". AP News Archive. Associated Press. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014. Diakses tanggal 18 Februari 2022. 
  29. ^ Cooper dkk (2012). "Creatine supplementation with specific view to exercise/sports performance: an update" (PDF). Journal of the International Society of Sports Nutrition. 9 (2): 33. 
  30. ^ Dobenecker & Braun (2015). "Creatine and creatinine contents in different diet types for dogs – effects of source and processing". Journal of Animal Physiology and Animal Nutrition. 99 (6): 1017–1024. doi:10.1111/jpn.12383. ISSN 0931-2439. 

Pranala luar

sunting