Tefillin

(Dialihkan dari Tefilin)

Tefillin (bahasa Ibrani: תפילין‎) (bahasa Inggris phylacteries dari bahasa Yunani φυλακτήρια) adalah sepasang kotak kulit hitam berisi gulungan perkamen dengan tulisan ayat Alkitab di dalamnya. Tefillin-tangan atau shel-yed dipakai oleh orang Yahudi untuk dililitkan di sekeliling lengan, tangan, dan jari mereka, sedangkan Tefillin-kepala atau shel-rosh diletakkan di atas dahi. Torah meyebutkan Tefillin harus digunakan untuk pelayanan sebagai "tanda" dan "pengingat" bahwa Tuhan membawa anak-anak Israel keluar dari Mesir.

Tefillin adalah kotak kulit berbentuk kubus yang dicat hitam dengan ikat kulit hitam di satu sisinya. Orang Yahudi menggunakannya pada kepala dan lengan atas selama ibadah pagi pada hari kerja. Tradisi ini telah aktif selama ribuan tahun. Orang Yahudi yang taat menganggap menggunakan tefilim merupakan mitzvah (perintah) yang sangat agung.

Teks sumber untuk tefilim dalam Torah tidak jelas dalam makna harfiah. Sebagai contoh, ayat berikut dari Shema menyebutkan:

"Haruslah juga engkau mengikatkannya sebagai tanda pada tanganmu dan haruslah itu menjadi totafot dahimu."[1]

Ayat tersebut tidak menunjuk pada apa yang secara khusus untuk "mengikatkannya pada tanganmu," dan definisi totafot sendiri tidak jelas - satu-satunya penggunaan lain kata ini ada dalam ayat dengan konteks yang sama (Kel 13:16 & Ul 11:18). Namun tradisi mulut yang berwenang (Torah Oral) menjelaskan bahwa kitab suci memberi pesan agar kitab suci itu (termasuk Shema) diikatkan pada tubuh dalam bentuk Tefillin. Inilah Torah Oral yang menyediakan rincian tafsiran dan penerapan Tefillin.

Sumber yang berhubungan dengan Torah

sunting

Kewajiban atas tefillin disebutkan empat kali dalam Torah. Dua kali saat mengingat kembali Exodus dari Mesir:

"Hal itu bagimu harus menjadi tanda pada tanganmu dan menjadi peringatan di dahimu, supaya hukum TUHAN ada di bibirmu; sebab dengan tangan yang kuat TUHAN telah membawa engau keluar dari Mesir."Keluaran 13:9

"Hal itu harus menjadi tanda pada tanganmu dan menjadi lambang di dahimu, sebab dengan kekuatan tangan-Nya TUHAN membawa kita keluar dari Mesir"Keluaran 13:16

— dan dua kali dalam pesan shema:

"Haruslah juga engkau mengikatkannya sebagai tanda pada tanganmu dan haruslah menjadi totafot di dahimu."Ulangan 6:8

"Tetapi kamu harus menaruh perkataanku ini dalam hatimu dan dalam jiwamu; kamu harus mengikatkannya sebagai tanda pada tanganmu dan haruslah menjadi totafot di dahimu."Ulangan 11:18

Etimologi dan bentuk paling awal

sunting

Dalam Torah tefillin disebut totafot. Kata ini sulit diterjemahkan & dipahami. Istilah "tefillin" sendiri ditemukan dalam literatur Talmudik. Meski kata totafot dalam Alkitab masih mutakhir, kata ini kemudian diterjemahkan sebagai "frontlet" dalam bahasa Inggris[2] & "lambang" dalam Alkitab versi LAI.[3] Dalam literatur rabbinik, bentuk tersebut tidak diterjemahkan ke dalam bahasa asing.

Septuaginta menerjemahkan "totafot" sebagai ἀσαλευτόν berarti "sesuatu yang tidak dapat digerakkan".[4] Sebuah rujukan dalam terjemahan Alkitab Kristen bahasa Inggris menyebutnya "phylacteries",[5] dari bahasa Yunani "phulakt rion" berarti "tempat penjaga" atau "penjagaan" dari kata phulakt r, penjaga, dari kata phulax atau phulak. Namun, baik Aquila dan Symmachus tidak ada yang menggunakan kata "phylacteries".

Targum Onkelos dan Pesyita menerjemahkan kata "totafot" sebagai tefillin. Tur menulis bahwa kata "tefillin" diturunkan dari kata "pelilah" berarti bukti, karena tefillin bertindak sebagai tanda & bukti bahwa Shekhinah melekat atas orang Yahudi.[6]

Penggalian di Qumran di Gurun Yudea tahun 1955 mengindikasikan adanya penggunaan tefilim secara luas selama periode Bait Kedua. Penggalian menyingkap adanya tefilim paling awal yang tersisa. Baik kotak kulit maupun gulungan perkamen, berasal dari abad pertama. Namun, sebagian gulungan yang ditemukan berbeda dari yang secara tradisional digunakan. Para sarjana mempercayai bahwa sebagian perangkat yang ditemukan tersebut digunakan oleh sekte non-Farisi.[7][8]

Lihat pula

sunting

Referensi

sunting
  1. ^ Ulangan 6:8
  2. ^ Shabbat. vi. 1
  3. ^ Ulangan 6:8 & Ulangan 11:18
  4. ^ A. V. and R. V. "frontlets"; Keluaran xiii. 16 dan Ul. vi. 8
  5. ^ Matius 23:5
  6. ^ Orach Chayim ?:25
  7. ^ Macdonald, Anna (2000). Dead Sea Scrolls. Sydney, Australia: Art Gallery of New South Wales. hlm. 78–81; 102. ISBN 0 7347 6307 7. 
  8. ^ "The Qumran Community: Artifacts from the Qumran Site". Library of Congress. December 8, 2004. 

Pranala luar

sunting

Bacaan

sunting
  • Eider, Shimon D Halachos of Tefillin, Feldheim Publishers (2001) ISBN 1-58330-483-5
  • Emanuel, Moshe Shlomo Tefillin: The Inside Story, Targum Press (1995) ISBN 1-56871-090-9
  • Neiman, Moshe Chanina Tefillin: An Illustrated Guide, Feldheim Publishers (1995) ISBN 0-87306-711-8