Tapa pépé (aksara Jawa: ꦠꦥꦥꦺꦥꦺ, ejaan takbaku: topo pepe; bahasa Indonesia: tapa jemur) adalah kegiatan duduk bersila di bawah sinar matahari sebagai bentuk unjuk rasa atau penyampaian pendapat. Tapa pépé dilakukan oleh rakyat ketika penguasa atau pemerintah membuat suatu kebijakan yang tidak adil atau tidak disukai oleh rakyat. Tapa pépé umumnya dilakukan di alun-alun.[1][2]

Sejarah sunting

Hingga pertengahan abad ke-20, tapa pépé masih banyak dilakukan di desa-desa di Jawa.[1] Meskipun demikian, aksi tapa pépé masih dapat dijumpai dalam beberapa demo di masa kini.[2]

Lihat juga sunting

Catatan kaki sunting

  1. ^ a b Luthfy, Riza Multazam. Jagoan dan Kekuasaan. BASABASI. ISBN 978-602-5783-42-5. 
  2. ^ a b Kurniawan, Bagus. "Tapa Pepe, Cara Mengadu Kawula Yogyakarta kepada Raja". detiknews. Diakses tanggal 2020-11-04.