TaniHub adalah perusahaan dan aplikasi di bidang Agrikultur(Pertanian)[1] di Indonesia. TaniHub adalah e-commerce untuk hasil tani yang bertujuan untuk menghubungkan petani dengan berbagai jenis usaha dan end-user (pembeli).[2][3] Di bulan Desember 2022 tanihub mengumumkan bahwa perusahaan menutup penjualan langsung kepada konsumen dan akan fokus kepada pembeli bisnis.[4]

TaniHub
URLTaniHub
Berdiri sejak2015
StatusBerhenti beroperasi


TaniHub konsep awalnya diinisiasi oleh Miftahul Choiri yang saat itu prihatin membaca berita tentang hasil panen tomat yang dibuang ke selokan oleh petani akibat harga jualnya yang tidak layak. Melalui forum online bernama CafeStartup, Miftahul Choiri mengungkapkan niatnya untuk membangun solusi digital demi memutus rantai pasok produk pertanian agar harga produk pertanian lebih masuk akal sekaligus membuat petani sejahtera.

Ide tersebut mendapat sambutan positif dari Wawan B. Setyawan yang saat itu juga berniat untuk mewujudkan konsep Agriculture Resource Planning demi memperbaiki kualitas dan kuantitas hasil panen melalui pemanfaatan metode precision farming.

Akhirnya melalui acara Startup Weekend pada Oktober 2015, TaniHub menemukan kedua co-founder kedua mereka; Michael Jovan Sugianto dan William Setiawan.



Referensi

sunting
  1. ^ Suryadi, Dede (1 Desember 2019). "TaniHub, Startup Agrikultur Berpendapatan Terbesar". SWA. 
  2. ^ Natalia (12 Mei 2021). "Aplikasi Tanihub, Solusi Belanja Sayur dan Buah Online untuk Para Ibu". JPNN.com. 
  3. ^ Uly, Yohana Artha (1 Juni 2021). Jatmiko, Bambang P., ed. "Dapat Dana Rp 942 Miliar, TaniHub Bakal Perkuat Infrastruktur". Kompas.com. 
  4. ^ Dewi, Intan Rakhmayanti. "Modal Triliunan, Startup Sayur Buah Ramai-ramai Tutup Layanan". CNBC Indonesia. Diakses tanggal 2023-04-01.