Synchronize Festival
Synchronize Festival adalah festival musik tahunan yang diselenggarakan di Jakarta, Indonesia. Dimulai sebagai festival musik elektronik pada 2000, festival ini hadir dengan konsep tiga hari dan multi-genre pada 2009.[1] Festival ini diperkenalkan dengan konsep ruang terbuka dan diselenggarakan tiga hari dengan multi-genre serta multi-generasi secara tahunan sejak 2016.[2]
Synchronize Festival | |
---|---|
Lokasi | Jakarta, Indonesia Sentul, Jawa Barat (2001) |
Tahun diselenggarakan | 2000–2002; 2009–2010; 2016–sekarang |
Pendiri | Demajors |
Tanggal | Akhir pekan 2023: 1–3 September |
Genre | |
Situs web | synchronizefestival |
Ikhtisar
suntingTahun | Tanggal | Lokasi |
---|---|---|
2000 | — | |
2001 | 31 Desember–1 Januari | Padang Golf Satelindo, Sentul |
2002 | 31 Desember | Taman Ria Senayan, Jakarta Selatan |
2009[3] | 13–15 Februari | eX Plaza Indonesia, Jakarta Pusat |
2010 | — | Epicentrum Walk Kuningan, Jakarta Selatan |
2016 | 28–30 Oktober | Gambir Expo, Jakarta Utara |
2017 | 6–8 Oktober | |
2018 | 5–7 Oktober | |
2019 | 4–6 Oktober | |
2020 | 14 November | Virtual[a] |
2021 | 11–13 Desember | Virtual[b] |
2022 | 7–9 Oktober | Gambir Expo, Jakarta Utara |
2023 | 1–3 September |
Lokasi
suntingSejak 2016 (terkecuali pada 2020 dan 2021 yang dilaksanakan secara virtual), Synchronize Festival diselenggarakan di area Gambir Expo, Pademangan Timur, Pademangan, Jakarta Utara.[6] Pada 2009, festival ini dilaksanakan di eX Plaza Indonesia sebagai perayaan hari jadi kelima pusat perbelanjaan tersebut.[7]
Terdapat delapan panggung pada tiap pertunjukan Synchronize Festival:[8] Mulai tahun 2022, Synchronize Festival mengadakan turntable di area Record Market.[9] Pada tahun 2023, Synchronize Festival menambah satu panggung, Panggung Getar yang menampilkan penampil dangdut dan koplo, berkolaborasi dengan Kobra Musik.[10]
- Gigs Stage
- XYZ Stage
- District Stage
- Dynamic Stage
- Lake Stage
- Forest Stage
- Record Market (2022–)
- Panggung Getar (2023–)
Kegiatan
suntingKeberlanjutan lingkungan
suntingPada 2019, Synchronize Festival mengusung tema 'Memanusiakan Alam, Mengalamikan Manusia' dengan berbagai inisiatif dalam menjunjung keberlanjutan lingkungan dan gerakan hijau.[11] Inisiatif tersebut diwujudkan dengan adanya beberapa program: Crowdsourcing Project, berupa pengumpulan pakaian yang tidak terpakai untuk dijadikan instalasi karya panggung dan didonasikan; Upcycling Project, yaitu pengolahan bahan bekas promosi festival menjadi produk dengan nilai tambah; Bring Your Own Tumbler, yaitu pengadaan stasiun isi ulang air dan gerakan membawa botol minum sendiri ke festival; Bike to Synchronize Festival, yaitu kegiatan bersepeda bersama menuju lokasi festival.[12]
Pada 2023, Synchronize Festival bekerja sama dengan Transjakarta untuk menyediakan layanan bus gratis untuk keberangkatan dan kepulangan dalam program Nebeng Gratis.[13]
Pelaksanaan festival secara daring
suntingPada masa pandemi COVID-19 di Indonesia tepatnya pada 2020 dan 2021, Synchronize Festival tidak digelar secara luring di depan penonton secara langsung. Sebagai gantinya pada 2020, Synchronize Festival tampil di layar kaca dan ditayangkan di jaringan televisi nasional SCTV, layanan pengaliran video Vidio, dan kanal YouTube Anggur Orang Tua.[14] Acara tersebut digelar pada 14 November 2020 dan dipandu oleh Gofar Hilman dan Reza Chandika.[15]
Sedangkan pada tahun 2021, festival ini diselenggarakan melalui Synchronize Radio dengan tajuk "Synchronize Fest di Radio". Gelaran ini berfokus pada konsep radio dengan menampilkan gelar wicara dan siniar serta penampilan musisi.[16]
Koleksi digital tiket
suntingPada 2022, Synchronize Festival mengeluarkan koleksi digital dalam bentuk token yang tidak dapat ditukar dengan nama "NFT Synchronize Fest Lifetime Ticket".[17] Sebanyak 100 tiket dibagikan secara gratis dan acak kepada pemegang tiket Synchronize Festival 2020 yang batal diselenggarakan akibat pandemi Covid-19 di Indonesia. Pemegang koleksi digital tiket ini mendapatkan akses masuk gratis dalam festival ini seumur hidup.[18]
Kurasi penampil
suntingPada konferensi pers gelaran 2022, proses kurasi penampil Synchronize Festival didasarkan pada empat pilar: musisi legendaris, musisi populer, penampilan khusus dan the new emerging artist.[19] Pilar keempat tersebut merujuk pada nama-nama baru dalam industri musik yang belum pernah tampil pada festival tersebut sebelumnya.[20]
Catatan
suntingReferensi
sunting- ^ Picauly, Priscilla (7 September 2020). "Batal Digelar, Tahun Ini Sepi Tanpa Festival Musik Lintas Genre". Getlost. Diakses tanggal 11 Agustus 2022.
- ^ Alpito, Agustinus Shindu (6 September 2020). "Synchronize Festival 2020 Batal Digelar". Medcom.id. Diakses tanggal 11 Agustus 2022.
- ^ Synchronize Festival [@synchronizefest] (August 25, 2016). "Ini poster acara Synchronize 2009 di eX Plaza Indonesia. #SynchronizeFest #ThrowbackThursday" (Tweet) – via Twitter.
- ^ Herfianto (13 November 2020). Rusmitantri, Telni, ed. "Jangan Lewatkan Synchronize Fest 2020 yang Akan Tayang di SCTV dan Vidio". Liputan6.com. Diakses tanggal 11 Agustus 2022.
- ^ Angelina, Tarida (8 Desember 2021). Lestari, Puput Puji, ed. "Hadir Kembali, Synchronize Festival 2021 Tampilkan Konsep Radio". VOI. Diakses tanggal 11 Agustus 2022.
- ^ Hanna, Nurul (28 Oktober 2016). Gultom, Hasiolan Eko P, ed. "Jelang Malam, Synchronize Fest 2016 Semakin Ramai". Tribunnews.com. Diakses tanggal 11 Agustus 2022.
- ^ Yudhis, Surya (11 September 2017). "Synchronize Fest 2017 Resmi Mengumumkan Keseluruhan Line-Up Yang Akan Tampil!". Mousaik. Diakses tanggal 11 Agustus 2022.
- ^ Sembiring, Ira Gita Natalia (5 Oktober 2018). Maullana, Irfan, ed. "6 Panggung Terbentang di Synchronize Fest 2018". Kompas.com. Diakses tanggal 11 Agustus 2022.
- ^ "Apa Aja yang Bakal Ada di Synchronize Fest 2022? Intip Contekannya di Sini!". Grid.id. 7 Oktober 2022. Diakses tanggal 1 September 2023.
- ^ "Synchronize Festival 2023 Siap Menggebrak Panggung dengan 167 Musisi". CNN Indonesia. 26 Juli 2023. Diakses tanggal 1 September 2023.
- ^ Rachman, Yogi (25 September 2019). Santoso, Imam, ed. "Synchronize Festival 2019 degungkan Green Movement". ANTARA News. Diakses tanggal 11 Agustus 2022.
- ^ Mild, Class (16 Oktober 2019). "Mengenang Geliat Green Movement di Synchronize Festival 2019". CNN Indonesia. Diakses tanggal 11 Agustus 2022.
- ^ Dewangkara, Raka (31 Agustus 2023). "Synchronize Festival 2023 Suguhkan Program yang Beragam". Diakses tanggal 1 September 2023.
- ^ Fallahnda, Balqis (22 Oktober 2020). Damaledo, Yandri Daniel, ed. "Line Up Synchronize Fest 2020 di SCTV dan Link Live Streaming". Tirto. Diakses tanggal 11 Agustus 2022.
- ^ Dhaulagiri, Daniet (13 November 2020). "Cara Menikmati Synchronize Fest 2020 dari Rumah". Whiteboard Journal. Diakses tanggal 11 Agustus 2022.
- ^ Marvela, ed. (8 Desember 2021). "Synchronize Fest di Radio 2021 Digelar Tiga Hari Lagi, Musik Indonesia Selamanya". Tempo.co. Diakses tanggal 11 Agustus 2022.
- ^ Marvela, ed. (18 Mei 2022). "Synchronize Fest Bagikan 100 NFT Tiket Gratis, Berlaku Seumur Hidup". Tempo.co. Diakses tanggal 11 Agustus 2022.
- ^ Sukamto, Jesslyn (20 Mei 2022). "Bagi-bagi 100 NFT Tiket Gratis, Synchronize Fest Menunjukkan Apresiasi Terhadap Penggemar". Whiteboard Journal. Diakses tanggal 11 Agustus 2022.
- ^ Dewangkara, Raka (10 Agustus 2022). "Dari Agnez Mo Hingga Payung Teduh x Pusakata Ramaikan Synchronize Festival 2022!". Pop Hari Ini. Diakses tanggal 11 Agustus 2022.
- ^ Janati, Firda (10 Agustus 2022). Setiawan, Tri Susanto, ed. "126 Line Up Musisi Lintas Genre dan Generasi Meriahkan Synchronize Festival 2022". Kompas.com. Diakses tanggal 11 Agustus 2022.