[1]

Syaharani
LahirSaira Syaharani Ibrahim
27 Juli 1971 (umur 53)
Batu, Malang, Jawa Timur, Indonesia
Pekerjaan
Orang tuaHasan Ali Ibrahim
Elly Zapantis
Karier musik
GenreJazz
Tahun aktif1990–sekarang
Instagram: queenfireworks Musicbrainz: b0eb12c6-95f2-44c5-a71e-a0a18e934b5a Songkick: 85908 Modifica els identificadors a Wikidata

Syaharani yang memiliki nama lengkap Saira Syaharani Ibrahim (lahir 27 Juli 1971) adalah penyanyi jazz Indonesia. Perempuan berdarah Bugis, Sulawesi Selatan yang akrab dipanggil RA ini m hingga 2016 telah merilis 2 (dua) kompilasi jazz : 'Love" dan 'What A Wonderful World' via sangaji musik , Satu (1 ) album jazz self-tittle 'Syaharani Syaharani ' via Sangaji Musik 1988-1989 . Sebagai produser lima(5) album yaitu : project trip-hop 'MAGMA' dengan judul sama dan 4 album Project Syaharani&Queenfireworks (brand) alias ESQIEF yaitu 'Buat Kamu 2006 , Anytime 2010 , Selalu Ada Cinta2014 dan Aloha 2018 yang memenangkan 4 piala dari Anugerah Musik Indonesia untuk album ANYTIME dan SELALU ADA CINTA Syaharani mewakili Indonesia di North Sea Jazz festival 2001 dan menjadi bintang tamu dalam konser Al Jarreau di Jakarta Indonesia . Juga konser bersama Dave Koz, Keith Martin dan Yellow Jackets concert bersama Fourplay di beberapa kota di Indonesia. Tak hanya menyanyi, SYAHARANI juga berkekmampuan akting dengan baik dan tampil sebagai pemeran utama dalam teater musikal Madame Dasima, Gallery of Kisses di TIM Jakarta, Peran pembantu film Garasi produksi Miles Film, serta membuat theme song dan vocal illustrator film "Betina" produksi 9 Palm Films (pemenang NETPAC Award Festival Film Asia 2006). Terbaru adalah film Lara Ati produksi Skak Stuio-BaseEntertainment-SK entertainment rilis 2023

Biografi

sunting

Sejak kecil Rani telah akrab dengan jazz. Meski demikian, putri dari pasangan Hasan Ali Ibrahim dan Elly Zapantis ini baru menyanyikannya di kampus atau pub pada tahun 1990. Di pub pula Rani bertemu Bubi Chen, seorang musisi jazz. Di penghujung tahum 1998, Ra menerima undangan produser Sangaji Musik T.Sandy untuk rekaman di Singapura, bergabung bersama Bubi Chen, Benny Likumahuwa, Sutrisno, Cendi Luntungan, dan Oele Pattiselanno mengeluarkan album jazz What a Wonderful World dan self titled album 'Syaharani Syaharani' yang menjadi awal masyarakat menjuluki vokalis dengan suara sangat berkarakter ini sebagai 'Lady Jazz Indonesia'

Album solo jazz pertama RA bertajuk Love (1999). Rani kemudian merambah ladang musik psikedelik lewat album Magma (2002) untuk memaksimalkan kualitas vokalnya. Album ini berisi 11 lagu yang bernuansa Jazz, fusion, ethnic, dan trip hop yang nge-blend jadi satu sehingga menghasilkan apa yang Rani sebut sebagai psychedelic. Berbeda sekali dengan album yang dirilis sebelumnya, Magma menurut Rani lebih nge-pop dan semua materi lagunya enjoyable to listen to. Album solo ketiganya adalah Syaharani (2004). Dalam album ini dia memaksimalisasi eksplorasi natural Jazz talent-nya. Ada sepuluh tembang lawas di album ini yang diaransemen ulang. Sembilan lagu berbahasa Inggris seperti milik band rock Procol Harum, "A White Shade of Pale", lalu ada "Careless Whisper" (Wham), "Fragile" (Sting), "I Can See Clearly Now" (Jimmy Cliff), dan "Lately" (Stevie Wonder), serta satu lagu berbahasa Indonesia, "Kesan", karya Andy Mapajalous, yang pernah populer lewat alunan vokal Ermy Kullit.[1]

Pada tahun yang sama, Rani membuat gebrakan dengan menggelar konser tunggal di Graha Bhakti Budaya Taman Ismail Marzuki (TIM) tanggal 30 Juni 2004. Konser bertajuk Cross Genre Music ini adalah gabungan beberapa genre musik seperti jazz mainstream, pop, dan progresif. Dalam konser ini Rani mengajak Kevin Wahl (terompet dan saxophone), Oele Pattiselanno (gitar), Agam Hamzah (gitar), Adi Dharmawan (bas), Eddy Syahronny (drum), Elanda Yunita (piano dan keyboard), Iwan Wiradz (perkusi), dan Didit Outer (program dan gitar efek). Yang lebih menarik, konser ini tidak dipungut bayaran alias gratis.[2]

Selain menyanyi, Rani juga menjajal kemampuan seni peran. Setelah beberapa kali berpartisipasi dalam pementasan teater seperti Madame Dasimadan Galery of Kisses, Rani melakoni debut layar lebarnya dalam film Garasi (2006). Dalam film ini, Rani berperan sebagai Kinar, tokoh wanita yang serius dalam mempertahankan haknya.[3]

Pada tahun yang sama, Rani kembali ke dapur rekaman. Kali ini Rani mengandeng dua teman lamanya, Achmad "Didit" Fareed dan Donny Suhendra, mantan gitaris Krakatau untuk menciptakan sebuah kolaborasi yang dinamakan Syaharani dan Queenfireworks yang merilis album bertajuk Buat Kamu.[4] Album ini menampilkan komposisi yang light dan cheerful, eksotis, tanpa beban dan tidak njelimet. Pengaruh dari beberapa jenis musik pun terdengar dalam album ini. Ada musik pop, jazz, rock n roll, blues, soul dan bahkan disko, tekno ataupun elektronis. Semuanya dikemas dalam nuansa yang simpel, segar, kreatif, ringan, komunikatif dan lugas.

Diskografi

sunting

Kompilasi , Single dan Kolaborasi

sunting
  • Love 1998 -Sangaji Musik
  • What A Wonderful World 1999 - Sangaji Musi
  • Guest Vocalist for Al Jarreau Concert Jakarta, 2000
  • Recording Album “Magma” (CD), 2001
  • Guest Vocalist PFG Colaboration Album, 2001
  • Recording Project Duet with Fariz RM on Single “Renungan” R & B Version, 2001
  • Duet bersama Dian Pramana Putra lagu 'Biru' aransemen oleh Tohpati Ario
  • Featured Singer lagu 'Jangan Menggoda lagi ' Album PFG (Peter F. Gontha) aransemen Dodo Zakaria
  • Main Actreess in Madame Dasima as Madame Dasima Eki Production, 2001
  • North Sea Jazz Den HaagJakarta All Stars, 2001
  • Single Angin dan Mentari Syaharani x Ticco Laksana - produksi Queenfireworks 2019

Referensi

sunting
  1. ^ a b Album ke Tiga Syaharani Dipasarkan Tanpa Video Klip, diakses 4 Desember 2007
  2. ^ Syaharani Gelar Konser Gratis, diakses 4 Desember 2007
  3. ^ Syaharani, Tak 'Pede' Lihat Aktingnya di GARASI, diakses 4 Desember 2007
  4. ^ Syaharani Luncurkan Album Baru, diakses 4 Desember 2007

Pranala luar

sunting