Supergugus Laniakea

superkluster galaksi yang terdiri dari Bima Sakti dan sekitar 100.000 galaksi lain di sekitarnya

Supergugus Laniakea atau Supergugus Lokal adalah supergugus yang diketahui merupakan tempat tinggal galaksi dimana rumah kita (bumi) berada, yaitu Galaksi Bima Sakti

Supergugus Laniakea
Peta dari supergugus-supergugus terdekat supergugus Laniakea. Supergugus Laniakea ditandai dengan filamen kuning
Credit: Richard Powell, Atlas of the Universe
Situs web Atlas Alam Semesta
Data pengamatan (Epos J2000)
Rasi bintangTriangulum Australe dan Norma (pusat)
Asensio rekta 10j 32m
Deklinasi -46° 00′
(Penarik Besar)
Anggota tercerahBima Sakti (mag. -5.0)
(mata telanjang)
Jumlah gugusan>>100,000
Sumbu mayor520 Mly (159 Mpc) h−10.6780 ± 0.077
(konstanta Hubble berdasarkan data Planck)
Pergeseran merah0.0708 (pusat)
Jarak
(gerak bersama)
250 Mly (77 Mpc) h−10.6780 ± 0.077 (pusat)
(konstanta Hubble berdasarkan data Planck)
Massa pengikat1.5×1016 M
Nama lain
Supergugus Lokal, Laniakea, Supergugus Laniakea, Kompleks Laniakea
Lihat pula: Grup galaksi, Gugus galaksi, Daftar supergugus

Supergugus ini dipastikan keberadaannya pada September 2014 ketika sekelompok astronom yang diketuai R. Brent Tully dari University of Hawaii dengan menciptakan cara baru menentukan supergugus, yaitu dengan mengukur kecepatan relatif galaksi-galaksi yang ada. Supergugus lokal baru ini menggantikan supergugus lokal sebelumnya, yaitu supergugus Virgo, yang terbukti merupakan bagian kecil dari supergugus Laniakea.[1][2][3][4]

Penemuan

sunting

Cara baru yang digunakan untuk mengamati pergerakan galaksi supaya bisa membedakan gerak khas dengan perluasan kosmik adalah penyaringan Wiener. Penyaringan ini berguna untuk informasi posisi yang sudah ditentukan dengan jelas sehingga memungkinkan dilakukannya pengamatan sejauh 300 Mly (92 Mpc) dan menampilkan pola arus galaksi. Dengan pembatasan seperti ini, Laniakea diketahui mengarah ke Supergugus Shapley. Shapley dan Laniakea bisa jadi merupakan bagian dari kompleks yang lebih besar.[5]

Lokasi

sunting

Supergugus terdekat dengan supergugus Laniakea adalah:

Pinggiran supergugus-supergugus ini dan supergugus Laniakea belum diketahui dengan jelas saat supergugus Laniakea dipastikan keberadaannya.[2]

Etimologi

sunting

Nama Laniakea berarti "langit maha luas" dalam bahasa Hawaii yang terdiri dari kata "lani" (langit) dan "akea" (luas atau sangat luas). Nama ini disarankan oleh Nawa'a Napoleon, dosen pembantu jurusan bahasa Hawaii di Kapiolani Community College. Nama ini diberikan untuk menghormati para penjelajah Polinesia yang memanfaatkan pengetahuan langit mereka saat menjelajahi Samudra Pasifik.[1][5]

Lihat pula

sunting
2
The unnamed parameter 2= is no longer supported. Please see the documentation for {{columns-list}}.

Referensi

sunting
  1. ^ a b "Newly identified galactic supercluster is home to the Milky Way". National Radio Astronomy Observatory. ScienceDaily. 3 September 2014. 
  2. ^ a b Irene Klotz (3 September 2014). "New map shows Milky Way lives in Laniakea galaxy complex". Reuters. ScienceDaily. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-09-13. Diakses tanggal 2014-09-07. 
  3. ^ Elizabeth Gibney (3 September 2014). "Earth's new address: 'Solar System, Milky Way, Laniakea'". Nature. doi:10.1038/nature.2014.15819. 
  4. ^ Quenqua, Douglas (3 September 2014). "Astronomers Give Name to Network of Galaxies". New York Times. Diakses tanggal 4 September 2014. 
  5. ^ a b Camille M. Carlisle (3 September 2014). "Laniakea: Our Home Supercluster". Sky and Telescope. 

Bacaan lanjutan

sunting

Pranala luar

sunting
  •   Vimeo, "Laniakea Supercluster", Daniel Pomarède, 1 September 2014—video representation of the findings of the discovery paper
  •   Youtube, "Laniakea: Our Home Supercluster", Nature Video, 3 September 2014—Redrawing the boundaries of the cosmic map, they redefine our home supercluster and name it Laniakea.