Sumarah Adhyatman adalah seorang keramolog ( ahli keramik ) terkemuka di Indonesia.[1] Dengan minat, cinta, dedikasi dan kerja kerasnya Ia bisa berkunjung ke Taiwan 1978 dan diminta berceramah di Musium Taipei yang terkenal. Mara panggilan akrab Sumarah tidak serta merta menjadi keramolog dari akademisi tetapi otodidak . Mara jebolan tingkat III jurusan Bahasa Inggris Akademi Nasional Jakarta, meskipun ia bukan arkeolog tetapi karena penguasaan bahasa Inggris, Prancis, Jerman, dan Belanda sangat menopang keberhasilannya sebagai Ahli Keramik. Terlebih suaminya, T. K. Adhyatman adalah sekertaris pribadi almarhum Adam Malik. Mantan wakil Presiden RI yang menaruh minat besar terhadap barang peninggalan kuno, Ibu Mara acap kali menemani suaminya bepergian mendampingi Adam Malik, dan memberikan kesempatan untuk mengunjungi berbagai musium di berbagai negeri seperti : Amerika, Kanada, Meksiko, Eropa dan Asia, Ia juga mengunjungi perbagai daerah Indonesia dan menemukan sejumlah keramik kuno. Dengan bimbingan pengetahuan dari Abu Ridho Sumoatmojo, Kurator Musium Nasional Jakarta, akhirnya Mara berhasil menjadi ahli keramik ternama.

Pendidikan

sunting

Earste Europeesche Lagere School, Tegal (1941); Taman Dewasa, Yogyakarta (1942); SMP Negeri, Pekalongan (1946); Jurusan Inggris Akademi Nasional, Jakarta (tingkat III,1953).


Rujukan

  1. ^ APA & SIAPA sejumlah orang Indonesia 1985-1986. Tempo (Jakarta, Indonésie) (edisi ke-Cet. 1). Jakarta: Grafiti Pers. 1986. ISBN 979444006X. OCLC 37095471.