Suikerbond ("Serikat Gula") adalah serikat dagang pekerja Eropa di industri gula Hindia Belanda. Organisasi ini didirikan tanggal 14 Maret 1907 di Surabaya dengan nama Bond van Geëmployeerden in de Suikerindustrie in Nederlandsch-Indië ("Serikat orang-orang yang bekerja di industri gula di Hindia Belanda").[1] Sebagai satu dari dua serikat Eropa terkuat,[2] pada awal 1920-an ketika terjadi serangkaian mogok massal oleh pekerja pabrik (kebanyakan bergabung dengan serikat dagang komuniss), Suikerbond "dibeli" oleh industri gula yang menaikkan upah para pekerja Eropa.[3] Pada tahun 1921, organisasi ini mendirikan korannya sendiri, De Indische Courant, yang dioperasikan oleh presiden serikat, W. Burger, dan terbit dalam dua edisi di pulau Jawa.[4] Koran tersebut awalnya beraliran deokrasi sosial, tetapi atas tekanan anggota serikat, kepala redaksinya diganti oleh sosok yang lebih konservatif.[5] Per 1922, organisasi ini memiliki lebih dari 3.800 anggota dan dana mogok sebesar setengah juta guilder.[6]

Referensi

sunting
  1. ^ Mandere, Henri Charles Glaude Jacob (1928). De Javasuikerindustrie in heden en verleden: gezien in het bijzonder in hare sociaal-economische beteeknis (dalam bahasa Dutch). Bureau Industria. hlm. 85. 
  2. ^ Bosma, Ulbe (2013). The Sugar Plantation in India and Indonesia: Industrial Production, 1770–2010. Cambridge UP. hlm. 207. ISBN 9781107435308. 
  3. ^ Ingleson, John (2014). Workers, Unions and Politics: Indonesia in the 1920s and 1930s. BRILL. hlm. 69–70. ISBN 9789004264762. 
  4. ^ Maters, Mirjam (1998). Van zachte wenk tot harde hand: persvrijheid en persbreidel in Nederlands-Indië, 1906-1942. Uitgeverij Verloren. hlm. 145. ISBN 9789065505965. 
  5. ^ Vogel, Jaap (1992). De opkomst van het Indocentrische geschiedbeeld: leven en werken van B.J.O. Schrieke en J.C. van Leur. Uitgeverij Verloren. hlm. 190. ISBN 9789065504067. 
  6. ^ Bosma, Ulbe; Raben, Remco (2008). Being "Dutch" in the Indies: A History of Creolisation and Empire, 1500-1920. NUS Press. hlm. 395. ISBN 9789971693732.