Suhaagan
Suhaagan (Bahasa Indonesia: Wanita yang sudah menikah) adalah sebuah film drama India tahun 1986 yang diproduksi oleh M. Arjuna Raju di bawah bendera Roja Enterprises dan disutradarai oleh K. Raghavendra Rao. Itu dibintangi Jeetendra, Sridevi, Padmini Kolhapure dan musik yang disusun oleh Bappi Lahari. Film tersebut merupakan remake dari film Tamil Enkeyo Ketta Kural (1982).[1][2]
Suhaagan | |
---|---|
Sutradara | K. Raghavendra Rao |
Produser | M. Arjuna Raju |
Ditulis oleh | Kader Khan (dialog) |
Skenario | K. Raghavendra Rao |
Cerita | Panchu Arunachalam |
Berdasarkan | Enkeyo Ketta Kural (1982) |
Pemeran | Jeetendra Sridevi Padmini Kolhapure |
Penata musik | Bappi Lahari |
Sinematografer | K. S. Prakash |
Penyunting | Kotagiri Venkateswara Rao |
Perusahaan produksi | Roja Enterprises |
Tanggal rilis | 14 Maret 1986 |
Durasi | 143 menit |
Negara | India |
Bahasa | Hindi |
Plot
suntingRam Babu adalah penggarap tanah yang sederhana, dan dia biasa merawat lahan pertanian tetangganya, Jagat Prasad. Jagat Prasad memiliki dua anak perempuan, Janki dan Jyoti. Janki adalah seorang punk terkenal sedangkan Jyoti hanyalah seorang gadis polos dan sederhana. Jyoti menyukai Ram Babu, tapi Janki yang menikah dengan Ram Babu. Ram Babu dan Janki menjadi orang tua dari bayi perempuan, namun cara berpikir mereka seperti dua sisi mata uang yang sama, dan untuk melebarkannya adalah seorang pemuda Murali. Murali adalah cucu teman Jagat Prasad, dengan bakat bicaranya, pandangannya yang cerah, dia menyalakan cahaya baru dalam kehidupan Janki yang membosankan. Sejauh ini, Janki meninggalkan anak dan suaminya dan kawin lari dengan Murali. Atas desakan Jagat Prasad, Rama menikahi Jyoti. Masterji datang menemui Janaki dan Murali dan memberi tahu mereka bahwa apa yang mereka lakukan sangat salah. Janaki merasa bersalah dan Murli mengerti bahwa Janaki tidak mau tinggal bersamanya lagi. Murli mengatur sebuah rumah di pinggiran desa Janaki di mana dia memintanya untuk pergi dan tinggal. Pada malam yang sama Murali bunuh diri. Janaki terkejut melihat dia mati namun pergi ke desanya. Semua orang memarahinya. Tahun-tahun berlalu dan putri Janaki Meena mulai bersekolah. Janaki bertemu putrinya dan setiap malam membawanya ke rumahnya untuk bermain. Jyoti mengetahui hal ini dan menegur Janaki dan Meena. Dalam kemarahan dia membakar lengan Meena dan ketika Ram memarahinya karena itu dia merasa bersalah dan membakar lengannya juga. Janaki jatuh sakit dan menolak minum obat. Ibunya mengunjunginya dan dia meminta maaf. Dia meminta ibunya untuk meminta Ram menemuinya sekali sebelum dia meninggal. Ram setuju dan pergi menemui Janaki. Janaki menangis minta maaf dan Rama memaafkannya. Dia juga berjanji untuk melakukan ritual terakhirnya sebagai suaminya begitu dia meninggal. Begitu Ram meninggalkan Janaki, menyentuh sandalnya yang tertinggal dan mati. Seperti yang dijanjikan dan meski ada keberatan dari Jagat Prasad dan ancaman dikucilkan dari desa Ram dan Jyoti melakukan ritual terakhir Janaki.
Pemeran
sunting- Jeetendra sebagai Ram
- Sridevi sebagai Janki
- Padmini Kolhapure sebagai Jyoti
- Raj Babbar sebagai Murli
- Pran sebagai Jagat Prasad
- Tanuja sebagai Shanta
- Kader Khan sebagai Masterji
- Shakti Kapoor sebagai Leela Krishna
- Aruna Irani sebagai Radha
- Chandrashekhar sebagai kakek Murli
- Asrani
Lagu tema
suntingMusik untuk film ini disusun oleh Bappi Lahiri dan ditulis oleh Indeevar.[3]
Lagu | Penyanyi |
---|---|
"Tu Ladki Garam Masala, Tu Ladka Garam Masala" | Kishore Kumar, S. Janaki |
"Ghunghta, Kholna Ghunghta, Dholna, O Zara Bolna" | Kishore Kumar, Asha Bhosle |
"Chhama Chham Chhai Chhai Chhai, Nache Ta Ta Thai Thai Thai" | Kishore Kumar, Asha Bhosle |
"Aankhon Se Girana Na Tare, Mere Pyare" | Kishore Kumar, Asha Bhosle |
"Kya Suraj Amber Ko Chhodke Jayega, Woh Din Kabhi Na Aayega" | Lata Mangeshkar, Shabbir Kumar |