Sudhawarman atau Sudawarman dari Kerajaan Tarumanagara mulai memerintah, dia menggantikan kakaknya, Raja Kertawarman yang meninggal pada tahun 561 M. Sudawarman sendiri adalah seorang resi (Brahmana) yang tinggal di India. Setelah mengetahui kabar kakaknya telah meninggal dan tidak memiliki seorang pun anak, maka tahta Kerajaan Tarumanagara secara resmi jatuh kepada Sudawarma menjadi raja kesembilan (ke-9).

Sudhawarman
Raja Tarumanegara ke 9
Berkuasa628 - 639 M
PendahuluKertawarman
PenerusHariwangsawarman
Informasi pribadi
Kematian639 M
WangsaDinasti Warman
Nama takhta
Sri Maharaja Sudawarman Mahapurusa Sang Paramartaresi Hariwangsa
AyahSuryawarman
Anak

Setelah dinobatkan sebagai raja Tarumanagara, Sudawarman bergelar Sri Maharaja Sudawarman Mahapurusa Sang Paramartaresi Hariwangsa. Sudawarman memiliki dua anak yang bernama Dewi Mahasari yang diperisteri oleh Raja Kerajaaan Cupunagara yang bernama Nagajaya dan seorang anak laki-laki yang bernama Hariwangsawarman atau Dewamurti. Pada pemerintahan Sudawarman, semakin nampak kemunduran Kerajaan Tarumanagara yang disebabkan semakin banyaknya kerajaan-kerajaan bawahan yang memilih berdiri sendiri terlepas dari pengaruh Kerajaan Tarumanagara.

Lepasnya kerajaan-kerajaan bawahan ini menyebabkan pamor Kerajaan Tarumanagara semakin merosot semenja Raja Suuryawarman. Kerajaan Tarumanagara mulai tenggelam pengaruhnya dan secara bertahap mulai tergantikan oleh eksistensi kerajaan-kerajaan bawahan yang mulai berdiri sendiri. Di tengah merosotnya pamor Kerajaan Tarumanagara, Raja Sudawarman tidak dapat berbuat banyak hal. Hal ini disebabkan tidak begitu banyak yang dipahami oleh Sudawarman berkaitan dengan situasi politik di pulau Jawa bagian barat, sebab sejak kecil Sudawarman telah tinggal di India. Sudawarman meninggal pada tahun 639 M. Kedudukannya sebagai raja digantikan oleh putera yang bernama Hariwangsawarman atau Dewamurti.

Referensi sunting

  • Ayatrohaedi. 2005. SUNDAKALA Cuplikan Sejarah Sunda Berdasarkan Naskah-naskah "Panitia Wangsakerta" Cirebon. Bandung: Pustaka Jaya
Gelar kebangsawanan
Didahului oleh:
Kertawarman
Raja Tarumanagara
(561639)
Diteruskan oleh:
Hariwangsawarman