Subulus Salam atau lengkapnya Subulus Salam syarh Bulughil Maram min Jam’i Adillatil Ahkam adalah kitab fikih yang disusun oleh Imam Ash-Shan'ani (w. 1182 H) yang merupakan kitab penjelas dari Bulughul Maram sebuah kitab hadits tematik yang khusus menghimpun hadits-hadits bertemakan fikih Islam karya Al-Hafizh Ibnu Hajar al-Asqalani.[1] Meskipun lebih tepatnya kitab Subulus Salam ini merupakan kitab ringkasan (mukhtashar) dari kitab ''Al-Badrut Tamam yang juga merupakan salah satu kitab syarah Bulughul Maram yang disusun oleh Qadly Husain bin Muhammad al-Maghribi (w. 1119 H).[2] Selain dikenal sebagai kitab syarah Bulughul Maram yang paling populer, kitab ini juga merupakan salah satu kitab fikih lintas mazhab. Hal ini dikarenakan Imam Shan’ani tidak mengikuti mazhab fikih tertentu secara eksklusif, ia juga menghindari dari sikap taqlid buta (fanatik), sehingga kitab ini disusun tanpa tendensi terhadap salah satu mazhab. Pengambilan hukum fikih ditentukan oleh hasil analisisnya sendiri dengan tetap mempertimbangkan pendapat-pendapat dari para ulama mazhab yang empat.[3] Imam Syaukani (w. 1250 H/1834 M) berpendapat bahwa Imam Shan’ani merupakan seorang Mujtahid mutlak.

Jalan-jalan Keselamatan
PengarangAl-Imam Muhammad bin Isma’il al-kahlani as-Shan’ani al-Yamani
BahasaBahasa Arab
SubjekHadits, Fikih, Fikih lintas Mazhab
GenreSyarah, Mukhtasar
Tanggal terbit
1000-an H (1700-an M)
Didahului olehBulughul Maram & Al-Badrut Tamam. 

Metode dan sistematika penyusunan sunting

Metode sunting

Imam as-Shan’ani dalam menyusun kitab Subulus Salam secara umum menggunakan metode deskriptif-analisis dalam mengelaborasi kitab Bulughul Maram.[2] Secara rinci dapat dijabarkan seperti berikut:

  1. Memulai dengan menyebutkan hadits dan komentar dari Ibnu Hajar.
  2. Menguraikan informasi singkat tentang perawi hadits disertai dengan komentarnya.
  3. Mulai menguraikan tema Bab atau Sub-bab yang akan diuraikan.
  4. Terkadang dicantumkan pula penjelasan dari sisi linguistik.
  5. Menguraikan penjelasan hadits yang mencakup penjelasan fikih, dengan menyertakan pendapat para ulama mazhab, para mujtahid, perbedaan pendapat di dalamnya, juga pendapat menurut Imam Shan’ani sendiri.

Sistematika penulisan sunting

Berdasarkan kitab cetakan al-Ma’arif, Riyadh, kitab ini diterbitkan dalam 4 Jilid, yang di-Ta’liq oleh Muhammad Nashiruddin al-Albani. Tiap jilid terdiri dari beberapa Bab (kitab) dan Sub-bab (bab), dan Daftar Pustaka (fihris), secara rinci sebagai berikut:

  • Juz I: Kitab Thaharah – Kitab Shalat (Bab al-Mawaqit-Bab Sujud Sahwi)
  • Juz II: Kitab Shalat (Bab Shalat Tathawu’-Bab al-Libas) - Kitab al-Hajji
  • Juz III: Kitab al-Buyu’-Kitab Al-Ruj’ah
  • Juz IV: Kitab al-Jinayat-Kitab al-Jami’

Lihat pula sunting

Rujukan sunting

Catatan kaki
  1. ^ http://www.republika.co.id/berita/ensiklopedia-islam/pustaka/10/04/06/109579-subulus-salam-rujukan-hadis-hadis-ahkam-
  2. ^ a b Hal ini sebagaimana ditegaskan oleh penyusun Subulus Salam sendiri dalam mukadimahnya: “Aku meringkasnya dari syarah al-qadly al-‘allamah syarafuddin al-husain bin Muhammad al-Maghribi, semoga Allah memberikan derajat yang tinggi kepadanya“. Lihat Muhammad bin Isma’il as-Shan’any, Subulus Salam, (Bandung: Diponegoro, tanpa tahun), hlm. 7
  3. ^ Mazhab fikih yang empat maksudnya adalah yang masih bertahan hingga saat ini, yakni mazhab Maliki, Hanafi, Syafi'i dan Hanbali.
Daftar pustaka
  • As-Shan’ani, Muhammad bin Isma’il; Subulus Salam. Riyadh: Al-Ma’arif.