Sri Adiningsih
Prof. Dr. Sri Adiningsih, M.Sc. (lahir di Surakarta, 11 Desember 1960; umur 60 tahun) adalah ekonom dan dosen Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada [2] yang menjabat sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden sejak 19 Januari 2015 hingga 20 Oktober 2019. Dia pernah ditunjuk sebagai anggota Tim Ahli Panitia Ad hoc MPR pada tahun 2001 dan kemudian terpilih menjabat Sekretaris Komisi Konstitusi. Sri Adiningsih adalah alumnus Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.[3]
Prof. Dr. Sri Adiningsih M.Sc | |
---|---|
![]() Sri Adiningsih di International Indonesia Forum, 2016 | |
Ketua Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia ke-4 | |
Masa jabatan 27 Januari 2015[1] – 20 Oktober 2019 | |
Presiden | Joko Widodo |
Pendahulu | Emil Salim |
Pengganti | Wiranto |
Informasi pribadi | |
Lahir | 11 Desember 1960 (umur 60)![]() |
Pasangan | Kunta Setiaji |
Alma mater | University of Illinois Universitas Gadjah Mada |
Pekerjaan | Dosen |
Kehidupan pribadiSunting
Pada tahun 1989, Sri Adiningsih berhasil meraih gelar Master of Science (MSc) dari University of Illinois Amerika Serikat kemudian pada tanggal 15 Oktober 1996, di universitas yang sama, ia meraih gelar doktor bidang ekonomi. Setelah memperoleh gelar doktor itu, ia menjadi dosen Pascasarjana UGM.[4][5] Di situ dia menjabat sebagai Kepala Pusat Studi Ekonomi Asia Pasifik UGM. Sri kemudian dipercaya sebagai Adviser/Principal Economist at Exim Securities (1997), anggota tim ahli penyiapan materi GBHN bidang Wanhankamnas tahun 1998, dan anggota pada Ombudsman Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) sejak 1999, serta menjadi Tim Ahli Panitia Ad hoc Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) pada tahun 2001. Pencapaian itu tidak lepas dari usaha kerasnya karena dia berasal dari keluarga sederhana dan mengandalkan toko kelontong ibunya sebagai biaya hidup setelah ayahnya, Daswandi. meninggal dunia. Pada tanggal 19 Januari 2015, ia ditunjuk oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo menjadi salah satu anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).[6][7]
Pendidikan dan KarierSunting
PendidikanSunting
- University of Illinois Amerika Serikat
- Universitas Gadjah Mada Indonesia
KarierSunting
- Ketua Dewan Pertimbangan Presiden
- Dosen Pascasarjana UGM
- Kepala Pusat Studi Ekonomi Asia Pasifik UGM
- Adviser/Principal Economist at Exim Securities
- Anggota tim ahli penyiapan materi GBHN bidang Wanhankamnas tahun 1998
- Anggota pada Ombudsman Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN)
- Tim Ahli Panitia Ad hoc Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR)
- Komisaris Independen Bank Danamon Indonesia (2002-2005)
ReferensiSunting
Pranala luarSunting
- http://acadstaff.ugm.ac.id/MTMxNjI2NDUz
- http://profil.merdeka.com/indonesia/s/sri-adiningsih/
- http://www.infobanknews.com/2010/05/sri-adiningsih-smi-merupakan-ekonom-yang-luar-biasa/
- http://www.republika.co.id/berita/breaking-news/nasional/11/02/08/163028-taufiq-kiemas-setuju-sri-adiningsih-jadi-menteri
- http://www.investor.co.id/home/sri-adiningsih-pertumbuhan-ekonomi-67-terlalu-rendah/18419
- http://bisnis.news.viva.co.id/news/read/115033-_jangan_politisasi_masalah_ekonomi_
Jabatan pemerintahan | ||
---|---|---|
Didahului oleh: Emil Salim |
Ketua Dewan Pertimbangan Presiden 2015–2019 |
Diteruskan oleh: Wiranto |