Skandal Waldheim
Skandal Kurt Waldheim adalah skandal internasional terkait implikasi keterlibatan mantan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa dari Austria, Kurt Waldheim, dalam kejahatan kemanusiaan yang dilakukan Jerman Nazi. Skandal ini dimulai pada tahun 1986,[1] saat Waldheim sedang berkampanye untuk menjadi Presiden Austria, dan berlangsung hingga mandatnya berakhir pada tahun 1992.
Pada saat maju sebagai presiden, muncul informasi bahwa Waldheim pernah menjadi petugas intelijen Wehrmacht dari tahun 1942 hingga 1944. Waldheim menyangkal bahwa ia pernah terlibat dalam kejahatan Nazi, tetapi Kongres Yahudi Sedunia menyatakan telah menemukan nama Waldheim dalam daftar nama penjahat perang yang disusun oleh Angkatan Darat Amerika Serikat.[2] Pembela Waldheim menganggap kemunculan skandal ini sebagai campur tangan asing dan mengutuk lawan-lawan Waldheim.
Setelah terpilih menjadi presiden, Waldheim tetap terisolasi dari politik internasional. Pada April 1987, Amerika Serikat menetapkan larangan masuk untuk orang-orang yang terduga terlibat dalam kejahatan perang. Akibat memburuknya dampak dari skandal ini, pemerintah Austria memutuskan untuk membentuk komite yang terdiri dari sejarawan-sejarawan internasional untuk menyelidiki kehidupan Waldheim dari tahun 1938 hingga 1945. Laporan mereka tidak menemukan bukti keterlibatan langsung Waldheim dalam kejahatan perang Nazi. Pada saat yang sama, walaupun Waldheim menegaskan tidak tahu bahwa kejahatan tengah terjadi, laporan ini juga membeberkan bukti yang menunjukkan bahwa Waldheim seharusnya tahu kejahatan perang sedang terjadi.[3]
Akibat skandal ini, Austria untuk pertama kalinya dipaksa untuk menghadapi masa lalunya dan keterlibatannya dalam kejahatan Nazi. Skandal ini juga merusak kredibilitas teori Austria sebagai "korban pertama Nazi" yang menyatakan bahwa saat terjadinya Anschluss pada tahun 1938, Austria adalah "korban pertama agresi Adolf Hitler".
Referensi
sunting- Tagliabue, John (1986), Files show Kurt Waldheim served under war criminal, New York Times
- Serrill, Michael S.; McWhirter, William; Svoboda, Wayne (1986), Sequels Running Out of Answers, Time Magazine, diarsipkan dari versi asli tanggal 2008-12-04, diakses tanggal 2022-01-21
- Wiesenthal, Simon (1999), "The Waldheim Case", dalam Dagmar Lorenz, Contemporary Jewish Writing in Austria: An Anthology, University of Nebraska Press, hlm. 81-95