Silesia Austria

bekas wilayah otonomi di Kerajaan Bohemia dan Kekaisaran Austria

Schlesien Austria (bahasa Jerman: Österreichisch Schlesien; bahasa Ceko: Rakouské Slezsko; bahasa Polandia: Śląsk Austriacki), secara resmi disebut Kadipaten Schlesien Hulu dan Hilir (bahasa Jerman: Herzogtum Ober- und Niederschlesien; bahasa Ceko: Vévodství Horní a Dolní Slezsko), adalah wilayah otonom di Kerajaan Hungaria dan Kekaisaran Austria. Semenjak tahun 1867, wilayah ini menjadi bagian dari tanah mahkota Cisleithania di Austria-Hungaria. Wilayahnya kurang lebih serupa dengan wilayah Schlesien Ceko saat ini, dan secara historis merupakan bagian dari region Schlesien.

Kadipaten Schlesien Hulu dan Hilir

Herzogtum Ober- und Niederschlesien
Vévodství Horní a Dolní Slezsko
1742–1918
{{{coat_alt}}}
Lambang
Schlesien Austria (merah) di Austria-Hungaria hingga tahun 1918
Schlesien Austria (merah) di Austria-Hungaria hingga tahun 1918
StatusKronland Kerajaan Bohemia dan Kekaisaran Austria, semenjak tahun 1867 Kronland Cisleithania di Austria-Hungaria
Ibu kotaTroppau (Opava)
Bahasa yang umum digunakanJerman, Polandia, Ceko
PemerintahanKepangeranan
Sejarah 
1742
• Bagian dari Kekaisaran Austria
1804
1867
1918
Luas
19105.147 km2 (1.987 sq mi)
Populasi
• 1910
756949
Didahului oleh
Digantikan oleh
Berkas:Flag of Czech Coat of arms of Silesia.svg Kadipaten Schlesien
Provinsi Schlesien
Schlesien Ceko Czech Silesia
Provinsi Otonom Schlesien Autonomous Silesian Voivodeship
Sekarang bagian dari Republik Ceko
 Polandia
Sunting kotak info
Sunting kotak info • Lihat • Bicara
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Sejarah

sunting

Sebagai bagian dari Tanah Mahkota Bohemia, Schlesien diwarisi oleh penguasa Habsburg Ferdinand I dari Austria pada tahun 1526 setelah kematian raja Jagiellon terakhir Louis II dari Bohemia dalam Pertempuran Mohács. Pada tahun 1740, setelah kaisar perempuan Maria Theresa naik tahta, Raja Prusia Friedrich yang Agung mengklaim wilayah Schlesien dan melancarkan Perang Schlesien Pertama pada 16 Desember. Pada tahun 1742, Prusia berhasil memenangkan Pertempuran Chotusitz, sehingga wilayah Schlesien dibagi berdasarkan Traktat Breslau dan Berlin. Berdasarkan perjanjian ini, Kerajaan Prusia mengambil alih sebagian besar wilayah Schlesien, kecuali sebagian wilayah di tenggara yang kemudian dikenal dengan nama Schlesien Austria.