Sikorsky SH-3 Sea King

SH-3 Sea King adalah helikopter mesin ganda serbaguna. Ia digunakan dengan Angkatan Laut Amerika Serikat dan angkatan bersenjata lain di seluruh dunia.

Sikorsky SH-3 Sea King
US Navy SH-3H Sea King helicopters
TipeASW/Medium-lift transport/utility helicopter
Terbang perdana1959
StatusAktif
Pengguna utamaAngkatan Laut Amerika Serikat
Pengguna lainAngkatan Laut Italia
Angkatan Laut Brazil
Japan Maritime Self Defence Force
VarianSikorsky S-61L/N
Sikorsky S-61R
Westland Sea King
CH-124 Sea King

SH-3 Sea King telah dipakai dengan berbagai keupayaan seperti radar cuaca, “Doppler dan Doppler GPS”, Instrument Landing System dan, Night Vision Capabilities. SH-3 Sea King dirancang untuk terus digunakan sampai tahun 2018.

Setiap SH-3 Sea King akan melalui pemeriksaan “Check One” bagi setiap pesawat mengambil masa sekitar 2 atau 3 hari manakala “Check Two” kurang lenbih dua minggu dan seterusnya “Check 4” dan “Check 5” yang memakan masa di bawah enam bulan saja.

Penyelenggaraan SH-3 Sea King kini diserahkan kepada AIROD Sdn Bhd. SH-3 Sea King yang tidak boleh terbang diletakkan dalam status “Aircraft On Ground” dan “Aircraft On Jack”. Alat ganti yang diperlukan akan dibekalkan selewat-lewatnya 72 jam dari waktunya berstatuskan “Aircraft On Ground”.

Ringkasan

sunting

Dibuat oleh Sikorsky, SH-3 Sea King pertama terbang pada tahun 1959, dan beroperasi dengan Angkatan laut Amerika Serikat pada Juni 1961. Ia direka untuk beroperasi di atas geladak kapal. Lima bilah kipasnya dapat dilipat untuk mudah disimpan. Kegunaan utamanya adalah untuk pertempuran anti-kapal selam, tetapi juga berfungsi sebagai pesawat udara anti-kapal, SAR, pengangkutan, komunikasi, pengangkutan eksekutif dan peranan Airborne Early Warning. Dalam Angkatan laut Amerika Serikat, peranan pesawat udara anti-kapal selam dan cari dan menyelamat telah digantikan oleh SH-60 Sea Hawk sekitar 1990-an, tetapi tetap digunakan dalam peran lain, sebagai pesawat udara anti-kapal selam simpanan, dan keliling dunia. Semua pesawat udara H-3 yang masih berada dalam penggunaan Angkatan laut Amerika Serikat masih digunakan dalam peranan sokongan logistik, sokongan jarak jauh, SAR, dan pengangkutan VIP.

Variasi Westland Sea King dihasilkan di bawah lisensi oleh Westland Helicopters, Ltd. di Britania Raya, yang menghasilkan versi khusus untuk Royal Navy. Ia dikuasai oleh sepasang Rolls-Royce Bristol Gnome turbin British, dan mempunyai peralatan anti-kapal selam dan penerbangan British. Variasi ini mulai terbang pada 1969, dan memasuki penggunaan pada tahun berikutnya. Ia juga digunakan oleh Royal Air Force dan telah dijual ke seluruh dunia. Pesawat ini juga dihasilkan di Jepang bawah lisensi.

Negara yang menggunakan SH-3 Sea King adalah Argentina, Australia, Belgia, Brasil, Kanada, Mesir, Jerman, India, Jepang, Malaysia, Norwegia, Pakistan, Qatar, Spanyol dan Britania Raya.

Persenjataan dan peralatan SH-3 Sea King berbeda sesuai dengan peranannya. Persenjataan biasa bagi tugasan anti-kapalselam termasuk empat torpedo, empat depth charges atau rudahl anti-kapal (Sea Eagle atau Exocet). Dalam SAR kabin SH-3 Sea King mampu memuat 22 orang atau dua pegawai media. Dalam peranan pengangkut tentara, 28 tentara dapat dibawa.

SH-3 Sea King juga digunakan sebagai helikopter resmi bagi Presiden Amerika Serikat, beroperasi di bawah kawalan Marinir Amerika Serikat. Ia dikenal sebagai Marine One apabila dia berada di dalam.

Pada puncaknya, seri Sikorsky SH-3 untuk AL sangat luas dipakai dan sukses sebagai platform antikapal selam dan operasi SAR. Pengembangan dimulai dari proposal kontrak AL AS pada 1957 yang akan memproduksi purwarupa yang diterbangkan pada 1959. Pengoperasiannya akan secara resmi dilakukan setelah dua tahun penerbangan purwarupanya.

Pada pengoperasian, SH-3 berhasil menjalankan peran pentingnya sebagai perlindungan terhadap kapal selam musuh. Helikoter ini menjadi platform utama, dengan menggunakan radar sonar kedalaman AQS81B, MAD, sonobuoys dan fleet-wide linkup, Sea King memberikan data akurat untuk perlindungan dari serangan musuh. Persenjataan standarnya terdiri dari 2 atau 4 torpedo bersama dengan “chaff pods” untuk perlindungan diri terhadap misil musuh. Persenjataan lain dapat terdiri dari misil anti-kapal atau “depth charges” jika dibutuhkan.

SH-3 dikembangkan untuk menjalankan peran versatil (bermacam-macam), dapat digunakan untuk medis dan transpor secara efisien dan efektif seperti saat digunakan untuk peran pertempuran. Sebagai transpor medis, lebih dari 20 pasien dapat diangkut, atau personel ini dapat diganti dengan 9 tandu medis. Sebagai tambahan, sekitar 28 personel tempur dapat diangkut jika dibutuhkan dalam peran transport militer. Menariknya desain Sea King adalah dia dapat mendarat di air karena desain amfibinya, walaupun dengan waktu mengapung yang terbatas.

SH-3 muncul dengan peran penting baru dari waktu-ke-waktu, yang sangat menarik adalah sebagai Marine One, transport VIP khusus untuk Presiden AS dan dioperasikan oleh Marinir AS. SH-3 juga berperan dalam penyelamatan awak beberapa misi Apollo, tepatnya menggunakan Helicopter 66. Dalam area AS, saat ini, SH-3 mulai digantikan perannya oleh SH-60 Sea Hawk yang lebih baru.

Spesifikasi (SH-3)

sunting

 

Karakteristik umum

sunting
  • Kru: 4 (2 pilot, 2 ASW sistem operator)
  • Kapasitas: 3 penumpang
  • Panjang: 54 ft 9 in (16.7 m)
  • Rotor diameter: 62 ft (19 m)
  • Tinggi: 16 ft 10 in (5.13 m)
  • Daerah Disc: ft ² (m²)
  • Berat kosong: £ 11.865 (5.382 kg)
  • Loaded berat: £ 18.626 (8.449 kg)
  • Max. berat lepas landas: £ 22.050 (10.000 kg)
  • Powerplant: 2 × General Electric T58 -GE-10 turboshafts, 1.400 shp (1045 kW) masing-masing

Prestasi

sunting
  • Kecepatan maksimum: 166 mph (267 km / h)
  • Rentang: 621 mil (1.000 km)
  • Layanan langit-langit: 14.700 ft (4.481 m)
  • Tingkat panjat: 1,310-2,220 ft / min (400–670 m / min)

Persenjataan

sunting
  • 2 × Mk 46/44 anti-kapal selam torpedo (SH-3H)
  • Berbagai sonobuoys dan perangkat piroteknik
  • B-57 biaya Nuklir kedalaman

Pranala luar

sunting