Shimon Sholom Kalish

Shimon Sholom Kalish (1882–1954) adalah Rebbe Hasidik dari AmshinovOtvotsk.

Infobox orangShimon Sholom Kalish

Edit nilai pada Wikidata
Biografi
Kelahiran1882 Edit nilai pada Wikidata
Kematian1954 Edit nilai pada Wikidata (71/72 tahun)
Borough Park (en) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
Tempat pemakamanOld Cemetery (Tiberias) (en) Terjemahkan Galat: Kedua parameter tahun harus terisi! Edit nilai pada Wikidata
Data pribadi
AgamaYudaisme Edit nilai pada Wikidata
Kegiatan
PekerjaanRabi Edit nilai pada Wikidata


Ia adalah putra dari Rabbi Menachem Kalish (1860-1918), Rebbe Amshinov (dinasti Hasidik) ke-2 di Mszczonów (Yiddish: אמשינאוו Amshinov), Polandia, dan saudara dari Rabbi Yosef Kalish, Rebbe Amshinov (wafat 1935). Saat Rabbi Menachem wafat pada 1918, Rabbi Shimon Sholom menjadi rebbe di Otwock (Yiddish: אטוואצק Otvotsk). Ia merupakan pasukan penggerak utama di balik eksodus ribuan pemuda di Mir, Kletsk, Radin, Novhardok, dan yeshiva lainnya, melewati Rusia dan Jepang menuju Shanghai saat Perang Dunia II. Pada masa Shanghai berada di bawah kekuasaan Jepang, kota tersebut menampung 26.000 Yahudi (Ghetto Shanghai). Terdapat cerita saat Mir yeshiva berada di Shanghai dan mereka tak mengetahui waktu sabat sehingga mereka bertanya kepada Reb Kalish, dan ia menjawab bahwa mereka harus tetap menjaga tiga hari sabat dalam kasus ini״.

Saat Perang Dunia II pecah, Nazi mendorong Jepang untuk menyerahkan Yahudi Shanghai. Warren Kozak mendeskripsikan peristiwa saat gubernur militer Jepang dari kota tersebut dikirim ke para pemimpin komunitas Yahudi. Delegasi tersebut meliputi rabbi Amshinover Shimon Sholom Kalish. Gubernur Jepang tersebut menjadi penasaran: "Kenapa Jerman sangat membencimu?"

"Tanpa kepastian dan mengetahui nasib komunitasnya yang bergantung pada jawabannya, Reb Kalish berkata kepada penerjemah (dalam bahasa Yiddish): "Zugim weil mir senen orientalim — Jerman membenci kami karena kami adalah orang Timur." Gubernur tersebut, yang bermuka tegas sepanjang konfrontasi tersebut, malah menjadi tersenyum. Disamping aliansi militer, ia tak menuruti tuntutan Jerman dan Yahudi Shanghai tak pernah diserahkan." [1]

Setelah perang, Rabbi Shimon pindah ke Amerika Serikat. Setelah menjemput ajal pada 1954, putranya Rabbi Yerachmiel Yehuda Myer Kalish (1901-1976) membawa jenazah Rabbi Shimon ke Tiberias di Israel, dan dikebumikan disana.

Referensi

sunting
  1. ^ The Rabbi of 84th Street: The Extraordinary Life of Haskel Besser by Warren Kozak (HarperCollins, 2004) ISBN 0-06-051101-X p.177