Semaya (Samaia dalam Septuagint) adalah seorang nabi pada masa pemerintahan Rehoboam (1 Raja–Raja 12:22–24). Ia dimuliakan sebagai orang kudus dalam kalender liturgi Gereja Ortodoks Timur pada 8 Januari.

Menurut 1 Raja-Raja dan 2 Tawarikh, campur tangan Semaya mencegah perang antara Rehoboam dan Yeroboam usai Yerobeam memimpin suku-suku utara Israel untuk memisahkan diri dari suku-suku Yehuda dan Benyamin.[1] Raja Rehoboam mengerahkan 180.000 pasukan untuk memukul mundur sepuluh suku yang memberontak.[2]

Referensi sunting

  1. ^ 1 Raja-Raja 12:22-24; 2 Tawarikh 11:2-4
  2. ^ Pulpit Commentary on 1 Kings 12, accessed 17 October 2017