Klara dari Assisi

Orang Kudus
(Dialihkan dari Santa Clara dari Asisi)

Santa Klara (ditulis juga sebagai Klara, atau Klara dari Assisi, atau Clair, atau Claire; lahir dengan nama Chiara Offreduccio; 16 Juli 1194 – 11 Agustus 1253) adalah seorang santo asal Italia yang selama hidupnya menjadi biarawati dan merupakan salah satu pengikut pertama Fransiskus dari Assisi.

Santa

Klara dari Assisi

Detail yang menggambarkan Santa Klara dalam sebuah fresko (ca 1320) karya Simone Martini di Basilika Santo Fransiskus dari Assisi
Perawan
LahirChiara Offreduccio
(1194-07-16)16 Juli 1194
Assisi, Kadipaten Spoleto,
Kekaisaran Romawi Suci
Meninggal11 Agustus 1253(1253-08-11) (umur 59)
Assisi, Negara Gereja
Dihormati diGereja Katolik, Komuni Anglikan, Gereja Lutheran
Kanonisasi26 September 1255, Roma oleh Paus Aleksander IV
Tempat ziarahBasilika Santa Clara, Assisi
Pesta11 Agustus (sejak 1970)
AtributMonstran, piksis, lampu, pakaian para Suster Klaris
PelindungPenyakit mata, tukang emas, binatu, televisi, pengantar sepeda, cuaca bagus, pekerja menjahit, penglihatan jarak jauh, persepsi ekstrasensori; Santa Clara, California; Santa Clara Pueblo, New Mexico; Obando, Bulacan, Filipina

Terinspirasi oleh ajaran Santo Fransiskus, ia mendirikan Ordo Wanita Miskin, sebuah ordo religius monastik untuk wanita dalam tradisi Fransiskus. Ordo ini berbeda dari ordo atau biara lainnya karena mengikuti aturan kemiskinan yang ketat.[1] Klara menulis aturan tentang bagaimana cara mereka hidup, dalam bentuk seperangkat pedoman monastik pertama yang diketahui ditulis oleh seorang wanita. Setelah kematiannya, ordo yang didirikannya diubah namanya untuk menghormatinya menjadi Ordo Santa Klara. Santa Klara diperingati setiap tanggal 11 Agustus.

 
Patung Santa Klara sambil memengang monstrans.

Santa Klara diakui sebagai seorang Santa oleh Gereja Katolik karena pernah mengusir pasukan musuh yang hendak menghancurkan daerah tersebut. Santa Klara berasal dari keluarga bangsawan di kota Assisi. Ia meninggalkan segala kemewahan duniawi ketika masih remaja, demi hidup membaktikan diri kepada Tuhan.

Pada suatu hari, pasukan musuh menyerang kota tempat biaranya berada. Para pasukan musuh berupaya menyerang biara juga. Klara kemudian mengambil monstrans (alat untuk memperlihatkan Sakramen Mahakudus dalam sakramen) dan mengangkatnya. Sementara itu, ia dan para biarawati lain memanjatkan doa. Ketika para pasukan musuh melihat mereka, tiba-tiba mereka mundur sehingga biara dapat selamat.

Referensi

sunting
  1. ^ Grau, Engelbert (1992). "Saint Clare's privilegium Paupertatis Its History and Significance". Greyfriars Review. 6 (3): 327. 

Pranala luar

sunting