Gelar Perawan (Latin Virgo, Yunani Παρθένος) adalah sebuah gelar kehormatan yang diberikan kepada santa dan beata dalam Gereja Ortodoks Timur dan Gereja Katolik Roma. Kemurnian adalah salah satu dari tujuh kebajikan dalam tradisi Kristen, yang dinyatakan oleh Paus Gregorius I pada akhir abad ke-6. Dalam 1 Korintus, Santo Paulus menyatakan peran istimewa bagi perawan atau wanita lajang (ἡ γυνὴ καὶ ἡ παρθένος ἡ ἄγαμος) karena lebih layak untuk "hal-hal dari Allah" (μεριμνᾷ τὰ τοῦ κυρίου). Dalam 2 Korintus 11:2, Paulus menyatakan kiasan Gereja sebagai Mempelai Kristus dengan menyatakan bahwa "aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus.".

Prosesi para martir perawan yang membawa palem dan rangkaian bunga martir tersebut sebagai mahkota dari seorang perawan (Sant'Apollinare Nuovo, abad ke-6)

Dalam teologi Bapa-Bapa Gereja, contoh utama perawan suci adalah Bunda Maria, yang dikaruniai oleh Roh Kudus saat Pemberitaan Kabar Baik.[1] Meskipun tak disebutkan dalam injil-injil, keperawanan abadi Maria banyak dipegang sebagai dogma oleh Bapa-Bapa Gereja dari abad ke-4.

Lihat pula sunting

Referensi sunting

  • Karen A. Winstead, Chaste Passions: Medieval English Virgin Martyr Legends, Cornell University Press (2000).