Samudra Paleoasia kadang disebut Palaeoasia atau Paleo-Asia (Inggris: Paleoasian) adalah samudra yang terbentuk kira-kira sekitar 900 juta tahun lalu pada era Mesoproterozoikum.

Samudra ini bertahan cukup lama antara 350 – 300 juta tahun lalu (atau sekitar 600 – 500). Paleoasia mulai membesar sekitar 600 juta tahun lalu pada masa Pannotia yang merupakan tingkat terluas pada samudra tersebut. Namun, samudra ini memiliki kemiripan dengan samudra Paleo-pasifik.

Evolusi sunting

Perlu diketahui bahwa samudra paleoasia terbentuk sekitar 900 juta tahun lalu pada era Mesoproterozoikum dan mulai menutup (lenyap) sekitar 350 - 300 juta tahun lalu.

Samudra tersebut mulai meluas sekitar 700 - 600 juta tahun lalu yang bertepatan dengan tabrakan antara Siberia dengan sebuah Mikrobenua.

Tahap awal evolusi Paleoasia dimulai dengan penutupan samudra tersebut pada periode karbon dan permian. Evolusinya memiliki hubungan dengan Samudra Paleo-Pasifik pada akhir penutupan yang pada periode itu juga mulai meluas.

Namun, Pada awal Kambrium, terjadi tabrakan gunung bawah laut dengan busur pulau menyebabkan terjepitnya zona subduksi dan arus balik dalam irisan akresi. Karena peristiwa tumbukan Ordovisian Tengah Kambrium-Awal, dua samudera baru mulai terbentuk, yaitu Junggar-Irtysh-Kazakhstan dan Uralian-Tien Shan Selatan-Mongolia Selatan.[1]

Referensi sunting

  1. ^ Dobretsov, N. L.; Berzin, N. A.; Buslov, M. M. (1995-04-01). "Opening and Tectonic Evolution of the Paleo-Asian Ocean". International Geology Review. 37 (4): 335–360. doi:10.1080/00206819509465407. ISSN 0020-6814.